: 16 Februari 2016
Jam Praktikum
: 08.30 11.00
Dosen Pembimbing :
Kelompok Praktikum : 11
Laporan Praktikum
Kuliah Sediaan Farmasi dan Terapi Umum
Serbuk Tak Terbagi
Anggota Kelompok :
Kanti Rahmi Fauziyah
(B04120125)
Ayu S Pandiangan
(B041201
LABORATURIUM FARMASI
DEPARTEMEN KLINIK REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Obat adalah sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologis atau kondisi patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dari rasa sakit, gejala sakit,
dan/atau penyakit, untuk meningkatkan kesehatan, dan kontrasepsi. Dalam
pengertian umum, obat adalah suatu substansi yang melalui efek kimianya
membawa perubahan dalam fungsi biologik. Obat memiliki sifat khusus masingmasing agar dapat bekerja dengan baik. Sifat fisik obat, dapat berupa benda padat
pada temperatur kamar ataupun bentuk gas namun dapat berbeda dalam
penanganannya berkaitan dengan pH kompartemen tubuh dan derajat ionisasi obat
tersebut (Katzung 2007).
Obat dapat berasal dari alam diperoleh dari sumber mineral (sulfur),
tumbuh-tumbuhan (peru balsem) atau hewan, ataupun dapat dihasilkan dari
sintesis bahan kimia. Setiap produk farmasi tertentu merupakan formulasi yang
unik tersendiri. Disamping ramuan terapeutik yang aktif, formulasi ini
mengandung sejumlah unsur-unsur non terapeutik. Unsur-unsur ini pada umunya
dihubungkan sebagai bahan tambahan farmasetik, bahan pembantu, atau bahan
yang dibutuhkan, dan melalui pemakaiannya. Suatu formulasi akan menimbulkan
komposisi yang unik dan penampilan yang khas, termasuk ke dalam bahan-bahan
pengisi, pengental, pembawa, surfaktan, penghancur pada tablet, zat penstabil, zat
pengawet, zat pemberi rasa, zat warna, dan zat pemanis.
Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Serbuk
Serbuk termasuk bentuk sediaan obat yang berbantuk padat berupa dua
campuran atau lebih obat yang diserbukkan. Sediaan serbuk bisa digunakan untuk
pemakaian dalam (secara oral, melalui hidung, melalui rongga tubuh) dan
pemakaian luar (ditaburkan di bagian luar tubuh). Sediaan obat dalam bentuk
serbuk lebih efektif karena luas permukaan yang lebih luas, mudah terdispersi,
lebih larut dari bentuk lain yang dipadatkan (capsul, tablet, pil).
Sediaan serbuk bermacam-macam, ada yang berbentuk serbuk terbagi
(pulveres) dan ada juga dalam bentuk serbuk tidak terbagi (pulvis). Pulveres
merupakan serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama dengan yang
dibungkus kertas perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok. Pulvis
merupakan
serbuk
yang
tidak
terbagi-bagi.
Pulvis
dapat
digolongkan
ini
bekerja
sebagai
keratolitik
dan
komedolitik
dengan
mempercepat
pengelupasan sel-sel pada epidermis kulit, membuka pori yang tersumbat dan
mencegahnya tersumbat kembali dengan memperbesar diameter pori, serta
menyediakan tempat bagi sel baru yang akan tumbuh. Selain itu, senyawa ini juga
bekerja sebagai antifungal.
Zinc oxide (ZnO)
ZnO merupakan suatu senyawa inorganik yang tidak larut dalam air dan
alkohol, tapi larut dalam larutan yang bersifat asam. Berbentuk serbuk halus
berwarna putih. Penggunaannya dalam dunia medis berkaitan dengan kemampuan
sebagai antimikrobial dan penghilang bau, sehingga sering ditambahkan dalam
kemasan makanan. Zinc oxide digunakan secara luas pada treatment penyakit
kulit. Sediaan ini tidak diserap oleh kulit sehingga tidak menyebabkan iritasi dan
alergi pada kulit pengguna.
Talk (H2Mg3(SiO3)4
Talk merupakan suatu sediaan yang berasal dari magnesium silikat
berwarna putih dan berbentuk serbuk halus. Digunakan pada produk-produk
pupur bayi sebagai serbuk astringen untuk mencegah kemerahan pada kulit akibat
penggunaan popok. Senyawa ini digunakan sebagai tambahan pada suatu bahan
lain (yang jumlahnya sedikit atau sangat sedikit) untuk menambah volume nilai
jual. Senyawa ini dijual bebas dan digunakan secara luas pada berbagai bidang
dan produk komersial di seluruh dunia (Kayne 2004).
METODE KERJA
Alat dan Bahan
Metode
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Kelengkapan resep:
Etiket:
FOTO HASIL: (NANTI KASIH SPACE)
Pembahasan
hewan, nama pemilik, nomor, tanggal pembuatan obat, dan aplikasi obat. Etiket
obat berwarna biru artinya obat diperuntukkan untuk pemakaian luar.
Secara keseluruhan sediaan obat ini berkhasiat untuk luka-luka yang disertai
gatal. Camphora sebagai antiiritan dan anti fungi, zinc oxide sebagai anti septikum
lokal, dan talk sebagai bahan penambah atau bahan pengisi. Jumlah total sediaan
obat yang diperoleh pada praktikum ini kurang dari 6 gram, hal ini disebabkan
karena penimbangan bahan praktikum yang kurang tepat.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Katzung BG. 2007. Basic & Clinical Pharmacology. Tenth Edition. United States:
Lange Medical Publications.
Kayne SB dan Jepson MH. 2004. Veterinary Pharmacy. London: Pharmaceutical
Pr.
Syamsuni. 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta: Penerbit
EGC.