PENGANTAR BIOSTATISTIK
OLEH :
KELOMPOK 1 / B12-C
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena
disusun sebagai salah satu tugas dalam mengikuti mata kuliah Biostatistik
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan saran, petunjuk, dan bantuan baik secara langsung
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini. Demi
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
program yang didasari atas fakta dilapangan, dengan kata lain harus berdasarkan
data real. Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi
yang dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. Data tersebut berbentuk angka,
seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali bagi aspek kesehatan yang kita kenal
dengan statistik kesehatan atau biostatistik. Secara lebih terinci biostatistik adalah
sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
itu pada populasi manusia berdasarkan propabilita. Apabila kegiatan pencatatan
dievaluasi melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, serta diharapkan
yang tepat.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini adalah
PEMBAHASAN
Biostatistik terdiri atas dua kata yaiti bio yang artinya hidup dan statistik
fakta numeric sehubungan dengan sehat – sakit, kelahiran, kematian dan factor-
di bidang kesehatan. Jadi biostatistik bukan merupakan ilmu dasar (basic science),
tetapi lebih tepat disebut sebagai ilmu terapan (applied science). Sebagai contoh
metode statistik.
semakin luas, tidak hanya pada masalah medis saja, tetapi mencakup bidang
peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari atau disebut vital event
dan lain-lainnya.
2.2 Tujuan Biostatistik
sesuatu dugaan yang belum terbukti. Disamping itu tujuan statistik adalah
masyarakat
inferensial.
nilai rata-rata, standar eviasi dan lain-lain dari data sampel, tanpa perlu
adanya peramalan dan pembuktian statistik terhadap grup data yang lebih
yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif, juga disertai dengan
pembuktian secara statistik bahwa data sampel yang sedang diteliti ini,
apakah betul-betul berasal dan sudah mewakili ciri-ciri grup data yang
lebih luas atau populasi, dengan cara melakukan estimasi, tes hipotesis dan
1. Mortalitas
2. Fertilitas
3. Morbiditas
4. Pelayanan kesehatan
5. Demografi
6. Lingkungan
7. Gizi
digunakan untuk
dalam masyarakat.
lingkungan hidup.
dipakai hanya berbatas pada pengumpulan, penyajian, dan analisa data dalam
bentuk narasi, tabulasi, atau diagram, serta perhitungan presentase, nilai rata-rata,
standar eviasi dan lain-lain dari data sampel, tanpa perlu adanya peramalan dan
pembuktian statistik terhadap grup data yang lebih luas atau populasi.
yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif, juga disertai dengan
pembuktian secara statistik bahwa data sampel yang sedang diteliti ini, apakah
betul-betul berasal dan sudah mewakili ciri-ciri grup data yang lebih luas atau
populasi, dengan cara melakukan estimasi, tes hipotesis dan prediksi terhadap
jenis statistik ditentukan oleh skala data dan terpenuhi/ tidaknya prasyarat analisis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisa perbandingan tersebut dapat dilihat antar waktu dan tempat, mempunyai
3.2 Saran
Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya kami akan lebih dalam memberi contoh studi kasus dan
https:www.academia.edu/7993549/Tujuan_biostatistik_dalam_kesehatan
[diakses pada 22 Februari 2020]