Disusun Oleh :
TINGKAT 3B/ SEMESTER 5
KELOMPOK 13
1. Laila Karisa NIM (P27901117061)
2. Siti Nanda Masleha NIM (P27901117079)
3. Vivi Sugesti Ramadanti NIM (P27901117084)
1. DEFINISI
Suatu proses pemberitahuan tindakan medik dan keperawatan yang akan
dilakukan kepada pasien yang meliputi informasi mengenai diagnosis dan tata
cara tindakan medis serta tujuan dilakukannya tindakan medis. pemberitahuan
ini disampaikan kepada pasien dan keluarga/ pengantar pasien.
2. TUJUAN
1) Penanganan kasus kegawatdaruratan.
2) Aspek legal.
3. KEBIJAKAN
1) Undang-Undang RI No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2) Undang-Undang RI No.29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran dalam
Pasal 45 terkait Persetujuan Tindakan Kedokteran.
4. PROSEDUR
1) Dokter dan Perawat menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan
kepada pasien atas dasar indikasi medis dan keperawatan.
4) Dokter dan perawat menanyakan kepada pasien dan keluarga apakah yang
dijelaskan sudah dimengerti dan dipahami.
7) Bila telah setuju dengan tindakan tersebut maka pasien/ keluarga diminta
untuk menandatangani informed consent persetujuan tindakan tersebut.
8) Demikian pula jika pasien dan keluarga menolak tindakan tersebut maka
pasien/ keluarga diminta untuk menandatangani informed consent
penolakan tindakan.
5. DOKUMEN TERKAIT
Formulir Persetujuan/ Penolakan Tindakan
6. UNIT TERKAIT
1) Rekam Medis
2) UPPJ
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
3) HUKOR