Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOSTATISTIK

PENGANTAR BIOSTATISTIK

OLEH :
KELOMPOK 1 / B12-C

1. Anak Agung Ari Wirastuti 19.322.3162


2. Anak Agung Dewi Untari 19.322.3163
3. Anak Agung Putri Diari 19.322.3164
4. Dewa Ayu Made Dwi Wahyuni 19.322.3165
5. G.A. Kt. Desi Widiantari 19.322.3166
6. G.A. Nyoman Astariani 19.322.3167
7. I D.N. Alit Yudi Pramana 19.322.3168
8. I G.A. Sri Yuni Antari 19.322.3169
9. I G.A. Tirta Dewayani 19.322.3170
10. I G.A. Chrisna Dewi 19.322.3171
11. I Ketut Subrata 19.322.3172
12. I Made Sujana 19.322.3173
13. I Made Udi 19.322.3174
14. I Wayan Tangsub Suartana 19.322.3175
15. I Wayan Widyarsana 19.322.3176
16. I.A. Made Sukmadewi 19.322.3177
17. I B. Ananda Manuaba 19.322.3178
18. I G. Made Amerta Yasa 19.322.3179
19. Luh Made Agustina Dewi 19.322.3180
20. Ni Kadek Dwi Suriyani 19.322.3181
21. Ni Kadek Rita Rusmadewi 19.322.3182
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIRA MEDIKA BALI
2019
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena

atas berkat, rahmat, dan karuniaNya sehingga proses penyusunan makalah

“Pengantar Biostatistik” dapat diselesaikan dengan baik. Adapun makalah ini

disusun sebagai salah satu tugas dalam mengikuti mata kuliah Biostatistik

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan saran, petunjuk, dan bantuan baik secara langsung

maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini. Demi

kesempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya.

Om Santih Santih Santih Om

Denpasar,23 Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biostatistik.............................................................................. 4

2.2 Tujuan Biostatistik................................................................................... 4

2.3 Manfaat Biostatistik................................................................................. 6

2.4 Ruang Lingkup......................................................................................... 9

2.5 Hubungan biostatistik dengan keperawatan............................................. 10

2.6 Jenis – jenis Biostatistik........................................................................... 12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 22

3.2 Saran ........................................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistik secara umum dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang

pengembagan dan aplikasi metode pengumpulan, pengolahan, penyajian,

analisa/intrepretasi data numeric, sehingga kesalahan dalam pengambilan

keputusan dapat diperhitungkan secara numeric.

Statistik erat kaitannya dengan pemerintahan, industri, rumah sakit,

perusahaan dan lain sebagainya, sebagai perencanaan dan penyusunan program-

program yang didasari atas fakta dilapangan, dengan kata lain harus berdasarkan

data real. Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi

yang dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. Data tersebut berbentuk angka,

yang biasanya digunakan untuk penelitian terhadap sifat/karakteristik yang diteliti.

misalnya jumlah karyawan BKKBN, jumlah akseptor KB, jumlah peserta KB

aktif di desa / kelurahan, jumlah kelompok penimbangan yang melapor pada

bulan tertentu, dan lain sebagainya.

Seiring dengan perkembangan yang pada mulanya statistik hanya

menyangkut unsur-unsur negara. Namun, sekarang statistik telah diperlukan oleh

seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali bagi aspek kesehatan yang kita kenal

dengan statistik kesehatan atau biostatistik. Secara lebih terinci biostatistik adalah

suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan,

kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan

sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
itu pada populasi manusia berdasarkan propabilita. Apabila kegiatan pencatatan

ini ditujukan khusus pada kejadian-kejadian kehidupan manusia tertentu, yakni

kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian, disebut statistik vital (vital

statistic), atau sering juga disebut statistik kehidupan (bio statistic).

Dalam statistika kesehatan permasalahan ini dapat dimonitoring dan

dievaluasi melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, serta diharapkan

seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi, memberikan

bobot untuk melakukan perbaikan dalam rangka membantu mengambil keputusan

yang tepat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian biostatistik?

2. Apakah tujuan biostatistik?

3. Apakah manfaat biostatistik?

4. Apakah ruang lingkup biostatistik?

5. Apakah hubungan biostatistik dengan keperawatan?

6. Apakah jenis-jenis biostatistik?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui pengertian biostatistik?

2. Untuk mengetahui tujuan biostatistik?

3. Untuk mengetahui manfaat biostatistik?

4. Untuk mengetahui ruang lingkup biostatistik?


5. Untuk mengetahui hubungan biostatistik dengan keperawatan?

6. Untuk mengetahui jenis-jenis biostatistik?

1.4 Maanfaat Penulisan

Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan konsep dasar biostatistik


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biostatistik

Biostatistik terdiri atas dua kata yaiti bio yang artinya hidup dan statistik

yang artinya kumpulan angka-angka. Jadi secara harfiah biostatistik dapat

diartikan kumpulan angka-angka tentang kehidupan.

Secara terinci biostatistik adalah cabang dari statistik yang berurusan

dengan cara-cara pengumpulan data, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-

fakta numeric sehubungan dengan sehat – sakit, kelahiran, kematian dan factor-

factor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia berdasarkan

probabilitas ( Jiwantoro, 2017).

Biostatistik merupakan aplikasi metode statistik terhadap masalah-masalah

di bidang kesehatan. Jadi biostatistik bukan merupakan ilmu dasar (basic science),

tetapi lebih tepat disebut sebagai ilmu terapan (applied science). Sebagai contoh

apabila ingin membuktikan keampuhan obat A dengan obat B, kita memerlukan

metode statistik.

Aplikasi statistik dalam bidang kesehatan mempunyai ruang lingkup yang

semakin luas, tidak hanya pada masalah medis saja, tetapi mencakup bidang

keluarga berencana, demografi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, serta

peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari atau disebut vital event

seperti kelahiran, kematian, perkawinan, kesakitan, umur harapan hidup, fertilitas,

dan lain-lainnya.
2.2 Tujuan Biostatistik

Tujuan statistik adalah untuk menjawab permasalahan dan membuktikan

sesuatu dugaan yang belum terbukti. Disamping itu tujuan statistik adalah

meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi.

Tujuan biostatistik adalah :

1. Bahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang kesehatan

2. Untuk melihat dan membandingkan tingkat kesehatan masyarakat

3. Untuk menentukan masalah dan penyebab dari masalah kesehatan

4. Untuk menentukan prioritas program kesehatan

5. Memberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat

6. Untuk menentukan keberhasilan program kesehatan masyarakat

7. Untuk menentukan kebutuhan- kebutuhan dalam bidang kesehatan

8. Untuk menyebarkan informasi kesehatan danprogram-program kesehatan

masyarakat

2.3 Manfaat Biostatistik

a. Mengukur derajat kesehatan masyarakat

b. Memonitor kemajuan status kesehatan disuatu daerah

c. Mengevaluasi program kesehatan

d. Membandingkan status kesehatan diberbagai daerah

e. Memotivasi tenaga kesehatan dan policy maker (pembuat kebijakan) untuk

menyelesaikan masalah kesehatan

f. Menentukan prioritas masalah kesehatan


2.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari statistik meliputi statistik deskritif dan statistik

inferensial.

1. Statistik deksritif /deduktif , merupakan metode dan prosedur statistik yang

dipakai hanya berbatas pada pengumpulan, penyajian, dan analisa data

dalam bentuk narasi, tabulasi, atau diagram, serta perhitungan presentase,

nilai rata-rata, standar eviasi dan lain-lain dari data sampel, tanpa perlu

adanya peramalan dan pembuktian statistik terhadap grup data yang lebih

luas atau populasi.

Misalnya statistik kunjungan ke puskesmas.

2. Statistik interferensial/induktif , merupakan metode dan prosedur statistik

yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif, juga disertai dengan

pembuktian secara statistik bahwa data sampel yang sedang diteliti ini,

apakah betul-betul berasal dan sudah mewakili ciri-ciri grup data yang

lebih luas atau populasi, dengan cara melakukan estimasi, tes hipotesis dan

prediksi terhadap parameter populasi.

Misalnya pengujian penggunaan obat.

Ruang lingkup biostatistik

1. Mortalitas

2. Fertilitas

3. Morbiditas

4. Pelayanan kesehatan

5. Demografi
6. Lingkungan

7. Gizi

2.5 Hubungan biostatistik dengan keperawatan

Dalam bidang keperawatan komunitas dan kelompok biostatistik dapat

digunakan untuk

a) Mengukur peristiwa-peristiwa yang penting atau vital event yang terjadi

dalam masyarakat.

b) Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah kesehatan

yang terdapat dalam berbagai kelompok masyarakat.

c) Membandingkan status kesehatan masyarakat di suatu tempat dengan tempat

lain atau status kesehatan masyarakat sekarang dengan masa lampau.

d) Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa yang akan datang.

e) Evaluasi tentang perjalanan,keberhasilan,dan kegagalan dari suatu program

kesehatan atau pelayanan kesehatan yang sedang di jalankan.

f) Keperluan estimasi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta

menentukan secara pasti target pencapaian tujuan.

g) Keperluan penelitian terhadap masalah kesehatan,keluarga berencana,dan

lingkungan hidup.

h) Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.

i) Keperluan publikasi ilmiah di media massa.


2.6 Jenis-jenis Biostatistik

Statistik deksritif /deduktif , merupakan metode dan prosedur statistik yang

dipakai hanya berbatas pada pengumpulan, penyajian, dan analisa data dalam

bentuk narasi, tabulasi, atau diagram, serta perhitungan presentase, nilai rata-rata,

standar eviasi dan lain-lain dari data sampel, tanpa perlu adanya peramalan dan

pembuktian statistik terhadap grup data yang lebih luas atau populasi.

Misalnya statistik kunjungan ke puskesmas.

Statistik interferensial/induktif , merupakan metode dan prosedur statistik

yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif, juga disertai dengan

pembuktian secara statistik bahwa data sampel yang sedang diteliti ini, apakah

betul-betul berasal dan sudah mewakili ciri-ciri grup data yang lebih luas atau

populasi, dengan cara melakukan estimasi, tes hipotesis dan prediksi terhadap

parameter populasi. Misalnya pengujian penggunaan obat.

Statistik inferensial terdiri atas statistik parametris yaitu menggunakan

parameter (karakteristik populasi) dan statistik non parametris yaitu pemilihan

jenis statistik ditentukan oleh skala data dan terpenuhi/ tidaknya prasyarat analisis.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari berbagai ulasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa statistik

kesehatan erat kaitannya dengan permasalahan kesahatan saat mengalami

kegagalan atau keberhasilan program guna untuk menganalisa kecenderungannya.

Analisa perbandingan tersebut dapat dilihat antar waktu dan tempat, mempunyai

tujuan dalam menjawab masalah yang ada dalam masyarakat dengan

membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi dengan penelitian. Statistik

kesehatan merupakan suatu wadah untuk dapat memonitoring suatu kemajuan

status kesehatan di suatu wilayah tertentu, mengevaluasi program kesehatan

masyarakat, serta dapat menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat.

3.2 Saran

Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata

sempurna, kedepannya kami akan lebih dalam memberi contoh studi kasus dan

lebih detail dalam menjelaskan tentang statistik kesehatan dengan sumber-sumber

yang lebih banyak lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Jiwantoro,Yudha Anggit. 2017. Riset Keperawatan: Analisis Data Statistik


Menggunakan SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media

https:www.academia.edu/7993549/Tujuan_biostatistik_dalam_kesehatan
[diakses pada 22 Februari 2020]

https:www.slideshare.net/mas_ega/biostatistika [diakses pada 22 Februari 2020]

Anda mungkin juga menyukai