Pada Rumah sakit X di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama Getti umur 21
tahun dimana ia sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu Universitas
swasta yang berada di daerah Z, di rumah sakit tersebut ia ditemani oleh ibunya bernama
Siska wati, ayahnya bernama rio dan saudara laki2nya bernama lianda , dimana Getti
tersebut sedang menjalani perawatan luka pasca kecelakaan, disana dia dirawat oleh perawat
Nurhidayanti dan perawat Dini friska
Fase Orientasi
Perawat dini : “ohh, baaik lah pak buk klaw begitu kami akan
langsung memeriksa keadaan anak bapak ibu
sekarang.
Pasien : “ iya salam kenal juga Mbak, nama saya getti , Mbak sekalian
bisa panggil saya dengan panggilan mbak geti saja .”
Perawat dini : “baik mbk getti, bagaimana keadaan mbk geti sekarang? Apa
yang mbak geti rasakan ?“
perawat dini : iya embak geti, jadi embak geti tidak usah kahawatir, emm
embak geti selain nyeri embak geti ada merasakan hal yang
lain embak.
Pasien : emm saya merasa agak mual embak, agak tidak enak di perut
saya , kenapa y embak
Perawat dini : emm soal itu disebapkan syok embak saat kecelakaan sehiga
menimbulkan perasaan tidak nyaman embak geti
Perawat nurhidayanti : iya embak geti, tpi embak geti tidak usah khawatir embak
geti cukup beristirahat maka rasanya akan menghilang
Perawat dini : “iya mbak geti, baiklah kami permisi dulu, silakan mbak geti
beristirahat kembali, nanti kami akan datang lagi sekitar jam
08.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan
luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak geti dengan
yang baru,tidak lama mbak geti kira-kira 5menit dan kita
melakukannya disini saja, apakah mbak geti bersedia?.”
BERSAMMBUNG