Judul Jurnal Model Pembangunan Desa Terpadu Inovatif di Jawa Tengah
Penerbit Jurnal Bina Praja. Volume 4 No. 4 Penulis Jurnal Suharyanto dan Arif Sofianto Reviewer Intan Friska Permatasari (181910501006) Tanggal Review 8 April 2020 Ringkasan Jurnal Latar Belakang Desa merupakan salah satu wilayah yang menyita perhatian berbagai macam pihak. Desa sendiri sebenarnya memiliki berbagai potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan apabila adanya usaha lebih dari berbagai macam pihak. Adanya ketimpangan antara kota dan desa dapat dilihat dengan baik. Perkembangan desa yang lambat dapat disebabkan karena terbelakangnya masyarakat di desa, kekurangan modal yang mengakibatkan tingkat produktivitas rendah dan berakibat langsung pada pendapatan yang rendah. Walaupun banyak program pembangunan di desa, tetapi program – program tersebut banyak yang mengabaikan konteks lokal desa dan pemerintah cenderung menempatkan masyarakat desa menjadi objek kebijakan pemerintah semata. Selain hal – hal tersebut, ada persoalan lain mengapa perkembangan di desa cenderung lebih lama berkembang yaitu karena adanya pembangunan yang sangat sektoral. Masing – masing kementerian memiliki program ke desa sesuai dengan keperluannya masing – masing tanpa melihat dan mempertimbangkan kewilayahan dan sinkronisasi dengan sektor lain. Padahal, keberhasilan suatu pembangunan merupakan gabungan dari pendekatan sektor dan pendekatan regional serta keterpaduan antar stakeholder. Tujuan Dari latar belakang tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai pada jurnal ini adalah : 1. Merumuskan model pembangunan desa yang berjalan secara terpadu dan mengedepankan potensi lokal 2. Mengetahui prasyarat yang diperlukan dalam pembangunan desa yang terpadu dan mengedepankan potensi lokal 3. Mengidentifikasi peran masing – masing pihak dalam mewujudkan pembangunan desa yang terpadu dan mengedepankan potensi lokal Hasil yang diharapkan Adapun hasil yang diharapkan dari tujuan dan permasalahan yang ada pada jurnal ini adalah terbentuknya model pembangunan desa yang terpadu dan inovatif sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa untuk terwujudnya desa terpadu inovatif. Critical Review Metode Penelitian Jurnal ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder Subjek penelitian pada jurnal ini diambil di tiga desa; Desa Jatiroyo Kecamatan Jatipuro, Karanganyar. Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak. Hasil dan Pembahasan Hasil yang didapat dari penelitian pada tiga objek desa di jurnal ini menghasilkan hasil yang berbeda – beda 1. Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak. Desa Mlatiharjo memiliki keunggulan berupa berkembangnya masing – masing sektor yang ada pada desa ini. Perkembangan tersebut tidak hanya pada sektor pertanian sebagai tumpuan utama perekonomian di Desa Mlatiharjo, tetapi pada sektor lainnya seperti peternakan bahkan pendidikan. Permasalahan yang terjadu pada desa ini adalah ketergantungan masyarakatnya pada program – program yang dibuat oleh kepala desa disana. Inovasi – inovasi yang ada pada Desa Mlatiharjo cenderung sebagai miliki kepala desa bukan sebagai aset desa. 2. Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali Keunggulan dari Desa Samiran adalah letak yang strategis dikarenakan berdekatan dengaan pariwisata Candi Borobudur, jadi banyak perencanaan pembangunan yang akan berdampak pada Desa Samiran. Permasalhan yang ada pada desa ini adalah kurangnya perekonomian yang dimiliki oleh desa. Desa hanya mampu membiayai operasional desa saja tanpa pengembangkan perencanaan pembangunan yang ada. 3. Desa Jatiroyo Kecamatan Jatipuro, Karanganyar. Desa Jatiroyo memiliki potensi dikarenakan adanya hubungan yang baik antara perekonomian yang dikelola oleh pemerintah desa dengan masyarakatnya, masyarakat membantu perekoniam dengan adanya pasar dan pemerintah desa membantu dengan APBDes. Permasalahan yang dimiliki oleh Desa Jatiroyo adalah letak yang tidak strategis dikarenakan berada di daerah pedalaman, maka mereka hanya dapat bergantung pada sektor pertanian yang mereka punya Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa setiap desa memiliki potensi dan permasalahan masing – masing. Maka, untuk menghasilkan suatu desa terpadu memerlukan adanya indikator, baik melihat dari sisi identifikasi potensi SDM dan SDA serta sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat menghasilkan suatu perencanaan dan pengelolaan sumberdaya yang sesuai. Diperlukan juga adanya sinkronisasi antara para pelaku sektor dengan sasaran dari sektor tersebut. Disisi lain, perlu adanya inovasi baik dalam perekonomian, pelayanan publik dan kualitas hidup yang dapat membantu dalam meningkatkan hasil pembangunan. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil adalah upaya dalam pembentukan desa terpadu memerlukan perhatian dari beberapa indikator yaitu : 1. Teridentifikasinya potensi sumberdaya dan arah pembangunan 2. Terlaksananya pengelolaan sumberdaya yang tepat guna 3. Terciptanya sinkronisasi dalam pelaksanaan pembangunan 4. Menumbuhkan inovasi sebagai teknik pembangunan, dan 5. Hasil pembangunan harus mencakup unsur pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan Lesson Learned Pembelajaran yang dapat diambil dari jurnal ini adalah adanya peranan dari berbagai pihak dalam menciptakan desa terpadu. Pihak – pihak tersebutpun memiliki perannya masing – masing : 1. Pemerintah pusat harus konsisten dalam merumuskan arah kebijakan, menentukan bentuk program dan adanya proses monitoring 2. Pemerintah desa dapat melaukan identifikasi potensi dan menentukan arah kebijakan yang telah dibentuk 3. Masyarakat desa dan lembaga desa mampu berpatisipasi dan melakukan pengawasan 4. Akademisi dapat memberikan masukan iptek dan perdampingan, serta 5. Pelaku usaha mampu melakukan investasi dan kerjasama Kekurangan Kekurangan dari jurnal ini adalah : Tidak adanya hasil perhitungan dari kuisioner yang disampaikan pada objek penelitian sehingga pembaca tidak mengetahui indikator apa saja yang ada dalam pertanyaan tersebut Kurang adanya penjelasan dari berbagai pihak yang terkait pada masing – masing desa, sehingga kurang adanya penjelasan bahwa suatu pihak ada atau tidak pada desa tersebut dan kurang atau tidak peran mereka Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini adalah : Dijelaskan bagaimana bagaimana langkah – langkah pembangunan dari desa terpadu Dijelaskan bagaimana cara membangun desa inovatif sesuai dengan potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh masing – masing desa