Anda di halaman 1dari 2

SESI 14 KUIS

1. Setelah Anda mempelajari PPh Paal 24, coba uraikan menurut pendapat Anda
apa inti yang diatur dalam Pasal tersebut!
2. Jelaskan mengenai perbedaan yang ada dalam hal angsuran PPh Pasal 25
bagi WP baru, bank, BUMN, dan BUMD!
3. Bagaimana pemajakan atas Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran Dan/ atau
Penerbangan Luar Negeri?
4. Apakah yang dimaksudkan dengan pembayaran pajak penghasilan secara
final? Dan apa keuntungan bagi Wajib Pajak? Dan apakah semua pembayaran
pajak melalui pihak ketiga dapat dijadikan kredit pajak?
5. WPDN, PT Indologo Enam dalam Tahun Pajak 2022 menerima dan
memperoleh penghasilan neto sebagai berikut:
a. di negara X, PT Indologo Enam memperoleh penghasilan usaha
sebesar Rp1.500.000.000,00 dan dikenai PPh Luar Negeri sebesar
Rp450.000.000,00;
b. di negara Y, PT Indologo Enam memperoleh penghasilan usaha
sebesar Rp4.500.000.000,00 dan dikenai PPh Luar Negeri sebesar
Rp1.350.000.000,00;
c. di negara Z, PT Indologo Enam menderita kerugian usaha sebesar
Rp375.000.000,00; dan
d. kerugian usaha yang diderita di dalam negeri sebesar
Rp1.500.000.000,00.
Tidak ada P3B antara Indonesia dengan negara X, negara Y, dan negara Z.
Hitunglah berapa besarnya pajak penghasilan yang terutang, batas maksimum
KPLN dan PPh pasal 24 yang dapat dikreditkan di dalam negeri untuk tahun
pajak 2022!
6. Pada Bulan Juli Tahun 2019 PT. K melakukan pemekaran usaha sehingga
terbentuk PT baru yaitu PT. L. Nilai harta yang dialihkan kepada PT. L dari PT.
K adalah sebesar 30% dari total nilai harta PT. K sebelum melakukan
pemekaran usaha. Sehingga nilai harta PT. K setelah melakukan pemekaran
usaha adalah 70% dari nilai total harta sebelum melakukan pemekaran usaha.
Angsuran PPh Pasal 25 PT. K sebelum melakukan pemekaran usaha adalah
Rp300.000.000. Hitunglah besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk Bulan Juli
s.d Desember 2019 untuk PT. K dan PT. L!
7. PT Sonya merupakan sebuah BUT di Indonesia yang berasal dari negara
Argentina. Pada tahun 2022 PT Sonya mendapatkan laba sebesar Rp. 3,5
miliyar dari hasil usahanya. Kemudian PT Sonya melakukan rekonsiliasi fiskal
pada laporan keuangan (laba rugi) perusahaan, setelah proses rekonsiliasi
fiskal dilakukan, penghasilan kena pajak yang diperoleh PT Sonya sebesar Rp.
2,5 milyar. Kemudian, PT Sonya juga memiliki kredit pajak atas PPh 23 sebesar
Rp. 50 juta dan PPh 25 sebesar Rp. 150 juta. Pertanyaan:
a. Berapakah besar Branch Profit Tax yang harus dibayar oleh PT Sonya jika
tidak memiliki perjanjian tax treaty antar kedua negara?
b. Berapakah besar Branch Profit Tax yang harus dibayar oleh PT Sonya jika
antara kedua negara tersebut memiliki perjanjian tax treaty? Apabila
diasumsikan bahwa antara Indonesia dengan Argentina mempunyai
perjanjian tax treaty sebesar 10%.

8. Instansi Pemerintah Provinsi X akan melakukan pembangunan gedung kantor.


Adapun pemenang tender adalah PT Y sebagai pelaksana konstruksi (memiliki
sertifikat badan usaha kualifikasi menengah) dan PT Z sebagai penyedia jasa
konsultansi konstruksi (memiliki sertifikat badan usaha kualifikasi besar). Nilai
proyek berdasarkan kontrak adalah Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah), tidak termasuk PPN. Pembayaran dilakukan sesuai dengan progress
pembangunan yang dilaporkan. Pada tanggal 22 Mei 2022 dilakukan
pembayaran kepada PT Y sebesar Rp1.100.000.000,00 (satu miliar seratus
juta rupiah) dan kepada PT Z sebesar Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh
juta rupiah). Hitunglan PPh final Pasal 4 (2) yang harus dipotong Instansi
Pemerintah X!

9. Instansi Pemerintah Provinsi A melakukan undian berhadiah dengan hadiah


utama sepeda motor senilai Rp30.000.000,00 (dua puluh juta rupiah). Tuan X
mendapatkan hadiah utama tersebut. Bagaimana pemotongan pajak, cara
penyetoran dan pelaporannya?

10. PT Pelita mencarter kapal Jakarta Lines, sebuah maskapai pelayaran nasional,
untuk mengankut barang. Ongkos carter sebesar Rp375.000.000,00.
Bagaimana pemotongan pajak, cara penyetoran dan pelaporannya?

Anda mungkin juga menyukai