Galau bukan lagi merupakan hal yang baru di social media. Galau sangat terkenal
di kalangan remaja terutama dalam hal cinta. Ketika para remaja galau, seringkali
mereka akan membuat status di social media yang menunjukkan keadaan yang
sedang mereka alami, misalnya :
“jangan pernah mencoba melupakan orang yang pernah
menyakitimu...karna semakin kamu berusaha melupakan,, rasanya
akan semakin sakit...biarkan mengalir...dan tanpa terasa dia sudah
berada sangat jauh dari jangkauan ingatanmu...”
Suka · Komentari · Bagikan
Galau dalam KBBI memiliki persamaan kata dengan kacau pikiran, bimbang,
bingung, cemas dan gelisah. Kata galau akan lebih tepat bila disebut bimbang,
namun pengertiannya lebih pada arah bentuk kecemasan seseorang. Kecemasan
adalah perasaan tak nyaman berupa rasa gelisah, takut, atau khawatir yang
merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis. Kecemasan dalam
kadar normal merupakan reaksi atas stress yang muncul guna membantu
seseorang dalam merespon situasi yang sulit.
Galau adalah bentuk kecemasan, sedangkan status FB dan Tweet yang mereka
ketik adalah bentuk perilakunya. Terutama pada remaja, perilaku atau yang sudah
menjadi kebiasaan ini adalah mengkomunikasikan keadaan yang dialaminya
dituangkan ke media social.
Bila kita perhatikan, kasus galau di media social memang meresahkan, namun
orang-orang memiliki alasan tersendiri mengapa mereka menuangkannya dalam
sebuah status di media social, beberapa diantaranya yakni :
Dan masih banyak alasan lain mengapa orang sering galau di social media.
Karena di era sekarang, berkomunikasi dengan social media pelan-pelan menjadi
sebuah kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang.