Eksipien dalam Sediaan

Farmasi
Bagian Farmasi Veteriner Dept KRP FKH IPB
Apa perbedaannya?
 Eksipien Obat

• Eksipien = zat yg digunakan sebagai bahan

tambahan/pendukung dalam suatu formula
sediaan
• Eksipien utama (utk memudahkan proses
produksi, memperbaiki pola disolusi zat aktif)
• Eksipien pendukung (zat warna, flavor,
pengawet)
Formula Obat
Drug Discovery
 Tujuan Penggunaan Eksipien

• Bahan pembantu selama proses pembuatan

sediaan berlangsung
• Mencegah, mendukung atau meningkatkan
stabilitas dan bioavaibilitas
• Membantu identifikasi produk
• Meningkatkan atribut lainnya seperti
keamanan, efektivitas produk obat selama
penyimpanan atau penggunaan
 Syarat Eksipien Obat

• Inert
• Stabil secara fisik dan kimia
• Bebas mikroba perusak dan patogen
• Mendukung bioavaibilitas
• Tersedia dalam perdagangan
• Harga relatif murah
Syarat Eksipien Obat
 Eksipien Sediaan Solid

• Filler (pengisi)
• Binder (pengikat)
• Disintegran (penghancur)
• Lubricant (pelincir), glidan dan antiadheren
• Anti lekat
 Eksipien Sediaan Solid

• Filler (pengisi) : mikrokristalin selulosa

• Binder (pengikat):
• Granulasi basah (w/w):
pati jagung 5-10% pasta dlm air
gelatin 2-10% larutan dl air
Polivinilpirolidon 5-20% larutan dlm air,
alkohol atau hidroalkohol
larutan kanji 1500 5-10%
mucilage gom arab 10 – 25%
• Granulasi kering
Avicel PH 101 dan Avicel PH 102
Starch 1500 5-10%
 Eksipien Sediaan Solid

• Disintegran (penghancur): asam alginate, PVP,

Pati
• Lubricant (pelincir), glidan dan antiadheren
tidak larut air: stearate (Mg, Ca, Na) ¼-2%
Talk 1-5%
wax 1-5%
larut air : asam borat 1%
Natrium klorida 5%
 Eksipien Sediaan Solid

• Antilekat (antiadherent)
Talc 1-5%
Magnesium stearat < 1%
Natrium lauril sulfat < 1%
• Glidan
Silika aerogel 0,1 – 0,5 %
Kalsium stearat 0,5 – 2%
Magnesium stearat 0,2 -2 %
Contoh eksipien
 Eksipien Sediaan Semisolid

Sediaan Krim
• Fase minyak
• Fase Air
• Surfaktan (emulgator)
• Antioksidan
• Pewangi
• Pengawet
 Eksipien Sediaan Semisolid

Fase minyak
• Hidrokarbon: squalene, paraffin cair, petrolatum,
microcrystaline wax, paraffin padat,
• Minyak: minyak zaitun, minyak coklat, avocado
oil, minyak kelapa, minyak jarak, minyak bunga
matahari
• Kelompok waxes: beeswax, adepslanae,
carnauba wax
 Eksipien Sediaan Semisolid

Fase minyak
• Asam lemak: asam stearate, asam oleat
• Alkohol bermartabat tinggi: stearil alcohol, setil
alcohol
• Alkohol lemak tinggi rantai bercabang: sterol,
ester sintesis
 Eksipien Sediaan Semisolid

Fase air
• Krim → 60% air
• Bersifat hidrofilik
• Tidak bercampur dengan fase minyak (tanpa
emulsifier)
• Humektan (zat pembasah) dan thickening
agents (zat pengental)
 Eksipien Sediaan Semisolid

Fase air
Surfaktan
• Merupakan zat aktif permukaan yang
mempunyai gugus polar dan non polar yg
menyebabkan butir-butir minyak terdispersi
dalam air atau sebaliknya
• Span 20, 40, 60, 65, 80, 85
• Tween 20, 21, 40, 60
• Cremophor A padat
 Eksipien Sediaan Semisolid

Fase air
Emulgator
• Emulgator anion aktif: sabun alkali, sabun
logam,
• Sabun amin: trietanolamin
• Senyawa tersulfatasi: Na lauril sulfat, Na setil
sulfat, Na stearil sulfat
• Senyawa tersulfonasi: Na setil sulfonate
• Saponin
 Eksipien Sediaan Semisolid

Fase air
Emulgator
• Emulgator anion: sabun alkali, sabun logam
• Emulgator kation: alkonium bromide,
benzalkonium klorida, setrimid
• Emulgator non ionik: setil alkohol, stearil alkohol,
lauril alkohol (M/A), drewpole (A/M)
• Emulgator amfoter: jenis protein (gelatin, kasein
M/A), lesitin (M/A, A/M)
• Lemak alcohol: laurilalkohol
Contoh Eksipien
 Eksipien Sediaan Semisolid

GEL
Pembentuk gel alami:
• xanthan gum
• Pektin
• Gelatin
• Karaginan
• agar-agar
• Karbomer (karbopol)
• alginat
 Eksipien Sediaan Semisolid

GEL
Pembentuk gel
• Bentonit
• PVP
• PVA (polivinilalkohol)
• Turunan selulosa: metilselulosa,
karboksimetilselulosa, polietilen, hidroksipropil
metilselulosa, hidroksietilselulosa
Contoh Eksipien
 Eksipien Sediaan Semisolid
SALEP
Basis salep
• Hidrokarbon: vaselin flavum, vaselin album
Salep kuning: 5% cera flava dan 95%
petrolatum
Salep putih: 5% cera alba dan 95% white
petrolatum
• Absorpsi: petrolatum hidrofilik, lanolin anhidrida,
krim pendingin (dibuat dr lilin setil ester, lilin
putih, minyak mineral, natrium borat, dan air)
 Eksipien Sediaan Semisolid
SALEP
Basis salep
• Basis salep tercuci air: salep hidrofilik (
emulsifier: Na lauril sulfat, fase berlemak:
alcohol stearate dan petrolatum putih, fase air:
propilen glikol dan air)
• Basis larut dalam air: polietilen glikol
 Eksipien Sediaan Semisolid

SUPPOSITORIA
• Basis lemak atau oleaginous: lemak coklat,
minyak biji palm, minyak biji kapas, gliseril
monostearate
• Basis larut air: PEG, gelatin tergliserinasi
Contoh eksipien
 Eksipien Sediaan Cair

Bahan pelarut

Bahan pemanis Surfaktan

Bahan pengental Bahan pengawet

 Eksipien Sediaan Cair

Bahan pensuspensi
• Golongan polisakarida: gum, alginat, karaginan
• Golongan semisintetik: Ca-CMC, Na-CMC,
hidroksimetil selulosa
• Golongan tanah liat: bentonite, aluminium
magnesium silikat, veegum
• Golongan sintetik: karbomer,
karboksipolimetilen, koloidal silicon dioksida
• Golongan protein: gelatin
 Eksipien Sediaan Cair

Bahan Pengemulsi
• Anionik: Sabun (Na, K, NH4), Na lauril sulfat, Na setil
sulfat
• Kationik: laurilpiridinium klorida,
laurilmetilammonium klorida
• Nonionik: polioksietilen lemak alkohol eter
• Emulsifier alam dg BM rendah: Mg stearate, Mg oleat,
Ca stearate
• Emulsifier dg BM besar: albumin, kasein, gelatin, gom
arab. Tragacanth
• Emulsifier dg BM rendah: polioksipropilen lemak alkohol
eter
Medical Research
 Eksipien Pendukung

• Antioksidan
• Antibusa
• Penutup rasa
• Flavoring agent
• Pewarna
 Eksipien Pendukung

Antioksidan
• Antioksidan sintetik: butyl hidroksi anisol (BHA),
butyl hidroksi toluene (BHT), propil galat, L-
tokoferol
• Antioksidan alami: senyawa fenolik (kumarin,
tokoferol, flavonoid)
 Eksipien Pendukung

Antibusa
• Bahan kimia utk mengurangi dan menghambat
pembentukan busa dalam proses pembuatan
sediaan semisolid dan cair
• Dimetikon, kalsium alginate, asam lemak (asam
palmitat dan miristat), PEG, minyak jagung,
minyak kedelai, parrafinix wax
 Eksipien Pendukung

Penutup rasa
Untuk mengurangi rasa tidak enak, dilakukan
dengan cara:
• Mengurangi rasa pahit
• Menggunakan penghambat rasa pahit secara
universal yg tidak mempengaruhi khasiat,
stabilitas, dan penampilan sediaan
• Memberi rasa tertentu untuk mencirikan suatu
produk
 Eksipien Pendukung

Penutup rasa
Cara penutupan rasa pahit sediaan oral secara
umum dapat dilakukan dengan:
• Menggunakan flavor, pemanis, dan asam amino
• Menggunakan pembawa lipofilik
• Penyalutan dengan pembawa hidrofilik
 Eksipien Pendukung

Penutup rasa
• Pemanis alami: sukrosa, dekstrosa, fruktosa,
gliserin, mannitol, sorbitol, xylitol (10 – 50%)
• Pemanis buatan: Aspartame, saccharin,
siklamat Na, sucralose
 Eksipien Pendukung

Flavoring Agent
• Untuk memberikan rasa atau aroma pada obat-
obatan
• Flavor alami: madu, minyak sitrus, anis, wild
cherry, lemon, orange sweet, peppermint,
pisang, nanas, jambu, leci
• Flavor sintetis
 Eksipien Pendukung

Pewarna
• Pewarna alami: kuning (turmeric, safflower),
oranye (carrots, paprika), merah (elderberries,
purple carrot, bit, kubis merah), hijau (bayam),
coklat (caramalised sugar syrup).
• Pewarna buatan: brilliant blue FCF, Alura merah
AC, tartrazine, fast green FCF, sunset kuning
FCF
Medicine Approval