net/publication/326436771
CITATIONS READS
0 379
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
BUILD NEW RELATIONS: RADIO LISTENERS, RADIO PROGRAMS AND RADIO MANAGERS IN A NETWORK SOCIETY (Study of Virtual Ethnography on Cultural Radio in East
Java with Mediamorphosis Changes) View project
All content following this page was uploaded by Zainal Abidin Achmad on 17 July 2018.
Lu t fans ah Medi at am a
ISBN : 978-979-24-5322-5
Penulis:
Zainal Abidin Achmad
Editor:
Saiful Irwan
Desain Cover :
Wahyu Kokkang
Layout:
Ahmad Muslich
Penerbit:
Lutfansah Mediatama
Jl. Darmokali I/11 Surabaya
Telp. 031-5611263
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kata Pengantar v
Daftar Isi ix
M ateri Pertama:
Perencanaan Surat Kabar 5
M ateri Kedua:
M enulis Berita (New s Story) 21
M ateri Ketiga:
M enulis Feature 35
M ateri Keempat:
M enulis Opini 43
M ateri Kelima:
M embuat Iklan 53
I nstruksional U m um
Penulis yakin bahw a kegiatan membuat surat kabar kelas ini,
pada aw alnya akan sangat membantu pelajar dan mahasisw a
untuk mempraktikkan “ skill” penguasaan bahasa mereka.
Selain itu, aktivitas ini menyediakan banyak kesempatan bagi
pelajar dan mahasisw a untuk bekerjasama dengan teman sekelas.
Dengan kata lain, aktivitas bekerja bersama untuk mencapai tujuan
yang sama ini meningkatkan “ skill” dalam bersosialisasi. Karena
dari situlah, mereka belajar menerima dan menghargai perbedaan
dengan orang lain. Secara taat asas, untuk selanjutnya sebutan
mahasisw a berganti menjadi pelajar. Sedangkan sebutan guru dan
dosen, menjadi pengajar.
I nstruksional Khusus
Beberapa langkah praktis atau strategi khusus bagi pengajar
agar aktivitas pembuatan surat kabar ini dapat berjalan optimal,
antara lain:
Pengajar sebaiknya memberikan w aktu kepada para pelajar
Pengorganisasian M ateri
M ateri pelajaran ini sengaja didesain untuk lima hari atau
lima kali pengajaran (t at ap muka). Tet api t idak menut up
kem ungkinan dikembangkan hi ngga 16 kal i t at ap m uka,
t ergant ung pada ket ersediaan w akt u per t at ap muka dan
m o d i f i kasi m at er i y ang d i kem bangkan. Pand uan i ni
memungkinkan sebuah kelas mempraktikkan, mempersiapkan,
dan membuat surat kabarnya sendiri.
Untuk arahan kerja dan pencapaian tahapan setiap hari atau
tiap tatap muka, diatur dengan lesson plan yang harus disiapkan
oleh pengajar. Setiap hari atau tatap muka, harus ada pula lembar
kerja untuk pelajar yang dinamakan misalnya “ Catatan Seorang
Wartaw an” atau “ Catatan Harian Wartaw an” atau nama yang
lain. Selain itu, sebaiknya dilengkapi pula dengan akt ivit as
tambahan yang dapat berbentuk penugasan di lapangan untuk
menggali ide-ide dan menambah pengalaman pelajar di luar kelas.
Secara lebi h jelas dan lengkap, ko mponen-ko mponen
pengajaran dalam panduan ini sebagai berikut:
a . Lesson Plan
Tiap pelajaran mengharuskan pengajar menguasai dan
memahami unsur-unsur yang terdapat dalam surat kabar.
Selanjutnya menetapkan keinginan dan tujuan belajar para
pelajar, diikuti dengan daftar strategi yang sudah disusun
sebelumnya. Kemudian, mempelajari ringkasan (outline)
tahapan aktivitas untuk membantu pelajar memahami proses
peliputan, penulisan berita, hingga penataan dan desain surat
kabar. Bagi an t er akhi r ad al ah m engar ahkan p el aj ar
memanfaatkan informasi yang telah dipelajari, selanjutnya
diterapkan dalam surat kabar yang akan mereka buat.
c. Penugasan
Akt ivit as-aktivitas yang disajikan di sini bert ujuan untuk
menyediakan pengalaman tambahan bagi pelajar sebagai
pengumpul berita. Tiap aktivitas dapat digunakan untuk
membantu pelajar membuat bagian-bagian dari surat kabar.
