Jawaban:
dari apa yang tanggap terkait coronavirus yang sedang hangat sebagai
sebuah pandemi atau bukan, hal ini adalah isu yang serius. Dalam waktu
kurang dari dua bulan, wabah ini sudah menyebar ke berbagai benua.
Pandemi berarti penularan penyakit yang terus-menerus dan konsisten,
secara serentak di lebih dari tiga wilayah geografis yang berbeda. Pandemi
bukan berarti seberapa mematikannya sebuah virus namun lebih ke
penyaluran dan penambahan geografisnya. Apa yang pasti kita dapatkan
adalah pandemi ketakutan. Media dari seluruh dunia terpaku pada
coronavirus. Telah ada pemikiran yang mendalam dan perencanaan massal
untuk skenario-skenario terburuk. Dan tentunya, dampaknya merambat dari
dunia kesehatan global ke dalam politik dan bisnis. Tapi tentunya benar juga
bahwa kita tidak boleh panik. Akan salah untuk mengatakan bahwa ada
berita bagus yang berasal dari Covid-19, tapi ada alasan untuk optimis
karena mungkin ada cara untuk menangkal dan mengalahkan virus ini. Dan
pelajaran-pelajaran yang bisa digunakan untuk masa depan.
6. Virusnya bisa disapu bersih Virusnya bisa secara efektif dimatikan dari
permukaan-permukaan dengan menggunakan cairan etanol (alkohol 62-
71%), hydrogen peroxide (0,5% hydrogen peroxide) atau sodium
hypochlorite (0,1% bleach), dalam waktu hanya semenit. Sering mencuci
tangan dengan sabun dan air juga cara yang paling efektif untuk
menghindari penularan.
7’ Sains sedang mendalaminya di seluruh dunia Saat ini adalah zaman sains
internasional saling bekerja sama. Dalam waktu hanya dalam sebulan, 164
artikel bisa di akses di PubMed untuk Covid-19 atau SARS-Cov-2,
demikian juga dengan banyaknya artikel yang belum tertinjau. Mereka
adalah studi awal pada vaksin-vaksin, penanganan, epidemiologi, genetis
dan filogeni, diagnosa, dan aspek-aspek klinis serta lain-lainnya.
4.lockdown