JUDUL :
OLEH:
TUTI AFRIANI,S.Pd
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Senin
Hj.Idawati,S.Pd.,M.Si.
Nip.196505301984112001
BIODATA PENULIS
Nip : 197804152014082002
NUPTK : 8747756657300042
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Penulis
Tuti Afriani,S.Pd.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
3. Semua rekan guru di SMPN 8 Prabumulih yang telah memberi bantuan sela-
ini.
4. Suami dan anak-anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan mem-
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah mem-
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,
Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya
Ini.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
B.Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran Teks Imajinasi di kelas VII.
C.Manfaat Kegiatan
G. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas VII yaitu teks imajinasi.
Teks Imajinasi
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca
KD 3.4 dan didengar.
Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis
KD 4.3 dengan memperhatikan struktur,penggunaan bahasa,atau aspek lisan
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon
pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak
PBL megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
transfer knowledge.
Setelah membaca dan mendiskusikan teks imajinasi tentang struktur teks
dan kaidah kebahasaan teks imajinasi, siswa tidak hanya memahami
konsep teks imajinasi (pengetahuan konseptual) dan bagaimana
menelaah struktur teks dan kaidah kebahasaan yang benar (pengetahuan
prosedural), .
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan
menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa
berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa
cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas
yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir
siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan
dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang
dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung
menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang
diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi
HOTS dengan menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman
siswa tentang konsep teks imajinasi,melalui pengamatan dan diskusi yang
menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). PBL yang
diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan video berisi permasalahan
kontekstual mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang
disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan
sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan
juga hanya pada teks tulis dari buku teks.
Dengan menerapkan PBL, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi
juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data,
materi dari sumber lainnya.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa
belajar dengan model PBL. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan
yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa
lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat
penjelasan guru melalui ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai
untuk membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media
pembelajaran,. Video juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga
harus disajikan sesuai dengan rumusan KD.
D. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran teks imajinasi dengan model
pembelajaran problem based learning (PBL), berikut disampaikan rekomendasi
yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
siswa dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan,
tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual
sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya.
Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
Pada suatu masa, ada kerbau dan sapi yang bersahabat. Sapi berkulit hitam kecoklatan
sementara kerbau berkulit putih. Pada suatu hari, datanglah pendatang baru di sebuah
padang rumput, ia adalah banteng yang memiliki tanduk runcing. Ia terlihat sangat
gagah dan membuat rapi betina kagum terhadapnya.
Kabar adanya banteng gagah tersebut tersebar dengan sangat cepat. Ia pun menjadi
primadona. Sapi jantan yang warnanya hitam kecoklatan tak begitu peduli. Namun, si
karbau justru merasa iri dan cemburu kepada banteng tersebut.
Ia berkata, “Apa sih hebatnya dia? Aku juga mempunyai tanduk yang besar dan
runcing. Badan juga gagah. Cuma hanya berbeda warna kulit saja. Seandainya kulitku
hitam aku pasti lebih gagah dibandingkan banteng itu”.
Ia pun memiliki ide untuk mengubah warna kulitnya. Ia pun
merayu sapi agar ia mau bertukar kulit. Namun, sapi tetap enggan karena ia
bersyukur dengan nikmat Tuhan.
Kerbau tetap saja membujuk sapi dan memohon atas nama persahabatan. Sapi
pun akhirnya kasihan dan bersedia tukar warna kulit. Namun, sapi memberi
syarat bahwa sesudah bertukar, kerbau harus bersyukur dengan apa yang
dimiliki. Tanpa berfikir panjang, kerbau akhirnya menyanggupi.
Akhirnya mereka bertukar kulit, namun ternyata kulit si sapi terlalu kecil dan
sempit untuk kerbau yang besar. Sehingga pakainnya terasa sesak. Sementara
kulit kerbau yang dipakai oleh sapi kebesaran. Lantaran merasa kurang
nyaman dengan kulitnya tersebut, kerbau kembali mengajak sapi bertukar.
Namun, sapi tidak mau.
Akhirnya, kerbau merengek kepada sapi untuk minta bertukar kulit di
manapun mereka bertemu. Namun, tetap saja sapi tidak mau bertukar.
Akhirnya, sang kerbau menyesal karena sudah tidak mensyukuri apa yang ia
dapatkan dari Tuhan. Padahal itu adalah yang terbaik untuknya.
Sumber:https://thegorbalsla.com/cerita-dongeng
Lampiran 5: Kisi-Kisi soal pilihan ganda dan uraian.
1 2 3 4
3.4 Menelaah 3.4.1 Menelaah struktur teks 1.Struktur 1.Di sajikan penggalan teks
struktur dan narasi (cerita imajinasi) yang
teks imajinasi,peserta didik mampu
dibaca dan didengar
kebahasaan imajinasi. menyimpulkan struktur bagian
teks narasi
komplikasi.
(cerita
imajinasi) 2.Disajikan penggalan teks
yang dibaca imajinasi,peserta didik mampu
dan didengar
2.Struktur menyimpulkan struktur bagian
teks orientasi..
imajinasi.
3.4.2 Menelaah kebahasaan teks
Narasi (cerita imajinasi)
3.Disajikansebuahteks
Yang dibaca dan didengar.
imajinasi,pesertadidikmampu
menelaah kata sambung.
3.Kebahas
4. Disajikan teks imajinasi,peserta
aan teks
didik mampu menelaah kata/ungkap
imajinasi.
keterkejutan.
1.Diasajikan sebuah te
Imajinasi,peserta didik mam
5.Perbeda
menelaah struktur teks imajinasi
an
.4.1 Menelaah struktur teks pengguna
3.4 Menelaah narasi (cerita imajinasi) yang
an
struktur dan dibaca dan didengar
bahasa.
kebahasaan
teks narasi
(cerita
imajinasi)
yang dibaca
dan didengar 1.Struktur
Teka
Narasi
(Teks
Imajinasi)
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang di baca dan d
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi struktur teks imajinasi.
Materi
Soal
“Mengapa pagi ini waktu ini sangat kacau?” Ucap induk gagak.Ia lalu segera mencari anaknya.Namun,ia
Sarang.Cemas dan rasa sedih menjadi satu.
Cuplikan tersebut lebih layak ditempatkan ke dalam bagian...........
a. Orientasi.
b. Komplikasi.
c. Evaluasi.
d. Resolusi.
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. B 20
Keterangan:
1. .Peserta didik harus menggunakan nalar untuk bisa menentukan bagian struktur teks
imajinasi.
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan di
Kompetensi Dasar
Struktur teks imajinasi.
Materi
Soal
Tersebut disebuah pegunungan ,tinggal seorang petani miskin yang setiap harinya menggarap sawah.W
Hidupnya masih ttap miskin.Pada sautu hari petani itu melamun di tepi sungai.
Penggalan cerita itu termasuk ke dalam bagian.......
a.Evaluasi.
b.Resolusi.
c.Konplikasi.
d.Resolusi.
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
2 D 20
Keterangan:
1 Peserta didik harus menggunakan nalar .untuk bisa menentukan bagian struktur teks
imajinasi
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan di
Kompetensi Dasar
Kebaasaan teks imajinasi
Materi
Soal
Zaman dahulu kala (1), di Kerajaan Kahyangan (2), ada tujuh puteri yang sangat jelita. Nama-nama mereka d
Dahlia, Cempaka, Tanjung, Kenanga, Cendana dan si bungsu Melati. Mereka masing-masing mempunyai ke
menonjol di antara mereka adalah si bungsu Melati.
Penggunaan kata gabung yang tidak efektif ditandai dengan nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
3 A 20
Keterangan:
1.. Peserta didik harus menggunakan nalar .untuk bisa menentukan kaidah
kebahasaan teks imajinasi
LK -4b KARTU SOAL PILIHAN GANDA
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan di
Kompetensi Dasar
Menelaah kebahasaan teks imajinasi.
Materi
Soal
"Aah ..., kalau begini naga-naganya akan habislah binatang di hutan ini dimakan si raksasa jahat itu, maka pu
Macan Loreng raja hutan itu.
Kata maka dalam cuplikan tersebut semakna dengan ....
a. Seharusnya naga
b. Karena itu
c. Sebabnya
d. Semakanya.
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
4 B 20
Keterangan:
1.. Peserta didik harus menggunakan nalar .untuk bisa menentukan kaidah
kebahasaan teks imajinasi
LK -4b KARTU SOAL PILIHAN GANDA
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan di
Kompetensi Dasar
Menelaah kebahasaan teks imajinasi.
