Gangguan pernapasan dapat terjadi karena adanya infeksi salah satunya oleh
virus pada organ-organ pernapsan, adapun beberapa penyakit yang timbul seperti TBC,
difteri, asma, pneumonia, bronchitis, adenoid dll. Malnutrisi juga dapat mempengaruhi
gangguan pada pernapsan, sebagai contoh, defisiensi protein dan zat besi menyebabkan
menurunnya kadar hemoglobin sehingga kapasitas darah untuk menganglut oksigen
menjadi terganggu. Rendahnya kadar mikronutrien lainnya seperti kalsium,
magnesium, fosfor dan potasium menurunkan fungsi otot pernapasan pada tingkat
seluler.
Adapun terapi nutrasetikal yang dapat diberikan pada penderita gangguan pernapasan
yang dimana berupa pengobatan dari bahan alam seperti :
1. Apel
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang minum segelas jus apel sehari
memiliki risiko asma (mengi) yang rendah. Studi lain menemukan bahwa wanita
yang makan apel setiap hari selama kehamilan cenderung memiliki anak yang tak
menderita asma karena apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang bisa
mengurangi peradangan di saluran udara.
2. Salmon
Salmon memiliki asam lemak omega 3 yang membantu menurunkan peradangan di
paru dan juga dapat melawan bakteri pada orang yang hidup dengan penyakit paru.
Selain salmon, makerel, trout, sarden, dan hering baik untuk paru-paru.
3. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang membantu menenangkan tubuh,
mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan. Kuersetin antioksidan
bertindak sebagai antihistamin alami yang memperlambat pelepasan histamin yang
menyebabkan gejala alergi.
4. Biji-bijian
Biji-bijian adalah makanan super lain untuk paru-paru. Biji seperti biji labu, biji
rami, dan biji bunga matahari mengandung banyak magnesium, mineral penting
untuk penderita asma. Magnesium membantu otot-otot di saluran napas untuk rileks
dan mengurangi peradangan sehingga meningkatkan pernapasan.
5. Berwarna oranye
Buah-buahan dan sayuran yang berwarna oranye seperti pepaya, labu, dan jeruk
disarankan dikonsumsi untuk kesehatan paru. Makanan ini mengandung
antioksidan seperti vitamin C, yang dikenal ampuh melawan infeksi dan
mengurangi peradangan.
6. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh,
juga membantu detoksifikasi paru dan menghilangkan polutan dari paru. Jahe juga
mengurangi kemacetan, membuka saluran udara, dan meningkatkan sirkulasi ke
paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru.
7. Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin C, folat, karotenoid, dan fitokimia yang
melawan unsur-unsur merusak paru. Sayuran hijau ini memiliki senyawa aktif yang
disebut L-sulforafan, yang menipu sel untuk mengaktifkan gen anti-inflamasi, yang
lebih lanjut mencegah penyakit pernapasan.