Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SANTI SUNTIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856746359

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4206/ PENDIDIKAN MATEMATIKA II

Kode/Nama UPBJJ : 18/ PALEMBANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
PENYELESAINNYA :

Jawaban No 1.
a. Baiklah, menurut pendapat saya pendekatan pembelajaran yang sebaikknya di
gunakan dalam pembelajaran materi tersebut, yakni Pendekatan Realistik.
Dimana pendekatan ini menempatkan realistas dan pengalaman siswa sebagai
titik awal pembelajaran. Sesuai dengan materi pembelajaran mengenai
pembahasan segi banyak tersebut, maka dengan menerapkan pendekatan
realistik diharapkan peserta didik kelas IV SD dapat menganalisis sifat-sifat segi
banyak beraturan maupun segi banyak yang tidak beraturan.
Maka, media pembelajaran yang tepat adalah dengan menampilkan wujud
benda nyata dari berbagai bentuk segi banyak yang ada. Baik itu segi banyak yang
beraturan, maupun yang tidak beraturan. Untuk medianya bisa berupa poster
gambar, maupun dari potongan-potongan kardus/kertas karton dengan bentuk
bermacam-macam segi banyak.

b. Adapun langkah-langkah dalam penerapan pendekatan pembelajaran yang telah


saya pilih untuk mencapau Kompetensi Dasar tersebut, yakni:
1) Sebelumnya, guru telah membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
Dan setiap kelompok membawa bahan dan alat yang di butuhkan dalam
kegiatan pembelajaran (berupa kardus/kertas karton, gunting, lakban, dan
mistar).
2) Tiap-tiap kelompok diberi tugas untuk menggunting kardus/kertas karton yang
telah di ukur sebelumnya, berbentuk segi banyak (segitiga, segi empat, segi
lima, segi enam, dan segi banyak tak beraturan).
3) Setiap kelompok dibagi tugas membuat 2-3 bentuk segi banyak yang telah di
tentukan oleh guru. Dan menempelkannya di papan tulis dengam
menggunakan lakban sebagai perekatnya.
4) Setelah semua bentuk segi banyak sudah tersusun rapi di papan tulis, guru
memberikan pertanyaan yang memancing kepada peserta didik mengenai
bentuk-bentuk segi banyak yang sudah tersedia di atas papan tulis.
5) Setelah memberikan pertanyaan tersebut, guru memberikan kesimpulan
mengenai hasil karya siswa berupa potongan-potongan kardus/kertas karton
berbentuk segi banyak yang telah terpajang di papan tulis tersebut. Dengan
menjelaskan perbedaan antara segi banyak beraturan dan segi banyak yang
tidak beraturan, serta memberi penjelasan secara rinci mengenai sifat-sifatnya.
Jawaban No 2.
a. Indikator Soal:
3.10.1 Menganalisis hubungan antara garis (sejajar, berpotongan, dan
berhimpit)
3.10.2 Menganalisis sifat-sifat garis (sejajar, berpotongan, dan berhimpit)
4.10.1 Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan hubungan antar garis
(sejajar, berppotongan dan berhimpit)

b. Berikut ini adalah beberapa soal yang telah dibuat untuk mengukur tiga Indikator
soal pada Kompetensi Dasar tersebut, sebagai berikut:
1. Perhatikan gambar berikut ini.

L c

Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ....
a. Saling sejajar
b. Saling bertolak belakang
c. Saling berhimpit
d. Saling berpotongan tegak lurus

2. Perhatikan gambar berikut ini.


a d

Hubungan antar garis yang di tunjukkan pada gambar tersebut adalah ....
a. Saling sejajar
b. Saling berpotongan
c. Saling berhimpit
d. Saling berpotongan tegak lurus

3. Perhatikan gambar berikut ini.


a
b

Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ....
a. Saling sejajar
b. Saling berpotongan
c. Saling berhimpit
d. Saling berpotongan tegak lurus

4. Perhatikan gambar berikut ini.


P q

Hubungan antar garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ....
a. Saling sejajar
b. Saling berpotongan
c. Saling berhimpit
d. Saling berpotongan tegak lurus

5. Perhatikan gambar berikut ini.

(1) (2) (3) (4)

Hubungan antar garis sejajar di tunjukkan oleh gambar nomor ....


a. (1) c. (3)
b. (2) d. (4)

Jawaban No 3.
a. Diketahui : p = 35 cm
L = 28 cm
Ditanya : Berapa luasnya?

Jawab :
L=pxl
= 35 x 28
= 980
Jadi, luas daerah persegi panjang tersebut adalah 980 cm².
b. Diketahui daerah yang di arsir dalam persegi panjang tersebut jika di satukan akan
memenuhi luas dua lingkaran dalam persegi panjang tersebut. Jadi, yang perlu di
cari terlebih dahulu adalah luas lingkaran tersebut.
Jawab :
lebar persegi panjang
r= 4
28
= 4
=7
Telah diketahui, r (jari-jari) adalah 7. Maka, akan di cari luas lingkaran.

Luas lingkaran = π × r ×r
22
= 7 ×7 × 7
= 154

luas persegi panjang


Luas daerah yang di arsir ¿
2
−luas lingkaran
980
¿ −154
2
¿ 490−154
¿ 336

Selisihnya = luas persegi panjang – luas daerah yang di arsir


= 980 – 336
= 644
Jadi, selisih dari luas daerah persegi panjang dengan luas daerah yang di arsir
adalah 644 cm².

Jawaban No. 4
a. Adapun beberapa butir soal yang telah di buat untuk indikator di atas yakni,
berikut ini :
1. Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 35 cm. Hitunglah berapa keliling dari
lingkaran tersebut ....
2. Panjang diameter suatu lingkaran adalah 28 cm. Jadi keliling lingkaran itu
adalah .... cm.

b. Adapun kunci jawaban dari soal yang telah di buat yakni, sebagai berikut:
1. Diketahui : r= 35 cm
Ditanyakan: k= .........?

Jawab :
K=2xπxr
22
K = 2 x 7 x 35
K = 220
Jadi, keliling dari lingkaran tersebut adalah 220 cm².

2. Diketahui : d = 28
Ditanyakan : k = .........?
Jawab:
K=πxd
22
K = 7 x 28
K = 88
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm².

Jawaban No 5.
a. Baiklah, sebagai calon guru Sekolah Dasar, menurup saya jawaban dari gambar
siswa tersebut adalah salah. Karena jaring-jaring pada gambar tersebut jikalau di
lipat, tidak akan membentuk sebuah balok yang utuh. Gambar jaring-jaring
tersebut tidak akan membentuk sebuah balok, dikarenakan penempatan sisi-
sisinya dan rusuknya keliru.

b. Caranya dengan mempraktekkannya secara langsung, baik itu melalui alat peraga
dari guru maupun dari hasil karya siswa itu sendiri. Nah, agar konsep jaring-jaring
bangun ruang balok dapat di pahamkan kepada siswa dengan jelas dan tidak
keliru, maka diperlukan praktik langsung dengan benda konret yang akan
memudahkan siswa dalam memahaminya dan akan melekat dalam ingatannya.
Misalnya , dengan cara siswa di tugaskan untuk membawa kertas karton
masing-masing dan alat yang di butuhkan seperti gunting dan penggaris untuk
mengukur panjang rusuk dari jaring-jaring yang akan di buat guna menyamakan
sisi-sisinya. Kemudian, guru menggambarkan/memberitahukan beberapa gambar
jaring-jaring bangun ruang balok yang akan menjadi contoh untuk di tiru oleh
peserta didik. Dimana jaring-jaring tersebut yang akan di buat oleh siswa
nantinya, jika dilipat dan disatukan sisi-sisinya akan membentuk bangun ruang
balok. Dengan demikian, konsep jaring-jaring bangun ruang balok akan mudah
dipahami dan di ingat oleh siswa.

Anda mungkin juga menyukai