BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DWI PRIYANA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858031933

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4406/ PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

Kode/Nama UPBJJ : 47/ PONTIANAK

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 Jawaban no 1

Jawaban:

salah

Penjelasan dengan langkah-langkah:

2+2+2x3= 18 bukan 17 maupun 39

JAWABAN NO 2

pertama tiga langkah kekiri sampai di negatif 3, kemudian ke kanan 5 langkah dan berhenti di positif 2. jadi -3
+5=2

JAWABAN NO 3

Konsep perpangkatan dan sifatnya

Dalam materi pengenalan perpangkatan kepada siswa kita dapat gunakan media kertas atau
pun tali untuk menunjukkan kepada anak didik mengenai konsep perpangkatan. Dalam penggunaan media ini
diharapkan agar anak didik dapat mengetahui dasar konsep dari suatu perpangkatan tersebut.

Media Kertas
Dalam penggunaan media kertasini, alat yang di gunakan beberapa lembar kertas berukuran
A4, atau sesuai dengan kebutuhan dalam penyampaian materi tesebut, adapun langkah-langkah dalam
penanaman konsep, yakni:

1. Dalam penanam konsep perpangkatan ini dapat kita gunakan kertas tersebut, untuk contohnya untuk
menenrtukan 21 22 23 24 dan seterusnya dapat dilakukan dengan menggunakan selembar kertas.
2. Selembar kertas tersebut kita lipat sesuai bilangan pokok yang diketahui yaitu dua (2),

Dan dari lipatan tersebut seperti gambar di bawah ini. Pada lipatan pertama ini menghasilkan dua bagian
pada kertas yang di lipat tersebut. Lipatan pertama ini merupakan hasil dari 21

3. Kemudian lipatan tersebut di lipat 2 kembali

4. Dan menghasilkan lipatan pada kertas seperti gambar berikut ini

5. Selanjutnya lipat kertas tersebut di lipat 2 kembali sama dengan cara yang sebelumnya, sehingga menghasilkan
lipatan pada kertas seperti gambar berikut ini. Perhatikanlah gambar ini. Terdapat 8 lipatan pada kertas
tersebut.
 Pada penglipatan kertas tersebut dapat kita simpulkan:
Penglipatan kertas ke Lipatan yang terbentuk

1 2 lipatan
2 4 lipatan
3 8 lipatan
Sehingga penglipatan kertas ini menggambarkan bahwa
 21 = 2
 22 = 2 x 2 = 4
 23 = 2 x 2 x 2 = 8
 2n = 2 x 2 x 2 x 2 x …….2 (sebanyak n faktor)
Secaraumum, bilangan berpangkat dapat ditulis sebagai berikut:
an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor)
dimana a disebut bilanganpokok dan n disebut pangkat

Media Tali

Adapun media yang kedua untuk dapat mendudukan konsep dalam materi perpangkatan ini, ialah
dengan menggunakan tali. Cara penggunaan tali dalam materi ini hamper sama dengan cara menggunakan
kertas sebagai media perpangkatan.Alat-alat yang diperlukan yakni tali kur atau sejenis tali yang lainnya dan
sebuah gunting sebagai pemotong tali tersebut. Adapun langkah-langkah penggunaan tali sebagai media
perpangkatan, yaitu:

1. Dalam penanam konsep perpangkatan ini dapat kita gunakan tali tersebut, contohnya untuk menenrtukan 21
22 23 24 dan seterusnya dapat dilakukan dengan menggunakan seutas tali.
2. Kemudian, seutas tali tersebut kita bagi sesuai dengan bilangan pokok yang diminta dalam perpangkatan
tersebut. Dalam pembahasan kali ini bilangan pokoknya 2.

3. Kemudian dari penguntingan dua seutas tali tersebut akn menghasilkan dua utas tali yang sama besar seperti
gambar dibawah ini.

4. Dua utas tali tersebut kemudian dilipat dua kembali kedua-dua tali tersebut kemudian di gunting kembali
hingga sama rata seperti di gambar berikut ini.
5. Dari guntingan tali tersebut menghasilkan empat utas tali sebagai berikut ini.

6. Kemudian ulangi untuk pengguntingan yang ketiga kalinya dengan langkah dan cara yang sama dengan
langkah sebelumnya, sehingga menghasilkan potongan tali sebagai berikut.

7. Lakukanlah sesuai dengan pembuktian yang di inginkan.

 Pada penglipatan kertas tersebut dapat kita simpulkan :
Pengguntingan kertas Untaiantali yang terbentuk
ke
1 2 utas
2 4 utas
3 8 utas

Dalam kesimpilan dan pendudukan konsep ini juga menghasilkan pengertian yang sama dengan penggunaan
media tali dengan kertas, bahwa:
Pengguntingan tali ini menggambarkan bahwa
 21 = 2
 22 = 2 x 2 = 4
 23 = 2 x 2 x 2 = 8
 2n = 2 x 2 x 2 x 2 x …….2 (sebanyak n faktor)
Secaraumum, bilangan berpangkat dapat ditulis sebagai berikut:
an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor)
dimana a disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat

sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif

1) Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat

Untuk a ∈ R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:

2) Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat

Untuk a ∈ R, a ≠ 0 dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m>n
3) Sifat Pangkat dari Bilangan Berpangkat
Untuk a ∈ R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:

4) Sifat Pangkat dari Perkalian Bilangan

Untuk a, b ∈ R dan n bilangan bulat positif, berlaku:

5) Sifat Pangkat dari Pembagian Bilangan

Untuk a, b ∈ R, b ≠ 0 dan n bilangan bulat positif, berlaku:
 Pangkat Bulat Negatif dan Nol

1) Bilangan Berpangkat Nol

Untuk a ∈ R dan a ≠ 0 maka

2) Bilangan Berpangkat Negatif

Untuk a ∈ R dan a ≠ 0 didefinisikan:

JAWABAN NO 4

karna 5:6 lebih besar angkanya / jumlah nya dari pada 2:3 yang angkanya lebih kecil

JAWABAN NO 5

Menurut saya gambar yang paling tepat dari hasil lipatan jaring-jaring bangun tersebut adalah gambar
yang bernomor (1), (2), dan (4).

JAWABAN NO 6

1a. 2πrt + πrs

=2. 3,14.5.14 + 2. 3,14. 13

=439,6 + 81,64

=521,24

b. 2πr² + 2πrt

= 2. 3,14, 7² +2. 3,14. 7. 20

=307,72 + 878,2

=1186,92