Anda di halaman 1dari 3

Dosen :drg. Achmad Gunadi M.S ,Ph.

1.Jelaskan syarat Gigi tiruan sebagian lepasan yg akan diinsersi dan persiapan penderita nya?

Insersi Gigi tiruan

setelah proses pembuatan selesai, sebelum dilakukan insersi rendam dlm air guna untuk
mencegah kontraksi.
permukaan yang kasar pada gigi tiruan dihaluskan tetapi pada bagian basis tidak boleh
dipulas.
permukaan gigi tiruan tidak kasar, tepi tidak tajam, tidak porus
ujung klamer tidak tajam sehingga apabila tajam harus dibulatkan terlebih dahulu agar
tidak melukai mukosa.

Persiapan penderita

Apabila mempunyai Gigi Tiruan lama, tidak dipakai selama 3 hari atau minimal 1 hari
Mulut dalam keadaan kosong, sebelum diinsersikan. Minimal 15 menit tidak boleh
makan dan minum
Insersi dilakukan pada rahang atas dan rahang bawah dengan arah pasang yang tepat.
Kontak antara gigi tiruan dengan gigi asli tidak boleh hilang.
basis gigi tiruan terletak baik pada jaringan penyangga
lengan clasp tidak terlalu rapat/menekan dan tidak longgar
periksa stabilitas dg beri tekanan bergantian pada anterior, posterior kiri dan kanan.

Memeriksa oklusi:

 buka/tutup mulut 3-4 kali menggunakan articulating paper


 Apabila terdapat peninggian gigit / kontak prematur maka perlu diasah

Memeriksa artikulasi :

 gerakkan rahang ke lateral & anteroposterior


 kontak cusp → menghalangi gerak asah (selective grinding)
2. Sebutkan tahapan untuk: reparasi gigi tiruan lepasan yg patah dan relining gigi tiruan lepasan
yg tepi/sayapnya kurang (under ectended)?

Sebelum melakukan penatalaksanaan relining, harus diperhatikan hal-hal dari pemilihan teknik
relining itu sendiri, yaitu direct relining dan inderect relining, dimana masing-masing memiliki
kekurangan dan kelebihannya. Hal-hal yang perlu diketahui adalah :

A. Direct Relining
 Menggunakan self curing acrylic resin yang dilakukan langsung di dalam mulut
penderita.
 Untuk memperbaiki protesa yang tidak mengalami banyak perubahan
 Penderita tidak mempunyai penyakit sistemik.
 Dikerjakan dalam satu kali kunjungan.
 Dalam processing bahan self curing acrylic menimbulkan panas menyebabkan iritasi
pada mucosa
 Porosity serta warna self curing acrylic yang tidak stabil (mudah berubah)

B. Indirect Relining
 Mempergunakan heat curing acrylic resin yang dilakukan di luar mulut penderita (secara
laboratorium)
 Baik digunakan untuk penderita yang berusia lanjut serta dapat digunakan penderita yang
bersikap mental tak stabil (histerical mind )
 Keuntungan pemakaian heat curing acrylic resin dihasilkan protesa yang jauh lebih kuat
dari pada protesa yang dibuat dari self curing acrylic
 Porosity jauh berkurang

Relining tepi atau sayap yang kurang (under extended) secara direct

periksa oklusi
tepi gigi tiruan diasah
adonan self cure acrylic ditempatkan pada gigi tiruan lalu diletakkan pada mulut 
oklusi  muscle trimming
keluarkan dari mulut sebelum setting  cuci air dingin
masukkan kembali ke dalam mulut
keluarkan lagi  rendam dalam air sampai setting
tepi gigi tiruan dikoreksi
pulas
insersi

Preparasi
1. Reposisi : menempatkan patahan ke posisi semula menggunakan sticky wax di
permukaanya
2.  Fiksasi : menanamkan gtsl pd gips blok,caranya :
-permukaan dlm gtsl dioles vaselin
-membuat adonan gips
- sticky wax dibersihkan
-vaselin dibersihkan
3. Preparasi sambungan : dibuat jarak pada garis patahan 1-3mm plat resin pada daerah
patahan ditipiskan untuk retensinya menggunakan dovetail,kemudian dilakukan
pemasangan plat resin kembali
4. Packing
5. Polishing : finishing dengan viltcone,Arkansas stone dan amplas

Anda mungkin juga menyukai