Ada perlunya membuat gradasi penugasan dari yang termudah
hingga tersulit karena tidak semua pelajar memiliki tingkat
e . D aftar Istilah
Sejak hari atau tatap muka pertama, pengajar w ajib membuat
daftar istilah yang memuat istilah-istilah yang ditemukan dalam
persuratkabaran. Pelajar w ajib memperoleh salinan daftar ini
dengan memberikan ruang yang cukup untuk menambahi
catatan-catatan mereka masing-masing. Gunakan istilah-istilah
tersebut secara tepat untuk materi pelajaran surat kabar sehari-
harinya. Lebih mudah apabila istilah-istilah tersebut disusun
d al am bent uk d i agr am ( bant uan gam bar) unt uk
menggambarkan perw ajahan surat kabar. Penggunaan gambar,
diagram atau grafis apapun, fungsinya tak lebih agar suasana
penyampaian materi menjadi menyenangkan dan tidak
membosankan.[ ]
M ATERI PERTAMA :
Aktivitas Belajar
Tingkat I
Tingkat I I
Penyatuan M ateri
1. Pengajar menyampaikan ide membuat surat kabar yang
di pro duksi o l eh kel as (pro yek bersam a). Tum buhkan
antusiasme pelajar terhadap proyek tersebut.
2. M elakukan rapat bersama untuk merencanakan bagian-bagian
atau segmen-segmen yang “ akan” ada dalam surat kabar kelas
dan menentukan siapa yang akan menjadi penanggung jaw ab
atau editor untuk tiap bagian.
Tugas Pengajar:
M endeskripsikan dan mengarahkan akan seperti apa (format)
surat kabar kelas nantinya!
Cara praktis yang dapat dilakukan adalah dengan mencari
jaw aban atas beberapa bagian berikut:
Surat kabar ini akan mempunyai ................ halaman.
Tugas Tim :
1. M emutuskan akan tampak seperti apa isi dan bentuk surat
kabar ini?
2. M enentukan berita-berita apa saja yang akan dimasukkan dan
siapa yang akan melakukan pekerjaan tersebut, sesuai dengan
jenis beritanya?
Dalam tim yang beranggotakan tidak lebih dari empat orang
(tergantung kebutuhan), rencanakan jaw aban atas pertanyaan
berikut ini. Tulis jaw abannya dalam bagian-bagian yang
dikosongkan di baw ah ini.
Siapa yang akan memeriksa ejaan, tata bahasa dan tanda baca?
TENGGAT WAKTU!!
Cerita dan iklan harus selesai pada tanggal: _________________
Tugas Tim :
M emutuskan spesifikasi surat kabar kelas sebelum kegiatan
pengumpulan berita dimulai. Isi informasi berikut ini mengenai
penataan surat kabar Anda.
Editor( s) -in-Chief
(Tanggungjaw abnya meliputi
mendesain layout surat kabar
dan memutuskan berita apa
yang diturunkan, di mana iklan
diletakkan, dan lain-lain)
Copy Editors
(Tanggungjaw abnya meliputi
memeriksa ejaan, tata bahasa,
dan tanda baca cerita, menulis
headline.)
U kuran halam an
(misalnya: 8½ X 11", 8½ X 14", 11 X 17") ____________
Jumlah halaman ______________
Jumlah kolom _______________
Jenis produksi
Diketik dengan mesin ketik
Diketik dengan komputer
Difotokopi
Stensilan
Dicetak
Si a p a y a n g a k a n m e m p e r si a p k a n b a h a n p r o d u k si ?
(penget ikan, olah kat a)
KEPU TU SAN ED I TO RI AL
D EAD LI N E!
Batas tanggal, berita artikel feature akan siap untuk naik cetak:
Tingkat I
Tingkat I I
Tingkat II I
FAKTA PO KO K
w ho,w hat,w here,w hen LEAD
DETIL
TAM BAH AN
w hy, how
Aktivitas Belajar
Tingkat I
Penyatuan M ateri
1. Pelajar dipancing membangun ide untuk surat kabar mereka.
2. Biarkan pelajar membuat berita mereka sendiri pada halaman
Catatan Seorang Wartaw an.
3. Atur berita ke dalam kategori-kategori seperti berita kelas,
berita sosial, berita komunitas, berita kriminal, pendidikan,
politik, kesehatan, dan sebagainya
4. Bimbing pelajar menulis headline untuk sebuah berita.
Langkah Anda:
Ambil satu peristiw a bernilai berita dan bersiaplah untuk menulis
Berita Anda adalah tentang:
Tugas Tim :
M encari topik yang ‘layak menjadi berita’. Anda dapat menulis
mengenai hal-hal yang tengah terjadi di kelas Anda atau tempat
lain di sekolah. Rencanakan tulisan Anda dengan mengisi blanko
di baw ah ini.
Langkah Anda:
Langkah aw alnya adalah mencari topik yang ‘layak menjadi
berita’. Gunakan kategori-kategori yang telah didiskusikan di kelas
untuk membantu dalam menentukan topik yang baik. Isilah
informasi berikut:
Topik berita:
Tingkat I
Tingkat I I
Tingkat III
M ATERI KETIGA:
Menulis Feature
Aktivitas Belajar
Tingkat I
Penyatuan M ateri
1. Pengajar membantu pelajar membangun ide untuk surat kabar
mereka.
2. Biarkan pelajar membuat feature mereka sendiri, sesuai dengan
halaman “ Catatan Seorang Wartaw an” yang mereka miliki.
3. Pelajar didorong membuat ilustrasi atau mencari gambar yang
sesuai dengan feature mereka.
4. Pelajar diperintahkan menulis judul yang menarik untuk feature
mereka.
5. Biasakan pelajar mengumpulkan cerita-cerita tersebut dan
menyimpannya untuk publikasi di masa mendatang.
Langkah Anda:
Tulis cerita feature Anda di halaman ini. Gunakan gambar
yang sesuai untuk mendukung cerita Anda
H eadline
Kalimat lead
N ama Anda
Gambar
Langkah Tim :
Kembangkan satu cerita human-interest yang akan menarik
bagi banyak pembaca, misalnya: pengalaman seorang remaja
yang berkesempatan mengunjungi Amerika. Isi informasi
berikut ini untuk menguraikan cerita Anda.
Topik feature
Tingkat I
Tingkat II
Tingkat II I
M ATERI KEEMPAT :
Menulis O pini
Aktivitas Belajar:
Tingkat I
Penyatuan M ateri
1. Perintahkan pelajar membuat topik untuk editorial dalam surat
kabar mereka.
2. Biarkan pelajar menulis satu editorial, menggunakan halaman
“ Catatan Seorang Wartaw an” yang sesuai.
3. Perintahkan pelajar bertukar editorial. Tiap pelajar kemudian
menulis halaman op-ed yang membantah editorial yang baru
diterima. Pelajar juga dapat menulis satu surat pembaca kepada
editor untuk menyetujui editorialnya.
Tugas Tim :
Gambarlah satu kartun yang menceritakan perasaan Anda
tentang sesuatu di kelas atau sekolah Anda.
Katakanlah
Gambarkanlah
Bubuhkan
nama Anda
Tugas Penulis:
Pikirkan suatu isu penting bagi Anda. Tuliskan fakta-fakta
mengenai isu tersebut. Kemudian tulis perasaan Anda mengenai
topik tersebut. Siapkan editorial Anda dengan mengisi ruang-
ruang di baw ah ini. Gambarlah satu kartun editorial mengenai
topik yang sama.
Pendahuluan
Tubuh
Kesim pulan
Tugas Penulis:
Pilih satu isu yang ingin Anda sikapi. Kumpulkan fakta-fakta
mengenai topik tersebut. Kemudian tulis satu editorial yang
menyatakan sikap Anda. Tulis editorial Anda dalam kotak-
kotak yang disediakan di bawah ini. Desain satu kartun editorial
mengenai isu tersebut.
Pendahuluan
Tubuh
Kesim pulan
Halaman Penugasan
Tingkat I
Tingkat II
Anggap Anda adalah editor dari surat kabar kelas Anda. Apa
yang menarik bagi teman Anda? Apakah waktu masuk sekolah,
makan siang sekolah, atau w aktu istirahat? Tulis satu editorial.
Pastikan untuk menyatakan fakta-fakta dan kemudian berikan
opini Anda. Tulis satu headline untuk editorial Anda dan buat
teman sekelas Anda tertarik membacanya. (skill tambahan:
kajian sosial, seni bahasa).
Lakukan survei terhadap teman sekelas Anda mengenai comic
strip favorit mereka. Kumpulkan informasi dan petakan hasil-
hasilnya di atas kertas grafik. Tulis satu editorial atau gambarlah
satu kartun mengenai hasil-hasil survei tersebut dan apa
perasaan Anda mengenai hal t ersebut? (skill t ambahan:
matematika, seni bahasa)
Tingkat III
M ATERI KELIMA:
Membuat Iklan
Aktivitas Belajar
Tingkat I
Penyatuan M ateri
1. Perintahkan pelajar mengemukakan jenis-jenis iklan yang akan
mereka masukkan dalam surat kabar mereka—produk-produk
apa yang akan menarik bagi pembaca mereka?
2. Perintahkan pelajar mendesain sebuah iklan untuk suatu
produk pilihan mereka dengan menggunakan halaman
“ Catatan Seorang Wartaw an” yang sesuai.
3. Kumpulkan iklan dan simpan untuk penerbitan di masa
mendatang.
Kunjungi
Dimana
M engapa
Tugas Tim :
Pikirkan sesuatu yang ingin dimiliki oleh pelajar lain. Sesuatu
itu dapat berupa sesuatu yang digunakan atau dimakan. Buat
satu iklan yang menjelaskan hal itu. Buat iklan Anda istimew a.
Iklan Anda harus benar-benar menarik perhatian pembaca.
Siapkan iklan Anda untuk surat kabar dengan mengisi ruang-
ruang berikut:
Tugas Tim :
Sebutkan sebuah produk yang akan menarik bagi sebagian
atau semua pembaca Anda. Desainlah satu iklan untuk produk
itu dalam bidang di baw ah ini. Gunakan pedoman AIDA:
menarik perhatian ( attention) pembaca,
Tingkat I
Lihat iklan khusus dan buat sebuah daftar jasa yang tersedia
dalam komunitas Anda. Klasifikasikan jasa-jasa tersebut.
Dengan seorang teman sekelas, diskusikan sebuah jasa yang
menurut Anda dapat Anda sediakan. Tulis satu iklan yang
mendeskripsikan jasa Anda; gambarlah satu gambar untuk
mengilustrasikannnya. (skill tambahan: pengetahuan sosial,
bahasa).
Cari satu iklan yang menarik. Ubahlah iklan tersebut dengan
membubuhkan kata-kata baru di atas kata-kata kunci. Buat
satu iklan baru. Pilih kata baru Anda dari iklan lain dalam
surat kabar. (skill tambahan: bahasa)
Buat ikl an ‘ makanan f avo ri t ’ . Pot ong gam bar-gam bar
makanan dari empat kelompok makanan dasar dan tempelkan
di atas sebuah iklan. Gunakan makanan yang ingin Anda
makan. Tulis satu slogan yang mengiklankan makanan favorit
Anda. (skill tambahan: kesehatan, logika berpikir)
Tingkat II
Tingkat III
Contoh:
M ateri Komprehensif:
M enulis Berita (Lanjutan)
menarik.
M emasukkan informasi yang terfokus dan akurat, didukung
Pengorganisasian M ateri
M ateri ini disusun dalam sebuah Lesson Plan yang dalam
implementasinya dibagi ke dalam 5 (lima) tahapan kemampuan
menulis. Sebaiknya tidak diberikan secara sekaligus, melainkan
dipisah ke dalam sesi yang berbeda.
Tujuan khusus dari pemberian materi penulisan ini untuk
mengubah pelajar menjadi reporter yang sanggup menulis berita,
yang kemudian hasilnya dapat disisipkan untuk bahan pembuatan
surat kabar kelas.
Sedangkan sasaran pemahaman yang akan diraih dari materi
ini adalah agar pelajar dapat:
M engidentifikasi tujuan dan manfaat surat kabar
H ow
M enulis lead yang efektif
dan lain-lain.
M emiliki pengaruh
Sebelum :
Baca teks berita secara sekilas
Baca caption
Lihat sub judul
Ramalkan tentang apa ceritanya
Selam a
Lihat kata-kata yang dicetak tebal
Cari kata-kata yang tidak familiar dalam kamus
Perjelas informasi dengan membaca kembali teks berita.
Sesudah
Ringkaslah teks berita
Buat gambaran visual
Renungkan pengetahuan sebelumnya
Pengorganisasian Visual
Hasil akhir dari tiap kelompok akan menjadi satu surat kabar
sisipan dengan dua halaman (atau lebih). Surat kabar tersebut
kemudian dapat diperbanyak dan disebarkan. Sebagai pilihan,
mereka dapat memperbanyak surat kabar dengan memfoto kopi.
Atau, jika softw are Pagemaker atau softw are desain/ layout yang
lain tersedia, kelas dapat membuat versi yang ‘lebih rapi’ dari
surat kabar tersebut, yang kemudian dapat dicetak (barangkali
dengan w arna) untuk disebarkan.
Penutup
M elalui pembagian lembar kerja “Apa yang Sudah Saya
Pelajari” , pengajar dapat mengajak pelajar mengulas dan
memikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) Apa yang telah Anda pelajari tentang menulis berita surat
kabar? Tulis lima contoh spesifik.
2) Apa yang Anda sukai dari menjadi reporter? Beri dua contoh
spesifik untuk mendukung jaw aban Anda.
3) Pernahkan Anda ingin menjadi reporter? Beri dua alasan
mengapa ya dan mengapa tidak?
Lembar Kerja:
Tsunami di Aceh
Lembar Kerja:
Lembar Kerja
D evelo pm ent
M enggal i sem ua i nf o rm asi yang d i perl ukan unt uk
memahami peristiw a yang ada, sebagai bahan berita.
M engembangkan sem ua i de, gagasan dan t indakan
alternatif yang diperlukan.
M engembangkan cerita menjadi berita yang jelas dan
mendalam.
O rganizat ion
Pengorganisasian ide disusun secara logis (aw al, tengah,
dan akhir)
M enyusun kalimat topik (lead cerita) yang mampu mewakili
inti berita
Penggunaan detil fakta yang perlu dan tepat, sehingga dapat
mendukung topik sepenuhnya.
Penekanan pada kalimat penutup yang sanggup menyatukan
cerita pada berita secara keseluruhan.
Attention to Audience
Informasi disajikan secara mencukupi sehingga pembaca
dapat memahami tema berita.
Isi berita setidaknya harus mampu menjaw ab pertanyaan
yang “ mungkin” dimiliki oleh pembaca.
Language
M emilih kosakata yang tepat untuk topik.
Penambahan makna pada berita dapat didukung oleh
bahasa yang tepat, mengena, dan deskriptif.
Lembar Kerja:
Lembar Kerja:
Pengorganisasian Visual
Siapa :
Apa :
Kapan :
Dimana :
M engapa :
Bagaimana :
Lembar Kerja:
Lembar Kerja:
lain.
Artikel tentang topik akademik.
M enimbang :
a. bahw a kemerdekaan pers merupakan salah sat u w ujud
kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk
mencipt akan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegar a yang d em o kr at i s, sehi ngga kem er d ekaan
mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum
dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 harus dijamin;
b. bahw a dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang demokratis, kemerdekaan menyatakan pikiran
dan pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh
informasi, merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki,
yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran,
memajukan kesejateraan umum, dan mencerdaskan kehidupan
bangsa;
c. bahw a pers nasional sebagai w ahana komunikasi massa,
penyebar informasi, dan pembent uk opini harus dapat
melaksanakan asas, fungsi, hak, kew ajiban, dan peranannya
dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang
p ro f esi o nal , sehi ngga har us m end ap at j am i nan dan
perlindungan hukum, serta bebas dari campur tangan dan
paksaan dari manapun;
d. bahw a pers nasional berperan ikut menjaga ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial;
e. bahw a Undang-undang N omor 11 Tahun 1966 t ent ang
Ketentuan- ketentuan Pokok Pers sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1967 dan diubah
dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 1982 sudah tidak
sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman;
M engingat :
1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 27, dan Pasal 28
Undangundang Dasar 1945;
2. Ket et apan M aj eli s Perm usyaw arat an Rakyat Republ i k
Indonesia Nomor XVII/ M PR/ 1998 tentang Hak Asasi M anusia.
D engan persetujuan
D EW AN PERW AKI LAN RAKYAT REPU BLIK IN D O N ESI A
M EM U TU SKAN :
BAB I
KETEN TU AN U M U M
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini, yang dimaksud dengan :
1. Pers adalah lembaga sosial dan w ahana komunikasi massa
yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari,
m em pero l eh, m em i l i ki , m eny i m pan, m engo l ah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun
dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak,
media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
2. Perusahaan pers adalah badan hukum Indonesia yang
menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media
cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan
medi a lainnya yang secara khusus m enyelenggarakan,
menyiarkan, atau menyalurkan informasi.
BAB II
ASAS, FU N GSI, H AK, KEW AJIBAN
D AN PERAN AN PERS
Pasal 2
Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang
berasaskan prinsipprinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.
Pasal 3
1. Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi,
pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.
2. Disamping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat
berfungsi sebagai lembaga ekonomi.
Pasal 4
1. Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi w arga negara.
2. Terhadap pers nasional t i dak di kenakan penyenso ran,
pembredelan atau pelarangan penyiaran.
3. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai
hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan
dan informasi.
4. Dalam mempertanggungjaw abkan pemberitaan di depan
hukum, w artaw an mempunyai Hak Tolak.
Pasal 5
1. Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini
dengan m engho rm at i no rm a-no rm a agam a dan rasa
kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.
2. Pers w ajib melayani Hak Jaw ab.
3. Pers w ajib melayani Hak Tolak.
Pasal 6
Pers nasional melaksanakan peranannya sebagai berikut :
a. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;
b. m enegakkan ni l ai -ni l ai dasar dem o krasi , m endo ro ng
terw ujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi M anusia, serta
menghormat kebhinekaan;
BAB II I
W ARTAW AN
Pasal 7
1. Wartaw an bebas memilih organisasi w artaw an.
2. Wartaw an memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik.
Pasal 8
Dal am m el aksanakan p r o f esi nya w ar t aw an m end ap at
perlindungan hukum.
BAB IV
PERU SAH AAN PERS
Pasal 9
1. Setiap w arga negara Indonesia dan negara berhak mendirikan
perusahaan pers.
2. Setiap perusahaan pers harus berbent uk badan hukum
Indonesia.
Pasal 10
Perusahaan pers memberikan kesejahteraan kepada w artaw an
dan karyaw an pers dalam bentuk kepemilikan saham dan atau
pembagian laba bersih serta bentuk kesejahteraan lainnya.
Pasal 11
Penambahan modal asing pada perusahaan pers dilakukan melalui
pasar modal.
Pasal 12
Perusahaan pers w ajib mengumumkan nama, alamat dan
penanggung j aw ab secara t er buka m el al ui m edi a yang
bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan
alamat percetakan.
Pasal 13
Perusahaan iklan dilarang memuat iklan :
a. yang berakibat merendahkan martabat suatu agama dan atau
mengganggu kerukunan hidup antar umat beragama, serta
bertentangan dengan rasa kesusilaan masyarakat;
b. minuman keras, narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
c. peragaan w ujud rokok dan atau penggunaan rokok.
Pasal 14
Untuk mengembangkan pemberitaan ke dalam dan ke luar negeri,
setiap w arga negara Indonesia dan negara dapat mendirikan
kantor berita.
BAB V
D EW AN PERS
Pasal 15
1. Dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan
meningkatkan kehidupan pers nasional, dibentuk Dew an Pers
yang independen.
2. Dew an Pers melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan
pers;
b. menet apkan dan mengaw asi pelaksanaan Kode Etik
Jurnalistik;
c. m em beri kan p ert i m bangan d an m engupay akan
penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang
berhubungan dengan pemberitaan pers;
BAB VI
PERS ASI N G
Pasal 16
Peredaran pers asing dan pendirian perw akilan perusahaan pers
asing di Indonesia disesuaikan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI I
PERAN SERTA M ASYARAKAT
Pasal 17
1. M asyarakat dapat melakukan kegiatan untuk mengembangkan
kemerdekaan pers dan menjamin hak memperoleh informasi
yang diperlukan.
2. Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat berupa :
a. M emantau dan melaporkan analisis mengenai pelanggaran
hukum, dan kekeliruan teknis pemberitaan yang dilakukan
oleh pers;
b. M enyampaikan usulan dan saran kepada Dew an Pers
dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pers
nasional.
BAB V I I I
KETEN TU AN PI D AN A
Pasal 18
1. Setiap orang yang secara melaw an hukum dengan sengaja
melakukan t indakan yang berakibat menghambat atau
menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat
(3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun
atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus
juta rupiah).
2. Perusahaan pers yang melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (1)
dan ayat (2), serta Pasal 13 dipidana dengan pidana denda
paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).
3. Perusahaan pers yang melanggar ketentuan Pasal 9 ayat (2)
dan Pasal 12 dipidana dengan pidana denda paling banyak
Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah).
BAB IX
KETEN TU AN PERALI H AN
Pasal 19
1. Dengan berlakunya undang-undang ini segala peraturan
perundang-undangan di bidang pers yang berlaku serta badan
atau lembaga yang ada tetap berlaku atau tetap menjalankan
fungsinya sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti
dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini.
2. Perusahaan pers yang sudah ada sebelum diundangkannya
undang-undang i ni, w aj i b m enyesuai kan di ri dengan
ket ent uan undang-undang ini dalam w akt u sel ambat -
lambatnya 1 (satu) tahun sejak diundangkannya undang-
undang ini.
BAB X
KETEN TU AN PEN U TU P
Pasal 20
Pada saat undang-undang ini mulai berlaku :
1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1966 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2815) yang telah diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 21 Tahun 1982 tentang Perubahan
atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
1966 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pers sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1967
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor
52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia);
2. U ndang-undang N om o r 4 PN PS Tahun 1963 t ent ang
Pengamanan Terhadap Barang-barang Cetakan yang Isinya
Dapat M engganggu Ketertiban Umum (Lembaran N egara
Republik Indonesia Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2533), Pasal 2 ayat (3) sepanjang
Pasal 21
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta
Pada tanggal 23 September 1999
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 23 September 1999
M ENTERI NEGARA SEKRETARIS
NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M ULADI
PR
Edy Sudibyo
PEN JELASAN
ATAS
U N D AN G-U N D AN G REPU BLI K I N D O N ESI A
N O M O R 40 TAH U N 1999
T EN TAN G
PER S
I. UM UM
Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 menjamin kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan. Pers yang meliputi media cetak, media elektronik
dan m edi a l ai nnya m erupakan sal ah sat u sarana unt uk
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan tersebut. Agar
pers berfungsi secara maksimal sebagaimana diamanatkan Pasal
28 Undang-undang Dasar 1945 maka perlu dibentuk Undang-
undang tentang Pers. Fungsi maksimal itu diperlukan karena
kemerdekaan pers adalah salah satu perwujudan kedaulatan rakyat
dan merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.
Dalam kehidupan yang demokratis itu pertanggungjaw aban
kepada rakyat terjamin, sistem penyelenggaraan negara yang
transparan berfungsi, serta keadilan dan kebenaran terw ujud.
Pers yang m em i l i ki kem erdekaan unt uk m encari dan
menyampaikan informasi juga sangat penting untuk mew ujudkan
H ak Asasi M anusia yang dijamin dengan Ketetapan M ajelis
Permusyaw aratan Rakyat Republik Indonesia Nomor: XVII/ M PR/
1998 tentang Hak Asasi M anusia, antara lain yang menyatakan
bahw a setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh
informasi sejalan dengan Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa
tentang Hak Asasi M anusia Pasal 19 yang berbunyi : “ Setiap orang
berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat;
dalam hal ini termasuk kebebasan memiliki pendapat tanpa
gangguan, dan untuk mencari, menerima, dan menyampaikan
informasi dan buah pikiran melalui media apa saja dan dengan
tidak memandang batas-batas w ilayah” .
Pers yang juga melaksanakan kontrol sosial sangat penting
pula untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan baik
I I . PASAL D EM I PASAL
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Perusahaan pers dikelola sesuai dengan prinsip ekonomi,
agar kualitas pers dan kesejahteraan para w artaw an dan
kar y aw annya sem aki n m eni ngkat d engan t i dak
meninggalkan kew ajiban sosialnya.
Pasal 4
Ayat 1
Yang dimaksud dengan “ kemerdekaan pers dijamin
sebagai hak asasi w arga negara” adalah bahwa pers bebas
dari t i ndakan pencegahan, pel arangan, dan at au
penekanan agar hak masyarakat untuk memperoleh
informasi terjamin.
Kemerdekaan pers adalah kemerdekaan yang disertai
kesadaran akan pentingnya penegakan supremasi hukum
yang dilaksanakan oleh pengadilan, dan tanggung jaw ab
profesi yang dijabarkan dalam Kode Etik Jurnalistik serta
sesuai dengan hati nurani insan pers.
Ayat 2
Penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran
tidak berlaku pada media cetak dan media elektronik.
Siaran yang bukan merupakan bagian dari pelaksanaan
kegiatan jurnalistik diatur dalam ketentuan undang-
undang yang berlaku.
Ayat 3
Cukup jelas
Ayat 4
Tujuan utama Hak Tolak adalah agar w artaw an dapat
melindungi sumber-sumber informasi, dengan cara
menolak menyebutkan identitas sumber informasi.
Hal tersebut dapat digunakan jika w artaw an dimintai
keterangan oleh pejabat penyidik dan atau diminta
menjadi saksi di pengadilan.
H ak tolak dapat dibatalkan demi kepentingan dan
kesel amat an negara at au ket ert i ban umum yang
dinyatakan oleh pengadilan.
Pasal 5
Ayat 1
Pers nasio nal dal am m enyiarkan i nf orm asi, t idak
menghaki mi at au membuat kesimpulan kesalahan
seseorang, terlebih lagi untuk kasuskasus yang masih
dalam proses peradilan, serta dapat mengakomodasikan
kepentingan semua pihak yang terkait dalam pemberitaan
tersebut.
Ayat 2
Cukup jelas
Ayat 3
Cukup jelas
Pasal 6
Pers nasi o nal m em p unyai p er anan pent i ng d al am
m em enuhi hak m asy arakat unt uk m enget ahui dan
mengembangkan pendapat umum, dengan menyampaikan
informasi yang t epat, akurat dan benar. H al ini akan
mendorong ditegakkannya keadilan dan kebenaran, serta
diw ujudkannya supremasi hukum untuk menuju masyarakat
yang tertib.
Pasal 7
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Yang dimaksud dengan “ Kode Etik Jurnalistik” adalah kode
etik yang disepakati organisasi w artaw an dan ditetapkan
oleh Dew an Pers.
Pasal 8
Yang dimaksud dengan “ perlindungan hukum” adalah jaminan
perlindungan Pemerint ah dan at au masyarakat kepada
w artaw an dalam melaksanakan fungsi, hak, kew ajiban, dan
peranannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 9
Ayat 1
Setiap warga negara Indonesia berhak atas kesempatan yang
sama untuk bekerja sesuai dengan H ak Asasi M anusia,
t ermasuk mendirikan perusahaan pers sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pers nasional mempunyai fungsi dan peranan yang penting
dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Oleh karena itu negara dapat mendirikan
perusahaan pers dengan membentuk lembaga atau badan
usaha untuk menyelenggarakan usaha pers.
Ayat 2
Cukup jelas
Pasal 10
Yang dimaksud dengan “ bentuk kesejahteraan lainnya” adalah
peningkatan gaji, bonus, pemberian asuransi dan lain-lain.
Pemberian kesejahteraan tersebut dilaksanakan berdasarkan
kesepakatan antara manajemen perusahaan dengan w artawan
dan karyaw an pers.
Pasal 11
Penambahan modal asing pada perusahaan pers dibatasi agar
tidak mencapai saham mayoritas dan dilaksanakan sesuai
dengan ket entuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 12
Pengumuman secara terbuka dilakukan dengan cara :
a. media cetak memuat kolom nama, alamat, dan penanggung
jaw ab penerbitan serta nama dan alamat percetakan;
b. m ed i a el ekt r o ni k m enyi arkan nam a, al am at , dan
penanggungjaw abnya pada aw al atau akhir setiap siaran
karya jurnalistik;
c. media lainnya menyesuaikan dengan bentuk, sifat dan
karakter media yang bersangkutan.
Pengum um an t ersebut d i m aksud kan sebagai w uj ud
pertanggungjaw aban atas karya jurnalistik yang diterbitkan
atau disiarkan.
Yang di m aksud dengan “ penanggung j aw ab” adal ah
penanggung jaw ab perusahaan pers yang meliputi bidang usaha
dan bidang redaksi.
Sepanjang menyangkut pertanggungjawaban pidana pengamat
ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 13
Cukup jelas
Pasal 14
Cukup jelas
Pasal 15
Ayat 1
Tuj uan d i bent ukny a Dew an Per s ad al ah unt uk
mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan
kualitas serta kuantitas pers nasional.
Ayat 2
Pertimbangan atas pengaduan dari masyarakat sebagaimana
dimaksud ayat (2) huruf d adalah yang berkaitan dengan
Hak Jaw ab, Hak Koreksi dan dugaan pelanggaran terhadap
Kode Etik Jurnalistik.
Ayat 3
Cukup jelas
Ayat 4
Cukup jelas
Ayat 5
Cukup jelas
Ayat 6
Cukup jelas
Ayat 7
Cukup jelas
Pasal 16
Cukup jelas
Pasal 17
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Untuk melaksanakan peran serta masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam ayat ini dapat dibentuk lembaga atau
organisasi pemantau media (media w atch).
Pasal 18
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Dalam hal pelanggaran pidana yang di lakukan oleh
perusahaan pers, maka perusahaan tersebut diw akili oleh
penanggung jaw ab sebagaimana dimaksud dalam penjelasan
Pasal 12.
Ayat 3
Cukup jelas
Pasal 19
Cukup jelas
Pasal 20
Cukup jelas
Pasal 21
Cukup jelas
Daftar Pustaka
Buku:
Gibbons, Gail, Deadline! From New s to New spaper, New York:
HarperCollins, 1987.
Leedy, Lorees, The Furry New s: How to M ake a New spaper,
New York: Holiday House, 1993.
Brooks, Walter R., Freddy and the Bean Home New s, London:
Puffin, 2002
W ebsite:
AskERI C l esso n p l an, ht t p : / / w w w.ed uref.o r g/ cgi -bi n/
p ri nt l esso ns.cgi / Vi r t ual / Lesso ns/ I nt er d i sci p l i nary /
INT0051.html
Class 4D’ s N ew spaper, ht t p:/ / w w w.geocit ies.com/ mirmt 1/
pproj.html
Creating a Classroom New spaper, http:/ /www.readwritethink.org/
lessons/ lesson_view.asp? id= 249
Internet Public Library, http:/ / w w w.ipl.org/ div/ new s/
International Reading Association, http:/ / w w w.reading.org/
M arcoPolo, http:/ / w w w.marcopolo-education.org/ home.aspx
National Council of Teachers of English, http:/ / w w w.ncte.org/
The Fourth Grade Times, http:// tsweb.home.insightbb.com/new s/
planet.htm
Verizon Foundat ion, htt p:/ / w w w.marcopolo -education.org/
about/ verizon_ foundation.aspx
Daftar Istilah
Penulis