Anda di halaman 1dari 14

Kasus Perencanaan

Pajak Bentoel Group


Kelompok 13
Anggota

Audina Rizky
Azzahra Jihan K.P. Diva Salwa Nafis
Pangsa
(F0319028) (F0319038)
(F0319025)
Pendahuluan
Wajib pajak (WP) termasuk badan atau perusahaan lazim
melakukan perencanaan pajak (tax planning). Tax planning
sebenarnya adalah seni untuk membayar pajak seefisien
mungkin. Namun upaya ini juga dapat berujung pada dua
persimpangan yakni penghindaran pajak (tax avoidance) dan
penggelapan pajak (tax evasion).
British American Tobacco (BAT) diduga
melakukan penghindaran pajak di Indonesia
melalui PT Bentoel Internasional Investama
Tbk (RMBA).

Laporan TJN tersebut menjelaskan bahwa


diduga BAT telah mengalihkan sebagian
pendapatannya keluar dari Indonesia melalui
dua cara.
● Pertama, melalui pinjaman
intra-perusahaan antara tahun 2013 dan
2015.
● Kedua, melalui pembayaran kembali ke
Inggris untuk royalti, ongkos dan
layanan.
Peraturan Perpajakan

Pajak atas Bunga


Pajak atas Royalti P3B
Pinjaman
bagi wajib pajak luar Subjek Pajak Luar Negeri Persetujuan Penghindaran
negeri dengan ketentuan dari Wajib Pajak Dalam Pajak Berganda (P3B) antara
PPh pasal 26 dikenakan Negeri dikenakan PPh Indonesia serta
tarif 20% Pasal 26 sebesar 20% dari negara-negara lain yang
jumlah bruto berada dalam perjanjian bisa
saja memiliki tarif berbeda
satu sama lain
Kronologi Kasus

Berdasarkan pemaparan oleh


Kontan.Co.Id, Lembaga Tax Justice
Network pada Rabu (8/5/19)
melaporkan bahwa perusahaan
tembakau milik British American
Tobacco (BAT) telah melakukan
penghindaran pajak di Indonesia
melalui PT Bentoel Internasional
Investama Tbk.

Sebagai dampaknya negara bisa


menderita kerugian US$ 14 juta per
tahun.
Penghindaran Pajak

Melalui pinjaman Melalui pembayaran


intra-perusahaan kembali ke Inggris
antara tahun 2013 dan untuk royalti, ongkos
2015 dan layanan
Pinjaman Intra Perusahaan

Melakukan pinjaman yang berasal dari Jersey


Bentoel banyak mengambil
melalui perusahaan di Belanda dikarenakan
pinjaman antara tahun 2013 dan
Indonesia menerapkan pemotongan pajak
2015 dari perusahaan terkait di
tersebut sebesar 20%, namun karena ada
Belanda yaitu Rothmans Far East
perjanjian dengan Belanda maka pajaknya
BV
menjadi 0%.

Rekening perusahaan Belanda ini


menunjukkan bahwa dana yang
dipinjamkan kepada Bentoel berasal dari
perusahaan grup BAT lainnya yaitu Pathway
4 (jersey) Limited yang berpusat di Inggris.
Pembayaran Kembali ke Inggris untuk Royalti,
Ongkos dan Layanan

Bentoel melakukan pembayaran untuk


royalti, ongkos dan biaya IT dengan total
US$ 19,7 juta per tahun

Dengan adanya perjanjian


Indonesia-Inggris maka potongan pajak
untuk royalti atas merk dagang sebesar
15% dari US$ 10,1 juta atau sebesar US$ 1,5
juta
Respon PT Bentoel International Investama
Tbk (Bentoel Group) terhadap laporan
lembaga Tax Justice Network
Menurut Corporate Secretary Bentoel Group Dinar Shinta
Ulie, perusahaannya tidak menghindari pajak. Bentoel
Group telah membayar pajak atas kedua fasilitas
pinjaman sesuai dengan ketentuan di dalam Tax Treaty
antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Belanda.
Strategi Bentoel yang Telah Mengikuti Aturan yang
Berlaku

Perusahaan membutuhkan
biaya operasional untuk
membayar bunga
0% Pinjaman BAT dari Jersey
yang bertempat di Inggris

Pinjaman BAT dari Jersey yang


US$ 164 juta bertempat di Belanda 10 %
—Penjelasan Bentoel

Bentoel Group juga menjelaskan bahwa transaksi


pinjaman tersebut telah memperoleh pendapat kewajaran
dari penilai independen KJPP Yanuar Bey & Rekan.
Transaksi pinjaman juga telah memperoleh persetujuan
dari rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan
pada 5 Juni 2013 dan 24 Februari 2015.
Kerugian dan
Sikap Negara atas
Strategi Bentoel

Pendapatan bagi negara sebesar


US$ 11 juta per tahun.

Revisi Perjanjian
Indonesia-Belanda
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai