KURIKULUM MERDEKA
H a l a m a n 1 | 17
Rencana Pembelajaran Menggunakan Modul Ajar
Alokasi pembelajaran reguler tatap muka dengan 1 JP setara 45 menit, dan 1 pertemuan = 2 JP
Keterangan : Penugasan dan Asesmen akhir materi berada pada lembar terpisah
H a l a m a n 2 | 17
Pertemuan 1
P1-2. Intermezo
Pada tahun 2020-2022 lalu, Indonesia dan dunia secara global dilanda wabah pandemi
Covid-19. Setiap hari berita di televisi, radio, media cetak, maupun media internet selalu
mengabarkan update terbaru tentang berapa banyak orang yang terjangkit. Laju kenaikan kasus
dlaam ilmu epidemiologi menyatakan seberapa besar kasus tersebut meningkat dalam suatu
periode waktu tertentu. Tanpa ada pembatasan yang ketat, maka jumlah pasien tertular virus
akan naik secara eksponensial. Misalnya jumlah kasus baru meningkat dua kali lipat dalam
waktu satu minggu. Hal ini dapat diartikan setiap satu pasien menularkan ke dua orang, maka
jumlah pasien pada hari pertama hingga ketujuh adalah, 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64. Permasalahan
tersebut salah satu kasus yang dapat dipecahkan apabila kita mempelajari materi Eksponensial
dan Logaritma.
Penemuan konsep eksponen dimulai sejak zaman Euclid,
seorang matematikawan Yunani yang dikenal sebagai Bapak
Geometri. Namun, penggunaan eksponen secara modern dilakukan
oleh Michael Stifel, seorang matematikawan Inggris dalam bukunya
“Arithmetica Integra” pada tahun 1544.
Menurut The Britannica Dictionary, eksponen adalah, “A
symbol that is written above and to the right of a number to show how
many times the number is to be multiplied by itself.” Eksponen
merupakan suatu simbol atau angka yang menunjukkan seberapa
banyak suatu angka yang dikalikan.
H a l a m a n 3 | 17
Contoh bilangan berpangkat :
𝑎3 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎
𝑥4 = 𝑥 × 𝑥 × 𝑥 × 𝑥
25 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2
(−3)3 = (−3) × (−3) × (−3)
2 4 2 2 2 2
( ) = ( )×( )×( )×( )
3 3 3 3 3
(4𝑥)3 = (4𝑥) × (4𝑥) × (4𝑥)
H a l a m a n 4 | 17
c. (−3)−1
3 −5
d. (𝑥)
3. Nyatakan bentuk berikut menjadi bentuk paling sederhana !
1 2
a. 32 × 33
1 −3
b. (23 )
3 −2
c. (√2)
3 1
d. 34 : 32
4. Nyatakan bentuk berikut menjadi bentuk paling sederhana !
a. 3𝑥 2 × 2𝑥
𝑎 3 𝑏3
b.
𝑎2 𝑏
34
c. 310
12𝑥 7 𝑦 5
d. 3𝑦 6
5. Ubah dan sederhanakan bilangan berpangkat berikut menjadi bilangan berpangkat tanpa
memuat pangkat negatif atau nol !
𝑥 2𝑦7𝑧2
a.
𝑥 3𝑦4𝑧
2𝑥 3 𝑦 −2
b. 3𝑧 −2
14𝑥 7 𝑦 15
c.
21𝑥 2 𝑦 3
4𝑥 −2 𝑦 4
d.
6𝑧 −5
Refleksi Diri
Jika saya telah menjawab benar minimal 4 dari 6 nomor , maka saya dapat melanjutkan ke tahap
berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 8-9.
H a l a m a n 5 | 17
Pertemuan 2
Q R
C B
A
H a l a m a n 6 | 17
P2-3. Sifat Bentuk Akar
Sifat Contoh
1. √𝑎 + √𝑏 = √𝑏 + √𝑎 dengan 𝑎 > 𝑏 √3 + √2 = √2 + √3
√18 + √8 = ... lanjutkan dan sederhanakan
2. 𝑥√𝑎 ± 𝑦√𝑎 = (𝑥 ± 𝑦)√𝑎 3√5 + 4√5 = (3 + 4)√5 = 7√5
4√2 − √8 =.... lanjutkan dan sederhanakan
3. √𝑎 × √𝑏 = √𝑎𝑏 √5 × √15 = √75 = 5√3
2√6 × 5√3 = ... lanjutkan dan sederhanakan
√𝑎 𝑎
4. = √𝑏 dengan 𝑏 ≠ 0 64 √64 8
√𝑏 √ = =
729 √729 81
6 64
√
729
=... lanjutkan dan sederhanakan
Refleksi Diri
Jika saya telah menjawab benar minimal 7 dari 10 nomor , maka saya dapat melanjutkan ke tahap
berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 18-19
H a l a m a n 7 | 17
Pertemuan 3
Coba! Dengan cara yang sama coba sederhanakan bentuk berikut : √39 + 12√3
H a l a m a n 8 | 17
a. √10 + 2√21
b. √12 + 2√35
c. √8 − 2√7
d. √24 + 12√3
e. √32 − 10√7
Refleksi Diri
Jika saya telah menjawab benar minimal 7 dari 10 nomor , maka saya dapat melanjutkan ke tahap
berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 22 dan 24.
