Mukolitik
Mukolitik berkerja sebagai deterjen dengan
mencairkan dan mengencerkan secret mukosa
yang kental sehingga dapat dikeluarkan. Efek
samping yang paling sering terjadi adalah mual
dan muntah, maka penderita tukak lambung
perlu waspada. Wanita hamil dan selama
laktasi boleh menggunakan obat ini.
Contoh obat : ambroxol, bromheksin.
Lanjutan
Inhalasi
Inhalasi adalah suatu cara penggunaan adrenergika dan
kortikosteroida yang memberikan beberapa keuntungan
dibandingkan pengobatan per oral. Efeknya lebih cepat,
dosisnya jauh lebih rendah dan tidak diresorpsi ke dalam
darah sehingga resiko efek sampingnya ringan sekali.
Dalam sediaan inhalasi, obat dihisap sebagai aerosol
(nebuhaler) atau sebagai serbuk halus (turbuhaler).
Contoh obat : Minyak angin (aromatis) dan
metaproterenol.
lanjutan
Kromoglikat
Kromoglikat sangat efektif sebagai obat pencegah
serangan asma dan bronchitis yang bersifat alergis,
serta konjungtivitis atau rhinitis alergica dan alergi
akibat bahan makanan. Efek samping berupa
rangsangan lokal pada selaput lendir tenggorok dan
trakea, dengan gejala perasaan kering, batuk-batuk,
kadang-kadang kejang bronchi dan serangan asma
selewat. Contoh obatnya adalah Natrium kromoglikat
dipakai untuk pengobatan, pencegahan pada asma
bronchial dan tidak dipakai untuk serangan asma akut.
Lanjutan
Kortikosteroid
Kortikosteroid berkhasiat meniadakan efek
mediator, seperti peradangan dan gatal-
gatal. Penggunaannya terutama bermanfaat
pada serangan asma akibat infeksi virus,
selain itu juga pada infeksi bakteri untuk
melawan reaksi peradangan. Contoh obatnya
antara lain hidrokortison, deksamethason,
beklometason, budesonid.
PEMBERIAN OBAT PADA GANGGUAN
PENERNAAN
1. Laktasiva
Laktasiva adalah obat-obat yang dapat melunakkan tinja.
Mempercepat peristlatik usus sehingga mempermudah
defekasi. Obat pencahar digunakan untuk Mengatasi keadaan
sembelit, Pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh
darah, Pasien dengan resiko pendarahan rektal,Membersihkan
saluran cerna dan Penegeluaran parasit (cacing). Obat laksativa
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Laksativa osmotik
b. Laksativa kontak,
c. Laksativa pembentuk bulk
d. Emolien
Lanjutan
3. Antiemetik
Emesis atau muntah mempunyai banyak penyebab, seperti
mabuk, infeksi, intoleransi makan dan sebagainya. Penyebab
muntah harus dicari, antiemetik dapat menutupi penyebab
muntah dan seharusnya tidak diberikan sampai penyebab
muntah ditemukan. Dua pusat utama, chemoreseptor
trigger zone (CTZ) dan pusat muntah pada medulla
menyebabkan muntah bila terangsang. CTZ menerima
rangsang dan meneruskan ke pusat muntah. Antiemetic
diklasifikasikan dalan 5 golongan, yaitu antihistamin,
antikolinergik,fenotiazin, kanabinoid dan lain-lain
Lanjutan
4. Obat Antitukak
Tukak lambung adalah suatu kondisi patologis pada lambung,
duodenum, esophagus bagian bawah, stoma gastroenterostomi
(setelah bedah lambung). Tujuan terapi tukak lambung adalah
meringankan atau menghilangkan gejala, mempercepat
penyembuhan, mencegah komplikasi yang serius (hemoragi,
peforasi, obstruksi) dan mencegah kambuh.
Terdapat 6 golongan agen antitukak, yaitu tranquilizer,
antiklinergik, antacid, penghambat histamin2 (H2), penghambat
pompa proton, omeprazole, dan inhibitor pepsin sukralfat.
Terima kasih