Anda di halaman 1dari 49

01

PRESENTED BY:
ALYA N.S. JENNIFER W.
CINDY A. NANDA S.
ESTURIZQIU U. SALSABILA D.
FADHIL M.A. TIFFANY B.
FARHAN N.P VEROLISA

Magnetic Resonance
Imaging (MRI)

Fisika Listrik
Topics of this
HIGHLIGHTS AND INSIGHTS

Presentation

02
MAGNETIC RESONANCE
IMAGING
What is MRI?
03
DISADVANTAGES


ADVANTAGES








04
Is it dangerous?

MRI





05
Comparison between X-ray & MRI System 06

THE RESULTS
CT Scan Vs MRI, Important
things to know for a
patient
07
SEGMENTED BY FOUR
08

TIME FRAMES
History of MRI
PRINSIP KERJA
DAN
FUNGSI MRI
1
PRINSIP KERJA MRI
PRINSIP KERJA MRI

1. MRI memanfaatkan sifat inti hidrogen (proton) yang terdapat di


dalam tubuh. Atom hidrogen sangat banyak terdapat dalam tubuh
karena tubuh kita sebagian besarnya adalah air. Inti-inti hidrogen
berputar ke arah yang macam-macam.

11
PRINSIP KERJA MRI

2. Kemudian, Mesin MRI akan memancarkan medan


magnet yang besar (sekitar 1-2 tesla) dan homogen.
Saat berada dalam medan magnet yang dihasilkan oleh
mesin MRI, arah putaran inti-inti hidrogen menjadi
selaras.
12

Sebagian inti hidrogen akan searah dengan arah medan


magnet, dan sebagiannya lagi berlawanan arah dengan
arah medan magnet. Jumlah keduanya hampir sama.
Terdapat sedikit perbedaan jumlah keduanya, hanya
selish beberapa proton setiap satu juta proton. Inti-inti
hidrogen yang “tidak berpasangan” inilah yang
PRINSIP KERJA MRI

Suatu kumpulan proton di dalam tubuh tanpa


adanya Medan Magnet Eksternal, moment-moment
magnet tunggal tidak mempunyai orientasi yang tertentu
. Namun jika diberikan suatu medan magnet eksternal
yang kuat dan homogen ( Bo ) akan ada suatu 13
kecenderungan momen -moment tersebut untuk
mengikuti arah medan magnet eksternal seperti halnya
magnet batang. Dalam hal ini moment-moment magnet
inti akan berorientasi kearah Paralel dan Anti Paralel
terhadap Bo, diketahui bahwa jumlah proton Paralel dan
Anti Paralel berbeda sangat sedikit / hampir sama.
PRINSIP KERJA MRI

3. Proses yang terjadi selanjunya adalah mesin MRI


mengenakan gelombang Frekuensi Radio (RF) tertentu
ke bagian tubuh yang diperiksa. Energi dari gelombang
radio akan diserap oleh inti-inti hidrogen yang “tidak 14
berpasangan” sehingga arah putarannya berubah.
Bagian inilah yang disebut dengan “resonansi” pada
MRI.
PRINSIP KERJA MRI

Untuk mendeteksi suatu sinyal perlu ditimbulkan kondisi


untuk resonansi. Resonansi mengandung pengertian
penyerapan dan pelepasan enersi secara bolak balik.
Penyerapan energi disebabkan oleh ganguan Frekuensi
Radio (RF) , sedangkan pelepasan energi melalui
proses relaxasi. 15

Gelombang Radio frequensi (RF) hanya berpengaruh


kepada Spin yang yang mempunyai energi sama
dengan energi Frequensi Larmor, sedangkan enersi
dibawah dan diatasnya tidak terpengaruh. Hal inilah
yang disebut Resonansi yang akan bergetar dan
mengeluarkan gelombang bunyi hanya pada benda
yang mempunyai gelombang frequensi yang sama
PRINSIP KERJA MRI

Resonansi Magnetik inti adalah suatu keadaan dimana


Enersi Gelombang Radio ( RF ) diserap oleh proton
yang sedang berpresisi sehingga mempunyai kelebihan
tenaga (keadaan Eksitasi ). Resonansi hanya terjadi 16

pada proton yang mempunyai energi sama dengan


Energi Frequensi Larmor.
PRINSIP KERJA MRI

▹ Ketika denyutan/pulsa gelombang radio dimatikan,


proton-proton hidrogen hidrogen perlahan kembali
ke keadaan awalnya sambil melepas energi yang
diserap dari pulsa gelombang radio. Mesin MRI
memiliki semacam kumparan penerima yang
17
menerima gelombang energi yang dikeluarkan oleh
proton tersebut.
▹ Selanjutnya sinyal-sinyal yand diterima
diterjemahkan oleh komputer menjadi sebuah
gambar.
18
2
FUNGSI MRI
FUNGSI MRI
Memeriksa dan menghasilkan gambar organ,
jaringan, dan sistem rangka dengan resolusi
tinggi.
▹ Memberikan image jaringan halus tubuh, seperti
jantung, paru-paru, hati, dan organ tubuh lainnya
▹ Membantu dokter untuk mendiagnosis dan 20

mengevaluasi aneurisme otak atau tumor otak.


▹ Dapat menentukan lokasi penyumbatan atau
pendarahan di dalam otak yang menyebabkan
stroke.
▹ Mendeteksi dan mengevaluasi cedera pada
jaringan halus, persendian dan tulang belakang
FUNGSI MRI
Otak dan Saraf Tulang Belakang

▹ MRI pada otak : untuk pertimbangan langkah


operasi otak dengan melakukan identifikasi area
bahasa dan kendali gerakan yang penting.
21

▹ Penyakit : stroke, tumor, aneurisma, multiple


sclerosis, cedera otak akibat kecelakaan,
peradangan pada saraf tulang belakang, serta
gangguan mata dan telinga bagian dalam
FUNGSI MRI
Jantung dan Pembuluh Darah

▹ Melihat beberapa hal, seperti ukuran dan fungsi


pada ruang jantung, ketebalan dan gerakan
dinding jantung, serta tingkat kerusakan
akibat serangan jantung atau penyakit jantung. 22

▹ Mendeteksi masalah struktural pada urat nadi,


seperti dinding pembuluh darah yang melemah
atau sobek, maupun radang dan penyumbatan
pada pembuluh darah.
FUNGSI MRI
Tulang dan Sendi
▹ Mengevalusi kondisi seperti infeksi tulang,
kelainan pada tulang belakang, peradangan sendi,
mengetahui kondisi abnormal pada sendi yang
disebabkan cedera fisik akibat kecelakaan.
23

Payudara
▹ Mendeteksi keberadaan sel kanker payudara.

Organ internal lain


▹ Mendeteksi tumor atau gangguan lain dari
berbagai organ tubuh bagian dalam, termasuk hati,
ginjal, limpa, pankreas, rahim, ovarium, prostat
dan testis..
➔ Magnet Utama
➔ Shim Coil
➔ Gradient Coil
➔ Radio Frequency (RF) Coil
➔ Komputer
➔ Cryogen Vent Pipe
➔ Pelindung
MRI Scanner menggunakan komponen
penting yaitu medan magnet kuat (biasanya
berkisar 1,5-3 T) yang homogen untuk
memberikan efek gerakan proton dalam
jaringan tubuh sehingga memungkinkan
pemetaan jaringan tubuh.

3 metode untuk membuat medan magnet :

1. Permanent magnet
2. Resistive magnet
3. Super conducting magnet
➔ Super conducting magnet adalah magnet yang paling banyak digunakan
dalam sistem MRI.
➔ Konduktor atau kumparan pada superconducting magnet harus dibuat
dari paduan khusus dan kemudian didinginkan hingga suhu yang sangat
rendah dengan liquid Helium. Magnet khas terdiri dari kabel niobium-
titanium (Nb-Ti) kecil yang tertanam dalam tembaga.
➔ Permanent dan Resistive magnet memiliki kekuatan medan magnet
yang rendah.
★ Menghomogenkan
kemagnetan
★ Melindungi magnet
★ Mengatur kekuatan magnet
agar hanya terfokus pada
lorong gantry
● Fungsi ⇒ membangkitkan medan
magnet gradien yang berfungsi
untuk menentukan irisan-irisan.
● Irisan-irisan yang dihasilkan yaitu :
○ z coil : irisan axial
○ y coil : irisan coronal
○ x coil : irisan sagital
● Gradien coil X, Y dan Z bekerja
secara bersamaan akan membentuk
potongan oblik
➢ RF Coil ⇒ merupakan “antena” dari
MRI
➢ RF Coil terdiri dari koil pemancar dan
koil penerima.
➢ Koil pemancar ⇒ memancarkan
gelombang radio pada inti yang
terlokalisir sehingga terjadi eksitasi
➢ Koil penerima ⇒ menerima sinyal
output setelah proses eksitasi terjadi
Berfungsi untuk mengendalikan sistem MRI, diantaranya :

● Operator input
● Pemilihan slice
● Kontrol sistem gradien
● Kontrol sinyal RF
● Mengolah sinyal hingga menjadi citra MRI yang dapat dilihat
pada layar monitor
● Menyimpan citra
❏ Sistem MRI menggunakan Cryogen
(Helium) untuk mendinginkan
magnet
❏ Setelah Cryogen dilepaskan,
Cryogen menguap menjadi gas yang
tidak berbau, berasa, dan berwarna.
❏ Sebagian gas ditangkap kembali,
sebagian lagi keluar melalui pipa
❖ MRI berada di dalam ruangan
pelindung yang disebut Sangkar
Faraday (Faraday Cage) yang terbuat
dari tembaga atau aluminium.
❖ Pelindung berfungsi untuk
melindungi MRI dari noise radio dan
menjamin mutu gambar.
Jenis–jenis MRI
1. Standard MRI Machine

• Standard MRI Machine berbentuk seperti tabung


atau pipa yang nantinya pasien akan masuk ke
dalam untuk dilakukannya pemeriksaan.
Pemeriksaan dengan menggunakan mesin varian ini
biasanya menghasilkan gambar dengan kualitas
yang baik. Akan tetapi, pasien diminta untuk tidak
bergerak ketika dilakukan pemeriksaan karena
dapat menghambat proses pemindaian dan karena
bentuknya yang sempit mudah membuat pasien
yang memiliki klaustrofobia atau takut akan tempat
sempit mudah panik.
2. Open MRI Machine

• Open MRI Machine merupakan mesin MRI yang


lebih terbuka yang biasanya diperuntukan bagi
pasien yang memiliki klaustrofobia atau pasien yang
obesitas. Kualitas gambar yang dihasilkan tidak
sebaik dengan mesin MRI tradisional karena magnet
yang digunakan tidak sebanyak mri tradisional. Dan
juga untuk mendapatkan gambar tersebut
membutuhkan waktu yang lebih lama.
2. Open Upright Machine

• Open Upright MRI machine merupakan varian


mesin MRI yang dikembangkan dari open MRI.
Varian ini memiliki manfaat yang ada di varian
open mri serta kemampuan untuk mendeteksi
bagian tubuh dalam keadaan berdiri. MRI Varian
ini biasanya digunakan untuk pasien yang memiliki
masalah pada postur tubuh, masalah pada
punggung bagian bawah dan daerah leher.
Teori Maxwell dan
Elektromagnetik
Perubahan medan listrik dapat menghasilkan magner.
Cahaya adalah salah satu gelombang elektromagnetik yang
arah rambatnya dilambangkan ( c ), yang dipengaruhi
dengan permitivitasnya ( I ) dan permeabilitas ( m), zat
tersebut
PRINSIP DASAR
KELISTRIKAN

Ampere

Faraday
- Henry

Ampere -
Maxwell
Usulan Maxwell

 J i k a medan magnet yang berubah terhadap


waktu dapat menghasilkan medan listrik maka
hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi.
 Medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet
Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-
ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang
berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan
medan magnet.
Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan
medan magnet dan medan listrik secara kontinu.
Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat
(menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka
ini merupakan gejala gelombang
Gelombang ini disebut “ gelombang elektromagnetik “
Keterkaitan Maxwell dengan
Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik yang dinyatakan Maxwell
merupakan gabungan dari gelombang listrik dan
gelombang magnetik secara saling tegak lurus. Begitu
pula dengan arah geraknya. Karena gelombang tersebut
mengantung gelombang listrik.
KETERKAITAN DENGAN TEORI FISIKA LISTRIK

 Prinsip Kerja Alat MRI tergantung pada medan magnet


KETERKAITAN DENGAN TEORI FISIKA LISTRIK

 Untuk proton(1H), terdapat spin paralel dan antiparalel


 Ketika medan magnet ekternal diterapkan, spin paralel akan searah dengan medan magnet
eksternal
 Antiparalel akan berlawanan dengan arah medan magnet eksternal

Bo

parallel anti
parallel
SPIN DAN ENERGI: MODEL QUANTUM
References

FINAL WORDS


FINAL WORDS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai