Laba setelah PPh atas BUT tidak akan dikenakan PPh Pasal 26 (4) jika
ditanamkan kembali di Indonesia. Aturan tentang bentuk penanaman
kembali adalah sbb :
a) Penyertaan modal dalam perusahaan yang didirikan di Indonesia
sebagai pendiri atau peserta pendiri;
b) Penyertaan modal dilakukan dalam tahun pajak berjalan atau paling
lambat tahun pajak berikutnya;
c) Penyertaan modal tersebut tidak boleh dijual dalam 2 tahun setelah
perusahaan mulai berproduksi komersial yang ditandai dengan
memproduksi produk yang siap dipasarkan. Saat berproduksi komersial
diberitahukan secara tertulis oleh WP dan ditetapkan oleh KPP;
d) Bentuk penanaman kembali dalam penyertaan modal dilaporkan dalam
SPT Tahunan;
e) Bila penghasilan BUT dikenakan PPh Final maka Dasar Pengenaan PPh
adalah PKP hasil rekonsiliasi fiskal dikurangi PPh Final.
1. Ada Treaty
a) Bebas PPh Psl 26 Seluruh pekerjaan dilakukan di LN.
Pekerjaan dilakukan di Indonesia
tetapi tdk melebihi time test.
Dalam hal SKD akan digunakan untuk lebih dari satu pembayar
penghasilan, maka WPLN dapat menyampaikan fotokopi SKD yang telah
dilegalisir oleh Kepala KPP tempat salah satu pembayar penghasilan
terdaftar kepada pembayar penghasilan.
Pada dasarnya PPh Pasal 26 bersifat Final kecuali PPh Pasal 26 yang
dipotong atas :
BUT. X Corp. yang mempunyai usaha perdagangan yang banyak berhubungan dengan
dunia internasional mempunyai laporan Laba Rugi tahun 2005 sebagai berikut :
Penjualan 10.000.000.000
Biaya-biaya Operasional
- Gaji pegawai 660.000.000
- Biaya royalti hak paten 250.000.000
- Biaya bunga pinjaman 330.000.000
- Biaya asuransi peralatan 100.000.000
- Biaya lain-lain 75.000.000
1.415.000.000
Keterangan :
1 Pembayaran gaji pegawai telah dipotong PPh Pasal 21 dengan benar.
2 Biaya penggunaan royalti hak paten dibayarkan kepada perusahaan Nishio Jepang.
Tarif tax treaty Indonesia-Jepang untuk royalti adalah 10%. Perusahaan dari Jepang
dpt menunjukkan SKD (Surat Keterangan Domisili)
3 Biaya bunga sebesar Rp. 200 juta merupakan pinjaman yang diperoleh dari Singtel
Singapura (tarif tax treaty 10%). Sedangkan sisanya diperoleh dari kreditur Liu Thai
Hongkong (tidak ada P3B antara Ind-Hongkong)
4 BUT X Corp. mengansuransikan peralatannya ke perusahaan Amerika.
5 Laba bersih setelah pajak BUT X Corp. dikirimkan ke perusahaan induk di Amerika
Serikat. Tarif treaty Branch Profit Tax sebesar 15%
Pertanyaan :
Hitung obyek PPh Pasal 26 terutang !!