I. PENDAHULUAN
DAPAR : Buffer : Larutan penyangga
Senyawa atau campuran senyawa dalam larutannya dapat
mempertahankan perubahan pH
Kemampuan mempertahankan pH aksi dapar
Terbentuk dari sistem keseimbangan :
- Asam lemah dan basa konyugat
- Basa lemah dan asam konyugat
Contoh :
Hcl / NaOH + H2O bukan dapar
HAc + Na Ac sistem dapar
HAc + Na OH Na Ac + H2O
Contoh :
1. Asam kuat
H2O (pH 7) + HCl pH = 3
100 ml 1 ml, 0,1 N pH ditentukan HCl
2. Sistem dapar
HAc + Na Ac + HCl pH berubah 0,09 unit
0,01 M 0,01 M 0,1 N
Artinya dapar mampu mempertahankan pH perubahan pH kecil
3. Asam lemah
HAc + H2 Oka⇋ H3O+ + Ac
(H3O+) = Ka C
pH = ½ (pka – log C)
4. Basa lemah
kb
NH3 + H2O ⇋ NH4+ + OH -
(OH -) = Kb ,C
Contoh :
Codein kb = 9 x 10-7 (250 C)
C = 0,05 M, hitung pH codein ?
= 2,12. 10-4
II. SISTEM DAPAR
Konstante Keseimbangan ( K, Ka, Kb )
k1
HA ⇋ H+ + A-
k2
d ( HA)
dt k1 ( HA)
d ( HA)
dt k 2 ( H )( A )
k1 ( HA) k2 ( H )( A )
( H )( A )
ka k1
k2 ( HA)
ka = konstanta keasaman
Hubungan pka dan pH
( H ) ( A )
Ka ( HA) (H ) Ka ( HA)
( A )
( A )
pH pKa log ( HA)
pH = pKW - pOH
( basa)
pH = pKw – pKb + log
( garam)
Soal : Sistem keseimbangan Efedrin basa dan Efedrin HCl
0,1 M Efedrin + 0,01 M efedrin HCl, pkb = 4,64
Berapa pH larutan ?
( basa)
Jawab : pH = pKw – pKb + log
( garam)
= 14 – 4,64 + log
( 0 ,1)
( 0 , 01)
8,36
Soal : Larutan terdiri : 0,1 MHAc + 0,1 M NaOH dengan volume sbb :
(pka = 4,75)
0,1 M HAc (ml) : 50 40 30 25 20 10
0,1 M NaOH (ml) : 0 10 20 25 30 40
Hitung pH dari masing-masing campuran tersebut ?
Kondisi Hidrolisa
HAc + NaOH ⇋ NaAc + H2O
25 0,1M 25 0,1 M
( HAc) () H )
Kb Kw
Ka ( Ac )
(OH )2 Kw
Ka ( Ac
) (OH ) Kw
Ka ( Ac )
pOH = ½ (pKw + ½ pKa + ½ log (Ac-)
( A )
pH pka log ( HA)
Log A A z
2
1
Contoh :
Hitung koefisien aktivitas 0,005 Atropin sulfat pada suhu 250C
elektrolit unibivalen ( 1 : 2 )
< 0,02, z1 x z2 = 1 x 2 = 2 A = 0,51
Log + = -0,51 x z2 √
b) Konsentrasi larutan lebihbesar ≃ 0,1
A z z
Log 1
a, b ≃ 1
A z z
Log 1 a ,b
Az z
Log 1
C = term empiris
Contoh : Hitung koefisien aktivitas fenobarbital–Na 0,004 M (250C)
dan kekuatan ioniknya dijadikan 0,09 dengan penambahan
NaCl
Jawab :
Ae z
Log 1 a , e
C
Fenobarbital elektrolit uni
univalen z+ z- = 1x1 =1
Log 0 , 511 0 , 09
1 0 , 09
0,76
d) Persamaan dapar untuk konsentrasi sedang ( ≃ 0,1)
( A ) 0 , 51 z z
p pka log
H
( HA) 1
(ion univalen)
( A ) A ( z n1 )
p pka log
H
( HA) 1
(n : tahap ionisasi )
Soal :
Suatu dapar berisi 0,05 M HAc dan 0,1 M NaAc pka = 4,76. Bila
kekuatan ionik dalam larutan tersebut 0,10, maka berapakah ?
a. pH larutan tanpa memperhatikan kekuatan ionik
b. pH larutan dengan memperhatikan kekuatan ionik ()
Kekuatan ionik = Ionik strength () – larutan encer
- non elektrolit konsentrasi = aktivitas
- elektrolit konsentrasi = aktivitas
Karena sedikitnya ion di dalam larutan kekuatan daya
elektrostatik dapat diabaikan. Perlu penggunaan aktivitas sebagai
ganti konsentrasi.
Koef aktivitas () ; aktivitas (a) diperoleh dari pers. Debey –
Huckel, bila kekuatan ionik diketahui
Ci : kons. ion dalam molar
Zi : Valensi ion
1 2
2
ci zi
i : kekuatan ion
B
pH
B = penambahan asam / basa
dalam gram ekivalen
pH = perubahan pH
= 1 apabila B = 1 gram eq asam / basa ditambahkan
pada 1 liter dapar dan pH = 1 berubah 1 unit pH
Contoh :
Dapar Asetat 1 liter : 0,1 M Asam Asetat dan 0, 1 M Na Ac Jika 100
ml NaOH 0,1 M ditambahkan kedalam sistem tersebut berapa ?
Pka HAc = 4,76
Jawab :
HAc + NaOH ⇋ Na Ac + H20
(0,1 – 0,01) (0,01) (0,01 – 0,1)
2,3 c ka ( H ka ( H 3O )
2
3O )
Contoh :
Dapar Asetat : 0,1 M HAc dan 0,1 M NaAc pH = 4,76
ka HAc = 1,75 . 10-5, hitung ?
pH 4 , 76 ( H ) 1, 75 . 10 5
C tot 0 ,10 0 ,10 0 , 20 M
5 5
2 ,3 0 , 2 0 ,115
(1 , 75 . 10 ) (1 . 75 . 10 )
5 5
(1 . 75 . 10 ) (1 . 75 . 10 )
Cara mendapatkan persamaan Van Slyke
= kebalikan Slope dari kurva titrasi pada setiap titiknya
( A )
pH pka log ( HA)
( H ) ( A )
substitusi ka ka ( HA)
ka ( H )
diperoleh : 2,3 c ( ka ( H
) )2
Contoh : Cara pembuatan dapar
( A )
pH pka log ( HA)
( A ) ( A )
5 4,76 log ( HA) ( HA) 1,74
ka ( H 3O )
2,3 C ( ka ( H O
)) 2
3
C ( A ) ( HA)
3,75. 10 2 1,74( HA) ( HA) ( HA) 3.25.10 2
2 , 74
( H 3O )
maks 2,303 c
2 ( H O )
3
2
maks 2 , 303C
4 0,576 C
1. Dalam plasma
- Dapar karbonat – bikarbonat
- Dapar garam Na dari asam / basa asam fosfat
- Protein plasma sebagai asam bergabung dengan basa
2. Dalam Eritrosit
- Dapar Haemoglobin dan Oksihaemoglobin
- Dapar garam K asam / basa asam fosfat
Kapasitas dapar dalam darah
- Pada rentang pH fisiologis kapasitas dapar sebagai konstituen
= 0,028 (teoritis)
- Selenius = 0,0318 0,0035
- Ellison = 0,039 gram eq / liter / satuan pH
DAPAR FOSPAT
= terdapat dalam sel tubuh manusia
Terdiri dari :
ION H2PO4- dan HPO42-
OH+> : H2PO4- (air) + OH-(air) ⇋ HPO42-(air) + H2O
asam basa konyugasi
H+ > : H2PO42-(air) + H+(air) H2 PO42-(air)
DAPAR KARBONAT
= terdapat dalam darah
terdiri dari pasangan : H2CO3 dan HCO3-
OH+> : HCO3 (air) + OH-(air) + H20
H+ > : HCO3- + H+ H2CO3
Contoh :
Hitung pH dan kapasitas dapat suatu larutan yang diperoleh dengan
mencampurkan 112 ml larutan H3PO4 0,1325 M dan 136 ml larutan
Na2HPO4 0,1450 M
Jawab :
H3PO4 + Na2HPO4 2 NaH2PO4
(HPO24- )
pH pK 2 log (H 2 PO4 ) 7,21 log 0,01968
0,1197 6,43
DAPAR FARMASI
Digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi :
Sediaan larutan Obat tetes mata
Suspensi dan Emulsi Injeksi dst.
Tujuan :
1. Mempertahankan dan menjaga kestabilan bahan obat
2. memberikan respons terapi optimum
3. Tidak mengiritasi (acceptable)
TUJUAN :
Mempertahankan / menjaga kestabilan bahan obat
penentuan pH berdasarkan pada stabilitas bahan aktif, bantuk
sediaan dan sasaran pemakaian
Respons terapi optimum
Kapasitas dapar respons terapi
Misalnya : pH dapat dipertahankan pada kondisi senyawa berada
pada kondisi tidak terdsisosiasi.
- untuk senyawa obat sukar larut dalam air, larut lemak – mudah
menembus membran tubuh respons meningkat.
Larutan dapar tidak mengiritasi
- pH larutan berbeda jauh dengan pH cairan tubuh
- perhatikan besar kapasitas dapar dan volume larutan dapar ~
volume cairan tubuh
Iritasi Jaringan diminimalkan dengan cara :
a. Memperkecil kapasitas dapar
b. Volume dengan konsentrasi tertentu – semakin kecil
c. Volume dan kapasitas dapar cairan fisiologis makin besar
Larutan untuk injeksi tidak didapar / didapar dengan kapasitas
rendah
LISO NaCl = 0,9 % (0,154 M) dengan titik beku 0,520 C dan isotonis
dengan cairan tubuh = 3,4
T f
LISO C
0, 52
0,154
3,4
Molaritas ( C ) Mol / L berat( g )
BM
Vol ( m )
: 1000 ml / l
C Berat( w )
BM . 1000
V
T f LISO Berat1000
BM .V
T f 3,4 . 11000
96100 3,4.0,104 0,35 o
2. METODE KRIOSKOPIK
(= metode penurunan titik beku Tf)
Berdasarkan larutan 1 % NaCl dapat menurunkan titik beku
larutan = 0,58o
CONTOH :
Berapa banyak NaCl yang diperlukan agar 100 ml larutan
Apomorfin HCl 1 % isotonis dengan darah
Tf Apomorfin HCl 1 % = 0,08o
Tf NaCl 1 % = 0,58o
(lihat tabel)
pembuatan larutan isotonis Apomorfin HCl harus ditambahkan
NaCl = 0,52o – 0,08o = 0,44o
Metode perbandingan :
0 , 58o
1%
0 , 44o
0,76%
Jadi 0,76 % NaCl akan menurunkan 0,44o dan larutan menjadi
isotonis .
R/ Apomorfin HCl 1g
NaCl 0,76 g
Aqua pro injeksi ad 100 ml
3. METODE EKIVALEN – NaCl
Ekivalen NaCl = E = Jumlah NaCl yang mempunyai tekanan
Osmosa = 1 gram zat berkhasiat.
E 17
LIS O
BM
T f 3,4 58E, 45
3,4 E 17
L IS O E LIS O
BM 58, 45 BM
E 17 187
3, 4
0,31
4. METODE WHITE – VINCENT
Tonisitas yang diinginkan ditentukan dengan penambahan air pada
sediaan parenteral agar isotonis. Rumus :
V = W x E x 111.1
Perhitungan :
Larutan isotonis NaCl 0,9 % b/v tiap 100 ml NaCl ~ 0,9 g NaCl.
- Jika bobot zat aktif x = w g maka ekivalennya adalah w x E
gram NaCl
- Jika bobot NaCl = w x E gram, maka volume yang isotonis adalah
(w x E) 100/0,9
Rumus : V1 = ( w x E ) 100/0,9 = w x E x 111.1
- Bobot NaCl (B) yang masih diperlukan agar larutan menjadi
isotonis :
B = ( V – V1 ) . 0,9/100
= ( 0,9/100 x V ) ( 0,9/100 x V1 )
Jika V1 diganti ( w x E ) 100/0,9
B = 0,9/100 x V - ( w – E )
Keterangan :
B = bobot zat tambahan (g)
V = volume larutan (ml)
w = bobot zat aktif (g)
E = ekivalensi zat aktif terhadap NaCl
Tekanan Osmotis larutan.
1. isotonis B = O 0,9/100 x V = w x E
2. Hipotonis B = + 0,9/100 x V > w x E
3. Hipertonis B = - 0,9/100 x V < w x E
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA ANDA SUKSES
AMIN……