Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
MATERI AJAR :
BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR
SMP KELAS IX SEMESTER I
Penyusun : SISKA RAHMI, S.Pd
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini merupakan materi ajar untuk peserta didik pada jenjang SMP/MTs kelas IX
Semester 1 (Ganjil) dengan Kompetensi Dasar Pengetahuan yaitu menjelaskan dan
melakukan operasi bilangan berpangkat rasional dan bentuk akar, serta sifat – sifatnya.
Kopetensi Dasar Keterampilannya adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat
– sifat operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
RELEVANSI
Tahukan kamu berapakah jarak planet bumi ke matahari ? Berapa massa matahari,
massa bulan, dan lainnya? Kamu telah mempelajarinya dalam pelajaran sains, bukan?
Bagaimana kamu menuliskan jarak tersebut ke dalam bentuk yang lebih sederhana?
Dapatkah kamu melihat seekor bakteri dengan mata telanjang? Berapa ukuran panjang
bakteri tersebut? Dapatkah kamu menuliskan dalam bentuk yang lebih sederhana untuk ukuran
yang sangat kecil tersebut?
Pernahkah kamu mempelajari pembelahan sel pada seekor hewan bersel satu seperti
Amoeba? Bagaimana pola pembelahan seekor amoeba yang terbentuk tiap satuan waktunya?
Berapa kira-kira jumlah sel yang terbentuk setelah membelah selama waktu tertentu? Kamu
tidak mungkin mengitungnya secara pasti, bagaimana kamu dapat memperkirakan jumlah
tersebut?
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
Capaian Pembelajaran
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat rasional dan bentuk akar, serta sifat – sifatnya.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat – sifat operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk
IPK
3.1 1 Mengidentifikasi (C4) sifat perkalian bilangan berpangkat dengan basis yang sama
3.1.2 Mengidentifikasi (C4) sifat pemangkatan pada bilangan berpangkat.
3.1.3 Mengidentifikasi (C4) sifat perpangkatan dari perkalian bilangan.
4.2.1 Memecahkan (C4) masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sifat- sifat bilangan
berpangkat
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
1. URAIAN MATERI
Masalah 1
Ratusan negara di berbagai benua masih kewalahan mengatasi pandemi covid 19.
Virus dan bakteri memang tak terlihat sehingga kita harus tetap waspada. Mencuci tangan
menjadi suatu keharusan dan harus dilakukan sesering mungkin, karena bahaya dari virus dan
bakteri itu nyata. Silahkan kalian baca permasalahan mengenai bakteri berikut :
Perkalian berulang dari 2 bilangan sebanyak n kali seperti di atas dapat ditulis dengan 2𝑛 dan
dapat juga disebut dengan perpangkatan 2. Secara umum, perkalian berulang dari suatu
bilangan a disebut dengan perpangkatan a
A. Bilangan Berpangkat
1. Pengertian bilangan berpangkat
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bentuk umum
dari perpangkatan adalah
an = a × a × a × … × a, dengan a bilangan bulat positif sebanyak n.
an, disebut sebagai bilangan pokok (basis) sedangkan n sebagai pangkat (eksponen).
Contoh :
a. 42 = 4 x 4 = 16
b. 43 = 4 x 4 x 4 = 64
c. (-6)2 = (-6) x (-6) = 36
d. (-6)3 = (-6) x (-6) x (-6) = -216
2. Membedakan perpangkatan basis bilangan positif dan negatif dengan eksponen
bilangan ganjil dan genap
Jadi Untuk an ,
jika a adalah basis bilangan positif dan n adalah eksponen bilangan ganjil ataupun
genap, maka nilai dari an bernilai positif.
jika a adalah absis bilangan negatif , maka ada 2 kemungkinan, yaitu:
a. an bernilai positif jika n bilangan genap
b. an bernilai negatif jika n bilangan ganjil
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
𝒂𝒎 × 𝒂𝒏 = 𝒂𝒎+𝒏
Contoh Soal :
a) 5 × 53
b) 73 × 72
c) ( ) × ( )
1 6 1 4
3 3
d) 𝑡3 × 𝑡−1
Jawab :
a) 5 × 53 = 51 × 53 = 51+3 = 54
b) 73 × 72 = 73+2 = 75
1 1
c) 6 4 1 6+4 1 10
( ) ×( ) =( ) =( )
3 3 3 3
Pemangkatan
bilangan Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
berpangkat
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
(42)3 42 × 42 × 42 = ( 4 × 4) × ( 4 × 4) × ( 4 × 4) 46
=4×4×4×4×4×4
(s4)2 s4 × s4 = ( s × s × s × s ) × ( s × s × s × s) s8
=s×s×s×s×s×s×s×s
Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa secara umum bentuk
(𝒂𝒎)𝒏 = 𝒂𝒎×𝒏
Contoh Soal :
𝟏
Bentuk sederhana dari (𝟐𝟐)𝟐 adalah . . .
1 1
Jawab : 22×2 ×2
= 22 =2
Contoh Soal :
a. Berapa jumlah Amoeba S selama satu hari jika dalam suatu pengamatan terdapat 4
ekor Amoeba S?
b. Berapa jumlah amoeba S mula-mula sehingga dalam satu jam terdapat minimal
1.000 Amoeba S ?
Penyelesaian :
Jika Amoeba S membelah tiap 15 menit, maka dalam satu hari Amoeba S
Jadi, Jumlah Amoeba S selama satu hari jika dalam suatu pengamatan terdapat 4
Jika Amoeba S membelah tiap 15 menit, maka dalam satu hari Amoeba S
Jika n adalah banyak Amoeba S mula-mula, maka jumlah n Amoeba S dalam satu
𝑛 × 24 ≥ 1.000
𝑛 × 16 ≥ 1.000
𝑛 ≥ 1.000/16
𝑛 ≥ 62,5
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
Jadi, jumlah amoeba S mula-mula sehingga dalam satu jam terdapat minimal 1.000
Amoeba S adalah 63
https://www.youtube.com/watch?v=hLth OF864
https://www.youtube.com/watch?v=OWKpJHCKOsU
SOAL PENGAYAAN
1 5
1. Hasil dari (8 3) adalah ...
2. Pada sebuah pasar tradisional perputaran uang yang terjadi setiap menitnya
proses jual beli terjadi rata-rata 18 jam tiap hari. Berapa jumlah perputaran uang di
perpangkatan ) ?
SOAL EVALUASI
A. 46 = 4 × 4 × 4 × 4 × 4 × 4
B. 46 = 6 × 6
C. 46 = 10
D. 46 = 24
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
B. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛= 𝑎𝑚×𝑛
C. (𝑎𝑚)𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
D. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛= 𝑎𝑚+𝑛
3. 23 × 25 = ⋯
A. 215
B. 28
C. 22
D. 415
4. 22 + 23 = ⋯
A. 12
B. 26
C. 25
D. 21
5. 23 × 34 = ⋯
A. 27
B. 37
C. 612
6. (32)4 = ⋯
A. 32
Bilangan berpangkat
dan bentuk akar
B. 36
C. 38
D. 92
7. 23 × 43 = ⋯
A( 2 × 4)3
B. ( 2 × 4)6
C. ( 2 × 4)9
D. 63