H a l a m a n 9 | 17
Pertemuan 4
H a l a m a n 10 | 17
𝟐
3. Persamaan bentuk 𝑨(𝒂𝒇(𝒙) ) + 𝑩(𝒂𝒇(𝒙) ) + 𝑪 = 𝟎 memiliki langkah penyelesaian
dengan memisalkannya kedalam bentuk persamaan kuadrat.
Contoh. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. 9𝑥 − 12(3𝑥 ) + 27 = 0, b. 22𝑥+1 − 2𝑥 − 6 = 0 Lembar Kerja
nilai 𝑥1 + 𝑥2 = ... Jawab. Selesaikan soal c-g secara diskusi
Jawab. 22𝑥+1 − 2𝑥 − 6 = 0 4-5 orang. Tentukan penyelesaian
𝑥 𝑥)
9 − 12(3 + 27 = 0 2𝑥 𝑥
⟺ 2 (2) − 2 − 6 = 0 soal berikut !
2𝑥 𝑥)
⟺ 3 − 12(3 + 27 = 0 Misalkan 2 = 𝑝, maka
𝑥 c. 22𝑥 − 3(2𝑥+1 ) + 8 = 0
Misalkan 3 = 𝑘, maka
𝑥
2𝑝2 − 𝑝 − 6 = 0 d. 32−𝑥 + 3𝑥−1 − 4 = 0
2
𝑘 − 12𝑘 + 27 = 0 ⟺ (2𝑝 + 3)(𝑝 − 2) = 0 e. 32𝑥 − 10(3𝑥+1 ) + 81 = 0,
⟺ (𝑘 − 9)(𝑘 − 3) = 0 3 jika 𝑥1 > 𝑥2 , maka 𝑥1 − 𝑥2 =
⟺𝑝=− ∨𝑝=2
⟺𝑘 =9∨𝑘 =3 2 ...
3
Untuk 𝑘 = 9 maka 3𝑥 = 9 ⟺ Untuk 𝑝 = − 2 maka tidak f. 2(34𝑥 ) − 20(32𝑥 ) + 18 = 0,
3 𝑥 = 32 ⟺ 𝑥 = 2 ada nilai 𝑥 yang memenuhi nilai 𝑥1 + 𝑥2 = ...
Untuk 𝑘 = 3 maka 3 = 3 ⟺
𝑥
Untuk 𝑝 = 2 maka 2𝑥 = g. 32𝑥+1 − 28(3𝑥 ) + 9 = 0, jika
𝑥=1 2⟺𝑥=1 𝑥1 > 𝑥2 , maka 3𝑥1 − 𝑥2 = ...
Maka nilai 𝑥1 + 𝑥2 = 2 + 1 = 3 Jadi, HP = {𝑥|𝑥 = 1}
Refleksi Diri
Jika saya telah menjawab benar minimal 10 dari 13 nomor , maka saya dapat melanjutkan ke
tahap berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 25- 26.
H a l a m a n 11 | 17
Pertemuan 5
Jika kurva fungsi 𝑦 = 𝑎 𝑥 digambarkan pada bidang cartesius, maka grafik fungsi eksponen
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Grafik memotong sumbu y.
2. Jika basis 𝑎 > 1 maka grafik monoton naik, sedangkan untuk basis 0 < 𝑎 < 1 maka grafik
monoton turun.
3. Grafik memiliki garis simetri yaitu sumbu 𝑦 atau garis 𝑥 = 0.
4. Grafik memiliki asimtot datar yaitu sumbu 𝑥 atau garis 𝑦 = 0.
5. Grafik selalu berada di daerah 𝑦 positif.
𝑦 = 2𝑥
b. Gambarkan titik-titik koordinat yang telah ditemukan di poin 1a pada bidang cartesius
pada kertas milimeter blok ! Buat sketsa grafik eksponensialnya !
1 𝑥
2. Lukislah grafik fungsi 𝑦 = 2−𝑥 dan 𝑦 = (2)
a. Sebelum melukis grafik, terlebih dahulu lengkapi data pada tabel berikut.
𝑥 -2 -1 0 1 2 3 4 5
𝑦 = 2−𝑥
1 𝑥
𝑦=( )
2
H a l a m a n 12 | 17
b. Gambarkan titik-titik koordinat yang telah ditemukan di poin 2a pada bidang cartesius
1 𝑥
pada kertas milimeter blok ! Buat sketsa grafik 𝑦 = 2−𝑥 dan 𝑦 = (2) pada satu bidang
cartesius !
1 𝑥
c. Apakah kedua grafik 𝑦 = 2−𝑥 dan 𝑦 = (2) berimpitan? Jelaskan !
1 𝑥
d. Identifikasi karakteristik grafik fungsi eksponen 𝑦 = 2𝑥 dan 𝑦 = ( ) dengan
2
melengkapi titik-titik berikut :
1 𝑥
1) Grafik 𝑦 = 2−𝑥 dan 𝑦 = (2) memotong sumbu Y di titik ...
2) Untuk fungsi 𝑦 = 2𝑥 karena basis 𝑎 = 2 maka grafik monoton ..., sedangkan untuk
1 𝑥 1
fungsi 𝑦 = (2) karena basis 𝑎 = 2 maka grafik monoton ...
3) Apakah kedua grafik memotong sumbu X ? Mengapa?
4) Kedua grafik memiliki sumbu simetri yaitu garis ...
5) Kedua grafik selalu berada di daerah ...
6) Kedua grafik memiliki asimtot ... yaitu ....
Refleksi Diri
Jika saya telah mampu menggambar grafik fungsi eksponensial danmenjawab benar minimal 3
dari 5 nomor dari soal B halaman 29 buku Erlangga , maka saya dapat melanjutkan ke tahap
berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 28-30.
H a l a m a n 13 | 17
Pertemuan 7
Pertemuan 6
Refleksi Diri
Jika saya telah mampu menjawab benar minimal 2 dari 3 nomor, maka saya dapat melanjutkan ke
tahap berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 37.
H a l a m a n 14 | 17
Pertemuan 7
1
j. ... ⇔ 8
log 1 = 0 j. 4
log j. 2
log 𝑥 = −4
√16
2
1
k. ... ⇔ log = −4 k. √2 log 8
16
4
1
l. ... ⇔ log = −3 l. log 1000
64
H a l a m a n 15 | 17
1. Nyatakan dalam bentuk a-o berikut 2. Tentukan nilai 3. Tentukan nilai 𝑥
menjadi bentuk logaritma atau logaritma dari yang memenuhi
eksponensial (sesuai kolom yang kosong) soal a-o berikut : persamaan a-j
No Eksponensial Logaritma berikut :
1 1 1
m. ... ⇔
3 log =3 m. log 100
27
1
n. ... ⇔ 2 log 64 = −6 n. log 0,0001
1
o. ... ⇔ 2
log √32 o. 3
log 9 = −2
6. 8
log 32 = ...
7. 9
log √243 = ...
8. 2 2 log 5 + 2 2 log 2 = ...
9. 4
log √2 − 4
log √8 = ...
2 81 3
10. 2 2 log 3 + 2
log 8
− 2 2 log 4 = ...
2 log 3
11. 2 = ...
2 log 8
12. 4 = ...
1
13. 2
log 3 . 3
log 25 . 5
log 4 = ...
2 2 3 1
14. 3
. log 8 −2. 2
log 16 + 2 . 2
log 32 = ...
H a l a m a n 16 | 17
2 log
√5+2 4 log 5
15. 2 log 3. 3 log 5 = ...
16. Diketahui 2
log 3 = 𝑎 dan 2
log 5 = 𝑏. Hitunglah 2
log 0,3 =...
17. Diketahui 2
log 3 = 1,585 dan 2
log 5 = 2,322. Hitunglah 2
log 60 =...
18. Diketahui 9
log 8 = 𝑎, hitung 4
log 3 =...
19. Jika 8
log 5 = 𝑎, maka tentukan 2
log √5
20. Jika 5
log 3 = 𝑎 dan 3
log 4 =b, maka tentukan 12 log 75
21. Diketahui log 2 = 0,301 dan log 3 = 0,477, maka nilai log √24 = ...
22. Diketahui log 2 = 0,301 dan log 3 = 0,477, maka nilai log 576 = ...
3
23. Diketahui log 2 = 𝑎 dan log 3 = 𝑏. Hitunglah log √152 = ...
24. Diketahui 7
log 2 = 𝑎 dan 2
log 3 = 𝑏. Hitunglah 6
log 98 =...
1
25. Jika 𝑚 = 0,333 … dan 𝑛 = √72 + √72 + √72 − ⋯ , maka tentukan 𝑚 log 𝑛 !
Refleksi Diri
Jika saya telah mampu menjawab benar minimal 20 dari 25 nomor, maka saya dapat melanjutkan
ke tahap berikutnya.
Namun apabila kurang dari itu, maka saya perlu belajar lebih mendalam materi ini kembali.
Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi ini silakan berlatih soal secara mandiri pada Buku Erlangga
karangan BK Noormandiri halaman 49.
H a l a m a n 17 | 17