Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SATU REVIEW JURNAL MINGGU KE 1 - 6

MATA KULIAH ANALISIS PERENCANAAN DESA B

Judul Jurnal Model Pembangunan Desa Terpadu Inovatif di Jawa Tengah


Penerbit Jurnal Bina Praja. Volume 4 No. 4
Penulis Jurnal Suharyanto dan Arif Sofianto
Reviewer Intan Friska Permatasari (181910501006)
Tanggal Review 8 April 2020
Ringkasan Jurnal Latar Belakang
Desa merupakan salah satu wilayah yang menyita perhatian berbagai
macam pihak. Desa sendiri sebenarnya memiliki berbagai potensi yang
sebenarnya dapat dikembangkan apabila adanya usaha lebih dari
berbagai macam pihak. Adanya ketimpangan antara kota dan desa dapat
dilihat dengan baik. Perkembangan desa yang lambat dapat disebabkan
karena terbelakangnya masyarakat di desa, kekurangan modal yang
mengakibatkan tingkat produktivitas rendah dan berakibat langsung
pada pendapatan yang rendah. Walaupun banyak program
pembangunan di desa, tetapi program – program tersebut banyak yang
mengabaikan konteks lokal desa dan pemerintah cenderung
menempatkan masyarakat desa menjadi objek kebijakan pemerintah
semata.
Selain hal – hal tersebut, ada persoalan lain mengapa perkembangan
di desa cenderung lebih lama berkembang yaitu karena adanya
pembangunan yang sangat sektoral. Masing – masing kementerian
memiliki program ke desa sesuai dengan keperluannya masing –
masing tanpa melihat dan mempertimbangkan kewilayahan dan
sinkronisasi dengan sektor lain. Padahal, keberhasilan suatu
pembangunan merupakan gabungan dari pendekatan sektor dan
pendekatan regional serta keterpaduan antar stakeholder.
Tujuan
Dari latar belakang tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai pada jurnal
ini adalah :
1. Merumuskan model pembangunan desa yang berjalan secara
terpadu dan mengedepankan potensi lokal
2. Mengetahui prasyarat yang diperlukan dalam pembangunan
desa yang terpadu dan mengedepankan potensi lokal
3. Mengidentifikasi peran masing – masing pihak dalam
mewujudkan pembangunan desa yang terpadu dan
mengedepankan potensi lokal
Hasil yang diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari tujuan dan permasalahan yang ada
pada jurnal ini adalah terbentuknya model pembangunan desa yang
terpadu dan inovatif sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan desa untuk terwujudnya desa terpadu
inovatif.
Critical Review Metode Penelitian
 Jurnal ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif
 Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data
sekunder
 Subjek penelitian pada jurnal ini diambil di tiga desa; Desa
Jatiroyo Kecamatan Jatipuro, Karanganyar. Desa Samiran,
Kecamatan Selo, Boyolali. Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah,
Demak.
Hasil dan Pembahasan
Hasil yang didapat dari penelitian pada tiga objek desa di jurnal ini
menghasilkan hasil yang berbeda – beda
1. Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak.
Desa Mlatiharjo memiliki keunggulan berupa berkembangnya
masing – masing sektor yang ada pada desa ini. Perkembangan
tersebut tidak hanya pada sektor pertanian sebagai tumpuan
utama perekonomian di Desa Mlatiharjo, tetapi pada sektor
lainnya seperti peternakan bahkan pendidikan. Permasalahan
yang terjadu pada desa ini adalah ketergantungan
masyarakatnya pada program – program yang dibuat oleh
kepala desa disana. Inovasi – inovasi yang ada pada Desa
Mlatiharjo cenderung sebagai miliki kepala desa bukan sebagai
aset desa.
2. Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali
Keunggulan dari Desa Samiran adalah letak yang strategis
dikarenakan berdekatan dengaan pariwisata Candi Borobudur,
jadi banyak perencanaan pembangunan yang akan berdampak
pada Desa Samiran. Permasalhan yang ada pada desa ini adalah
kurangnya perekonomian yang dimiliki oleh desa. Desa hanya
mampu membiayai operasional desa saja tanpa pengembangkan
perencanaan pembangunan yang ada.
3. Desa Jatiroyo Kecamatan Jatipuro, Karanganyar.
Desa Jatiroyo memiliki potensi dikarenakan adanya hubungan
yang baik antara perekonomian yang dikelola oleh pemerintah
desa dengan masyarakatnya, masyarakat membantu perekoniam
dengan adanya pasar dan pemerintah desa membantu dengan
APBDes. Permasalahan yang dimiliki oleh Desa Jatiroyo adalah
letak yang tidak strategis dikarenakan berada di daerah
pedalaman, maka mereka hanya dapat bergantung pada sektor
pertanian yang mereka punya
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa setiap desa memiliki potensi dan
permasalahan masing – masing. Maka, untuk menghasilkan suatu desa
terpadu memerlukan adanya indikator, baik melihat dari sisi identifikasi
potensi SDM dan SDA serta sarana dan prasarana yang ada sehingga
dapat menghasilkan suatu perencanaan dan pengelolaan sumberdaya
yang sesuai. Diperlukan juga adanya sinkronisasi antara para pelaku
sektor dengan sasaran dari sektor tersebut. Disisi lain, perlu adanya
inovasi baik dalam perekonomian, pelayanan publik dan kualitas hidup
yang dapat membantu dalam meningkatkan hasil pembangunan.
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil adalah upaya dalam pembentukan desa
terpadu memerlukan perhatian dari beberapa indikator yaitu :
1. Teridentifikasinya potensi sumberdaya dan arah pembangunan
2. Terlaksananya pengelolaan sumberdaya yang tepat guna
3. Terciptanya sinkronisasi dalam pelaksanaan pembangunan
4. Menumbuhkan inovasi sebagai teknik pembangunan, dan
5. Hasil pembangunan harus mencakup unsur pertumbuhan,
pemerataan dan keberlanjutan
Lesson Learned Pembelajaran yang dapat diambil dari jurnal ini adalah adanya peranan
dari berbagai pihak dalam menciptakan desa terpadu. Pihak – pihak
tersebutpun memiliki perannya masing – masing :
1. Pemerintah pusat harus konsisten dalam merumuskan arah
kebijakan, menentukan bentuk program dan adanya proses
monitoring
2. Pemerintah desa dapat melaukan identifikasi potensi dan
menentukan arah kebijakan yang telah dibentuk
3. Masyarakat desa dan lembaga desa mampu berpatisipasi dan
melakukan pengawasan
4. Akademisi dapat memberikan masukan iptek dan
perdampingan, serta
5. Pelaku usaha mampu melakukan investasi dan kerjasama
Kekurangan Kekurangan dari jurnal ini adalah :
 Tidak adanya hasil perhitungan dari kuisioner yang disampaikan
pada objek penelitian sehingga pembaca tidak mengetahui
indikator apa saja yang ada dalam pertanyaan tersebut
 Kurang adanya penjelasan dari berbagai pihak yang terkait pada
masing – masing desa, sehingga kurang adanya penjelasan
bahwa suatu pihak ada atau tidak pada desa tersebut dan kurang
atau tidak peran mereka
Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini adalah :
 Dijelaskan bagaimana bagaimana langkah – langkah
pembangunan dari desa terpadu
 Dijelaskan bagaimana cara membangun desa inovatif sesuai
dengan potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh masing –
masing desa

Anda mungkin juga menyukai