Anda di halaman 1dari 2

2.8 Diagram Layang 2.

1O
1,5
1.4
1.3
1.2
TURN AROUND
1.1 SO (2; 1)

1.0 M4 (0,4; 0,9)


0.9
SV (0,8;0,6) AGRESIF
10.8
0.7 M1 (1,1;0,6)
M2 (1,5; 0,6)
M5 (-0,8; 0,5) 0.6
0.5
0.4 DP (1,5; 0,5)
PPB (0,7;0,4) TT ( 1,6;0,4)
0.3
0.2 MAKP (1; 0,2)
0.1

-1.5 -1.4 -1.3 -1.2 -1.1 -1.0 -0.9 -0.8 -0.7 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0,10,2 0,3 0,4 0,5 0,6
-0.7 DK0,7
(0,9;0,8
0,1)0,9 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0
S
-0,1
W -0,2
-0,3
DIFENSIVE
-0.4
-0.5 DISERSIFIKASI
-0.6
-0.8
-0.9
-1,0 RK (1,1; -1)
-1.1

Gambar 2.1 Diagram Layang


Keterangan:

M1 : Ketenagaan (1,1; 0,6)


M2 : Sarana dan Prasarana (1,5;0,6)
M4 : Keuangan (0,4; 0,9)
M5 : Mutu (-0,8; 0,5)
MAKP : Metode-Penerapan Model (1; 0,2))
DK : Metode-Dokumentasi (0,9; 0,1)
RK : Metode-Ronde Keperawatan (1,1; -1)
SO : Metode-Sentralisasi Obat (2; 1)
SV : Metode-Supervisi (0,8; 0,6)
TT : Metode-Timbang Terima (1,6; 0,4)
DP : Metode-Discharge planning (1,5; 0,5)
PPB : Metode Penerimaan Pasien Baru (0,7; 0,4)

Keterangan:
Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa rata-rata aspek ruangan Bobo berada pada
kuadran I agresif yang artinya dalam kondisi yang baik dan optimal, dan satu berada di Kuadran
Turn around (Mutu), yang artinya berpeluang namun disarankan untuk mengubah strategi
sebelumnya.serta satu berada di kuadran diserdifikasi (Ronde Keperawatan) yang artinya
meningkatkan kekuatannya dan menyelamtkan agar tidak terjadi ancaman atau kerugian.

Anda mungkin juga menyukai