Anda di halaman 1dari 7

KETERAMPILAN KLINIS

KETERAMPILAN PEMASANGAN IMPLAN


(Diisi oleh Peserta)

Lakukan penilaian kinerja pada setiap langkah/ tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini:
1 Memerlukan perbaikan Langkah atau tugas tidak dikerjakan secara benar, atau dalam urutan yang salah
(bila diperlukan) atau diabaikan
Dikerjakan secara
2 kompeten (terampil) Langkah atau tugas dikerjakan secara benar, dalam urutan yang benar (bila
diperlukan), tetapi belum dikerjakan secara lancar
Dikerjakan secara
3 profisien (mahir) Langkah atau tugas dikerjakan secara efisien dan dikerjakan dalam urutan yang
benar (bila diperlukan)

DAFTAR TILIK UNTUK


KETERAMPILAN PEMASANGAN IMPLAN

LANGKAH / TUGAS NILAI

1 2 3
PERSIAPAN TINDAKAN
KONSELING PRATINDAKAN
1. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
2. Perkenalan diri
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Persetujuan tindakan
D: Selamat pagi bapak/ibu, perkenalkan diri, nama ibu siapa?
D: Ada yang bisa saya bantu ibu?
P : ini dokter saya mau pasang KB yang ditanem/ susuk
D: di susuk ibu ya atau biasa disebut implan ya ibu, sebelum nya udah pernah memakai
susuk?
P : belum pernah
D : kalo susuk sendiri ini juga adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan di lengan, nanti ini
mungkin sedikit terasa tidak nyaman saat pertama kali dipakai, namun efektivitasnya ini dapat
bertahan 3-5 tahun, dan pemasangan ini tdak ada resiko lupa ataupun resiko lain-lainnya yang
alergi, lalu nanti saat peertam kali pemasangan mungkin nanti menstruasinya agak tidak
teratur karena adanya efek hormonal, tapi nanti 3-6 bulan kemudian biasanya hormonnya
normal kembali, ada lagi yang ingin ditanyakan mengenai kontrasepsi susuk bu?
P : nyeri ga dok pemasangannya?
D: Sebelumnya juga nanti saat pemasangan, nanti akan dilakukan pemasangan di bagian
lengan atas ibu akan dilakukan pembiusan terlebih dahulu agar tidak terlalu sakit, ada lagi ibu?
P : perawatannya bagaimana dok kalau udah dipasang?
D : Nanti kita lakukan pembebatan/pemerbanan ya, nanti selama 1 minngu itu dilakukan
kontrol untuk dilihat apakah susuknya itu tepat beradanya tidak berubah atau ada perdarahan
ataupun infeksi, Apakah ibu bersedia?
P : Bersedia dok
D: ttd lembar persetujuan
D : karena ibu sudah bersedia saya akan melakukan persiapan alat dan bahan, dan ibu silakan
untuk mencuci dan membersihan lengan atasnya terlebih dahulu ya
D : ibu kidal atau tidak?
P : tidak, dok
D : berarti di sebelah kiri ya bu dilakukan cuci pakai sabun dan air mengalir ya, silahkan bu....

2. PERSIAPAN PETUGAS

1. Cuci tangan
2. Menggunakan alat pelindung diri

1. Kita lakukan PERSIAPAN ALAT dan bahan


Memeriksa kelengkapan alat:
 Handschoon steril
 Spuit 3 ml
 Plester
 perban
 Lampu periksa
 Doek steril
 Alat trokar dan bisturi
 Implant set : tabung implan, trokar implan, pendorong trokar
 Skalpel
 Hecting set : pinset anatomis, kasa steril dan benang
 Bengkok
 Bahan:
 Terdapat implannya
 Larutan anastesi
 Alat/bahan untuk tindakan aseptik dan antiseptik

PERSIAPAN PASIEN

1. Persilakan pasien mencuci seluruh lengan dengan sabun dan air yang mengalir serta membilasnya
2. Meminta berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan (misalnya:lengan kiri) diletakkan pada
lengan penya
3. ngga atau meja samping
4. Tentukan tempat pemasangan yang optimal, 8 cm di atas lipatan siku, gunakan pola (template)
dan lakukan penandaan dengan spidol untuk menandai tempat insisi
5. Melakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah tindakan
6. Lapangan operasi dibatasi dengan doek steril

TINDAKAN PEMASANGAN KAPSUL


Ini dari vidio:
- Tentukan tempat pemasangan implant yang optimal, dmn di lengan kiri pada pasien
yg tidak kidal, 8 cm di atas lipatan siku
- Buat huruf V sebagai tanda tempat pemasangan
- Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada tempat yang akan dilakukan
pemasangan implan
- Lakukan gerakan memutar dari dalam ke luar dengan gerakan melingkar sekitar 8-
13 cm dan biarkan kering
- Lakukan tindakan anastesi di tempat pemasangan implant
(dengan memasukkan jarum tepat di bawah kulit pada tempat insisi, yang terdekat
dengan siku, kemudian lakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ek
pembuluh darah)
- Lakukan aspirasi lalu masukkan larutan anestesi
- Pastikan tempat yang akan dilakukan pemasangan implan sudah teranestesi
(sebelum memulai insisi, sentuh tempat insisi dengan jarum atau skalpel (pisau
bedah) untuk memastikan obat anestesi telah bekerja)
- Kemudian, lakukan insisi dengan bisturi agar memudahkan masuknya trokar
dengan sudut 45 derajat (buat insisi dangkal hanya untuk sekedar menembus kulit)
- Memasukkan jarum trokar ke bawah kulit hingga batas bawah dengah arah masuk
yaitu 45 derajat
- Tangan kanan menekan pendorong sekaligus menarik trokar hinga batas atas
- Pastikan implan sudah terlepas dari trokar
- Kemudian kita lakukan pemasangan lagi ke sisi sebelahnya, dorong hingga batas
bawah
- Lakukan hal yang sama, tarik trokar dan dorong pendorong hingga batas atas
- Pastikan implan sudah terkeluar semua dan sudah terlepas dari trokar
- Pastikan berbunyi klik artinya trokar sudah terkunci dan implan sudah dikeluarkan
- Pastikan implan sudah terletak ditempatnya
- Keluarkan perlahan trokar dari bawah kulit
- Kemudian angkat doek steril
- Tutup luka dengan kassa dan tutup lengan menggunakan perban

Pasca Pemeriksaan :
D : Bapak/ibu tindakan pemasangan immplannya sudah selesai ya bu/pak, nanti 7
hari lagi kontrol kembali kesini untuk dilihat apakah pemasangan implannya sudah
benar, apakah ada infeksi ataupun perdarahan, nanti kalo sebelum 7 hari ada
keluhan seperti bengakak, infeksi ataupun perdarahan bisa langsung kesini atau ke
fasilitas kesehatan terdekat ya bu/pak, itu juga diharapkan jangan kotor dan jangan
basah dahulu ya bu/pak?
D : ada yang ingin ditanyakan?
P: Cukup dokter, terima kasih
D : baik bu/pak sma-sama

1. Buka kemasan implan secara steril dan hitung jumlah kapsul.


2. Lakukan anestesi infiltrasi subkutis pada daerah tindakan/insisi.
3. Sebelum membuat insisi, sentuh tempat insisi dengan jarum atau skalpel (pisau bedah) untuk
memastikan obat anestesi telah bekerja.
4. Pegang skalpel dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal hanya untuk menembus kulit.
5. Perhatikandua tanda pada trokar :
 Tanda 1. dekat pangkal menunjukkan batas trokar dimasukkan ke bawah kulit sebelum
memasukkan kapsul
 Tanda 2. dekat ujung menunjukkan batas trokar yang harus tetap di bawah kulit setelah
memasang kapsul
6. Trokar dipegang dengan ujung tajam menghadap keatas. Masukkan trokar beserta pendorongnya
melalui luka insisi dengan sudut kecil dan berhenti saat ujung tajam seluruhnya berada di bawah
kulit (2-3 mm dari akhir ujung tajam).
 Memasukkan trokar jangan dengan paksaan
 Trokar harus dangkal,teraba dengan jari, dan selalu mengangkat kulit selama pemasangan.
7. Angkat trokar ke atas, sehingga kulit terangkat. Masukkan trokar perlahan-lahan dan hati-hati ke
arah tanda(1) dekat pangkal, lalu cabut pendorong dari trokar.
8. Masukkan kapsul pertama kedalam trokardan masukkan kembali pendorong.
9. Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah ujung trokar sampai terasa ada tahanan.
10. Pegang pendorong dengan erat di tempatnya dengan satu tangan untuk menstabilkan. Tarik tabung
trokar dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arah luka insisi sampai tanda (2) muncul di tepi
luka insisidan pangkalnya menyentuh pegangan pendorong.
11. Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokar.
12. Fiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk, lalu geser trokar sekitar 15 derajat (mengikuti pola
seperti kipas) dan masukkan kembali trokar pelan-pelan sampai tanda (1).
13. Masukkan kapsul berikut ke dalam trokar, lakukan langkah seperti sebelumnya.
14. Sebelum mencabut trokar, raba kapsul untuk memastikan semuanya telah terpasang dan pastikan
ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5mm dari tepi luka insisi (mencegah infeksi dan ekspulsi).
15. Keluarkan trokar pelan-pelan sembari menekan tempat insisi dengan jari menggunakan kassa selama
1 menit untuk menghentikan perdarahan. Bersihkan tempat pemasangan dengan kassa antiseptik.
TINDAKAN PASCAPEMASANGAN

1. Menutup luka insisi


 Temukan tepi kedua insisi dan gunakan band aid atau plester dengan kassa steril untuk menutup
luka insisi. Luka insisi tidak perlu dijahit karena dapat menimbulkan jaringan parut.
 Periksa adanya perdarahan. Tutup daerah pemasangan dengan pembalut untuk hemostasis.
2. Perawatan pasien
 Buat catatan pada rekam medik tempat pemasangan kapsul dan kejadian tidak umum yang
mungkin terjadi selama pemasangan.
 Amati pasien lebih kurang 15-20 menit untuk kemungkinan perdarahan dari luka insisi atau efek
lain sebelum memulangkan pasien.
3. Mencuci alat-alat dan rendam dengan klorin
4. Mencuci tangan

KONSELING PASCAPEMASANGAN

1. Beritahu apa yang harus dilakukan bila mengalami masalah.


2. Beri konseling perawatan luka dan waktu kontrol.
3. Ingatkan masa pemakaian implan adalah 3-5 tahun.
4. Bantu pasien untuk menentukan alat kontrasepsi yang baru atau berikan alat kontrasepsi sementara
sampai pasien dapat memutuskan alat kontrasepsi yang baru.
5. Yakinkan Pasien bahwa Ia dapat datang setiap saat bila memerlukan konsultasi, pemeriksaan medik,
atau bila menginginkan implan dicabut.
6. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan pasien pulang.
7. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk pasien.

Evaluasi Keterampilan Klinis Tindakan Pemasangan Implan :


PESERTA  LULUS TIDAK LULUS

DALAM MELAKUKAN TINDAKAN PEMASANGAN IMPLANT SESUAI KRITERIA SEBAGAI


BERIKUT :

 Memuaskan  Tidak memuaskan


DAFTAR TILIK PENILAIAN
No. Penilaian Skor 1 Skor 2 Skor 3
1 Persiapan Tindakan Peserta Peserta Peserta melakukan 4 poin :
melakukan melakukan 1. Konseling pratindakan
kurang dari 3 minimal 3 2. Persiapan petugas
poin poin 3. Persiapan alat
4. Persiapan pasien
2 Tindakan Pemasangan Kapsul Peserta Peserta Peserta melakukan minimal 12 poin dan sistematik :
melakukan melakukan 1. Buka kemasan implan secara steril dan hitung jumlah kapsul.
kurang dari 8 minimal 8 2. Lakukan anestesi infiltrasi subkutis pada daerah tindakan/insisi.
poin/tidak poin dan 3. Sebelum membuat insisi, sentuh tempat insisi dengan jarum atau skalpel (pisau
sistematik sistematik bedah) untuk memastikan obat anestesi telah bekerja.
4. Pegang skalpel dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal hanya untuk
menembus kulit.
5. Perhatikandua tanda pada trokar.
6. Trokar dipegang dengan ujung tajam menghadap keatas. Masukkan trokar
beserta pendorongnya melalui luka insisi dengan sudut kecil dan berhenti saat
ujung tajam seluruhnya berada di bawah kulit .
7. Angkat trokar ke atas, sehingga kulit terangkat. Masukkan trokar perlahan-
lahan dan hati-hati ke arah tanda(1) dekat pangkal.
8. Masukkan kapsul pertama kedalam trokardan masukkan kembali pendorong.
9. Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah ujung trokar.
10. Pegang pendorong dengan erat di tempatnya, tarik tabung trokar dengan
menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arah luka insisi.
11. Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar
seluruhnya dari trokar.
12. Fiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk, lalu geser trokar sekitar 15 derajat
(mengikuti pola seperti kipas) dan masukkan kembali trokar secara perlahan.
13. Masukkan kapsul berikut ke dalam trokar, lakukan langkah seperti sebelumnya.
14. Sebelum mencabut trokar, raba kapsul untuk memastikan semuanya telah
terpasang dan pastikan ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5mm dari tepi.
15. Keluarkan trokar pelan-pelan sembari menekan tempat insisi dengan jari
menggunakan kassa selama 1 menit untuk menghentikan perdarahan. Bersihkan
tempat pemasangan dengan kassa antiseptik.
3 Tindakan Pasca Pemasangan Peserta Peserta Peserta melakukan 4 poin :
melakukan melakukan 1. Menutup luka insisi dengan band aid atau plester tanpa menjahitnya. Pastikan tidak
kurang dari 3 minimal 3 ada perdarahan
poin poin 2. Perawatan pasien, buat catatan medik dan amati adakah perdarahan selama 20
menit sebelum memulangkannya
3. Mencuci alat-alat dan rendam alat dengan klorin
4. Mencuci tangan
4 Konseling Pasca Pemasangan Peserta Peserta Peserta melakukan minimal 5 poin :
melakukan melakukan 1. Beritahu apa yang harus dilakukan bila mengalami masalah.
kurang dari 4 minimal 4 2. Beri konseling perawatan luka dan waktu kontrol.
poin poin 3. Ingatkan masa pemakaian implan adalah 3-5 tahun.
4. Bantu pasien untuk menentukan alat kontrasepsi yang baru atau berikan alat
kontrasepsi sementara.
5. Yakinkan Pasien bahwa Ia dapat datang setiap saat bila memerlukan konsultasi,
pemeriksaan medik, atau bila menginginkan implan dicabut.
6. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan pasien pulang.
7. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk pasien.

Anda mungkin juga menyukai