Materi
Soal
Teks 1 Teks 2
Tolong banu aku! Aku mau “Tangga ini terlalu pendek. Aku tidak
tenggelam, tolong …, tolong …! bisa mencapai langit-langit,” ucap
Untunglah saat itu ada seekor kupu- Kus Tikus.
kupu yang terbang melintas. Kupu- “Gunakan leherku sebagai tangga,
kupu itu menjulurkan sebuah kus!” seru Jiji jerapah.
ranting ke arah semut. Dengan membawa kaleng cat pada
“Semut, peganglah erat-erat ranting mulutnya, Kus tikus naik ke leher
itu! Nanti aku akan mengangkat sang jerapah. Dengan mudah, si tikus
ranting itu dan menurunkanmu di menjangkau tempat-tempat yang
tempat yang aman.” sulit. Pekerjaan mereka sangat rapi.
Mulai saat itu Jiji dan Kus menjadi
tukang cat di kampung tersebut.
Perbedaan penggunaan bahasa
pada kedua teks tersebut adalah …
Teks 1 Teks 2
A Terdapat kalimat A.Tidak terdapat
langsung. kalimat langsung
B Kata-kata tidak baku B.Kata-kata baku
C Tidak terdapat kata C.Terdapat kata
Sandang. sandang
D Dipengaruhi bahasa D.Dipengaruhi bahasa
Daerah. asing
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
5 C 20
Keterangan:
Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan di
Kompetensi Dasar
Struktur teks narasi (cerita imajinasi) yang di baca.
Materi
Disajikan sebuah teks imajinasi,peserta didik mampu menelaah struktur teks imajin
Indikator Soal
C4
Level Kognitif
Soal
Pada suatu masa, ada kerbau dan sapi yang bersahabat. Sapi berkulit hitam kecoklatan sementara kerb
datanglah pendatang baru di sebuah padang rumput, ia adalah banteng yang memiliki tanduk runcing.
rapi betina kagum terhadapnya.
Kabar adanya banteng gagah tersebut tersebar dengan sangat cepat. Ia pun menjadi primadona. Sapi ja
tak begitu peduli. Namun, si karbau justru merasa iri dan cemburu kepada banteng tersebut.
Ia berkata, “Apa sih hebatnya dia? Aku juga mempunyai tanduk yang besar dan runcing. Badan juga ga
saja. Seandainya kulitku hitam aku pasti lebih gagah dibandingkan banteng itu”.
Ia pun memiliki ide untuk mengubah warna kulitnya. Ia pun
merayu sapi agar ia mau bertukar kulit. Namun, sapi tetap enggan karena ia bersyukur dengan nikma
Kerbau tetap saja membujuk sapi dan memohon atas nama persahabatan. Sapi pun akhirnya kasihan
Namun, sapi memberi syarat bahwa sesudah bertukar, kerbau harus bersyukur dengan apa yang dim
akhirnya menyanggupi.
Akhirnya mereka bertukar kulit, namun ternyata kulit si sapi terlalu kecil dan sempit untuk kerbau ya
sesak. Sementara kulit kerbau yang dipakai oleh sapi kebesaran. Lantaran merasa kurang nyaman de
kembali mengajak sapi bertukar. Namun, sapi tidak mau.
Akhirnya, kerbau merengek kepada sapi untuk minta bertukar kulit di manapun mereka bertemu. Na
bertukar. Akhirnya, sang kerbau menyesal karena sudah tidak mensyukuri apa yang ia dapatkan dari
terbaik untuknya.
Sumber:https://thegorbalsla.com/cerita-dongeng
1. Pada suatu masa, ada kerbau dan sapi yang bersahabat. Sapi berkulit
hitam kecoklatan sementara kerbau berkulit putih. Pada suatu hari,
datanglah pendatang baru di sebuah padang rumput, ia adalah banteng
yang memiliki tanduk runcing. Ia terlihat sangat gagah dan membuat
rapi betina kagum terhadapnya.
2.Komplikasi
3.Resolusi.
Keterangan:
1. Peserta didik harus menggunkan nalar,untuk bisa menentukan struktur teks imajinasi
tersebut.
B. Kegiatan Praktik
80 nilai 90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai