Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 27 agustus 2019
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.K
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Pendidikan Terakhir : SLTA
4. Usia : 50 tahun
5. Alamat : Jl.tileng. kp kramat kel.setu kec.cipayung
6. Komposisi Keluarga :

Nama JK Hub. Umu Pendd Pekerjaan Status Imunisasi Ca Ket


dgn r mp
KK ak
B Polio DPT Hepatitis
C
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
G
Tn. K L Suami 50 th Sma TNI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Ny. S P Istri 47 th Sma IRT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Nn. L P Anak 22 th D3 perawat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Nn. L P Anak 20 th S1 mahasiswi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Nn. L P Anak 10 th SD pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Genogram :

K
Keterangan :
= Laki - Laki

= Laki-Laki sudah meninggal

= Perempuan

= Perempuan sudah meninggal


= Garis Keturunan
= Hubungan Pernikahan
= Tinggal dalam satu rumah

7. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. K merupakan keluarga nuclear terdiri dari Tn. K (50 th), Ny. S (47
th), Ny. L (22 th), Ny. L (20 th). An. S (10)
8. Suku Bangsa
Suku keluarga Tn. K adalah jawa, Tn. K mengatakan tidak ada kebiasaan adat
dalam keluarga yang berpengaruh terhadap kesehatan. Bahasa yang digunakan
dalam rumah Bahasa Indonesia dan Bahasa jawa . Bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan tetangga-tetangga atau lingkungan sekitar adalah Bahasa
Indonesia.
9. Agama
Semua keluarga dari Tn. K dan Ny. S menganut agama islam dan tidak ada
keyakinan lain yang berdampak buruk pada kesehatan keluarga Tn. K
10. Status social ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga ≤ 8.000.000,-/ Bulan dari hasil bekerja Tn. K , sedangkan
Ny.s tidak bekerja hanya menjadi ibu rumah tangga
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. S mengatakan anak anaknya menghabiskan waktu liburannya untuk belajar
memasak, berkumpul bersama saudara, dan bermain dengan teman sebayanya.
Terkadang dalam 1 bulan sekali Tn. K sering mengajak keluarga jalan-jalan ke
rumah saudaranya
12. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola makan dan minum
Pola kehidupan sehari-hari dikeluarga Tn. K mempunyai rutinitas
meminum air putih saat bangun tidur minimal satu gelas, tetapi Ny. S
mengatakan anaknya jarang minum air putih walaupun sudah diberitahu.
Untuk makan sehari-hari Ny. S selalu masak dirumah jarang untuk
membeli diluar. keluarga makan 1hari 3x .
b. Pola istirahat dan tidur
Pola istirahat dan tidur keluarga Tn. K tidur malam mulai dari sekitar jam
9an, semua anggota keluarga dapat beristirahat sesuai kebutuhan. Tn. K
jarang tidur siang karena bekerja, Ny. L anak pertama juga jarang tidur
siang karena kuliah dan bekerja, An.S juga sekolah
c. Pola eliminasi
Semua anggota keluarga BAB 1 hari sekali kadang 2hari 1x, dan untuk
BAK tidak ada masalah.
d. Personal hygiene
Keadaan personal hygiene dikeluarga Tn. K bersih dan terawat, kondisi
lingkungan rumah bersih, lingkungan sekitar juga terlihat bersih.
e. Pola aktivitas
Tn. K bekerja dari pagi hingga sore hari, untul libur tidak menentu. Ny. S
sebagai ibu rumah tangga, Ny. L kuliah. Ny. L berkerja dan An. S
bersekolah dan bimbel dari pagi hingga sore.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Anak tertua berusia 22th saat ini sedang berkerja si salah satu RS, Keluarga Tn.k
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa awal.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Sebagian besar tugas perkembangan keluarga Tn. K dilakukan dg baik, sehingga
tidak ada tahapan perkembangan yang belum terpenuhi.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. K menikah dengan Ny. S sudah 24 tahun. Ny. S memiliki riwayat nilai gula
darah tinggi karena Ny. S sangat senang dengan makanan manis-manisan. Dan
Ny.S selalu minum the manis di pagi hari. Sebelum mengetahui nilai gula darah
yang tinggi Ny. S merasa lebih cepat Lelah dan terkadang pusing yang sangat
berat sehingga mengharuskan Ny. S istirahat lebih lama dari biasanya, Ny.S
langsung berobat ke dokter di salah satu rumah sakit Ny. S sembuh dan sudah
diklarifikasi oleh dokter yang menangani Ny. S . Ny. S kurang rutin mengontrol
kesehatannya terkait gula darah yang tinggi ke dokter dan ke ahli gizi (disarankan
oleh dokter) selama beberapa bulan setelah nilai gula darah nya normal dan stabil,
sampai tanggal pengkajian Ny. S mengatakan sudah tidak check up ke rumah
sakit lagi karena merasa sudah normal.

C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah 100 m² terdiri dari 2 kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang
keluarga, dua kamar mandi, satu dapur, dan teras yang luas sebagian untuk
dijadikan garasi mobil dan motor, merupakan rumah permanent dan milik sendiri.
Setiap ruangan memiliki jendela. Lantai rumah terbuat dari keramik sehingga
tampak bersih, sumber air di rumah berasal dari air tanah (pam). Sedangkan untuk
pembuangan saluran air ke septitank.
2. Karakteristik lingkungan sekitar :
Tn. K tinggal di satu gang buntu terdapat 7 rumah didalam gang tersebut
termasuk rumah keluarga Tn. K , di depan gang adalah jalanan aktif yang ramai
dilewati pengendara dari pagi hingga malam, tetangga dan orang sekitar adalah
penduduk asli dan ada juga yang bukan penduduk asli, sedangkan keluarga Tn. K
adalah pendatang juga. Keadaan gang dan lingkungan sekitar cukup bersih
dengan saluran air yang lancar (tidak tersumbat) disetiap rumah memiliki tempat
sampah didepannya sehingga membuat keadaan gang bersih dan terlihat rapih.
Fasilitas pelayanan social & kesehatan yang ada di dekat tempat tinggal Tn. K
ada polsek cipayung, puskesmas cipayung , apotek, kantor kecamatan cipayung,
banyaknya market menjual kebutuhan sehari2.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. K termasuk keluarga yang tidak terlalu aktif dalam kegiatan di
rumahnya.
4. Pelayanan social dan kesehatan
Ny. S memanfaatkan fasilitas kesehatan di sekitar rumahnya dengan baik, walau
terkadang jika sakit yang ringan hanya dirawat dirumah dengan obat2an warung

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
Tedapat hubungan harmonis karena setiap permasalahan didiskusikan dengan
baik oleh anggota keluarga, komunikasi antar anggota sangat terbuka.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga ini, Tn. K mengambil peran paling berpengaruh dirumah, setiap
permaslahan harus melalui persetujuan Tn. K terlebih dahulu, walaupun kedua
putrinya lebih terbuka dengan Ny. S tetapi komunikasi Ny. S dengan Tn. K
sangat baik sehingga Tn. K juga mengetahui kondisi rumah danAnak”nya .
3. Struktur peran keluarga
Tn. K sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga,
peran Ny. S membantu dengan mengurus rumah saat Tn. K tidak dirumah
dengan mendidik dan mengatur keuangan dirumahnya. Peran An. S adalah
belajar dan bersekolah, Nn. L juga masih menempuh Pendidikan di perguruan
tinggi. Dan Nn. L juga sudah berkerja
4. Nilai & norma keluarga
Dalam keluarga Tn. K menyesuaikan dengan ajaran agama islam, dalam keluarga
Tn. K tidak ada satupun anggota yang merokok, seluruh keluarga selalu izin jika
ingin melakukan sesuatu, keluarga Tn. K menganggap penyakit yang ada
dirumahnya masih penyakit yang sedang tidak ringan ataupun berat.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. K sangat saling menghormati dan menyayangi serta perduli
terhadap siapa saja yang sedang sakit ataupun membutuhkan bantuan.
2. Fungsi social
Tn. K jarang dirumah sehingga beberapa saja kenal dan sering berinteraksi,
sedangkan Ny. S sering belanja sayur yang lewat gang dan berinteraksi, Ny. S
juga sering memberikan beberapa benda atau bahkan masakan ke tetangga2nya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mampu mengenali penyakitnya tetapi hanya sebatas pengetahuan
umum, dan mengobatinya tidak terlalu diperhatikan sampai sangat mengganggu.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor, kekuatan dan persepsi keluarga
Stressor yang dirasakan Tn. K merasa sedikit stress karena kondisi tubuhnya
yang cepat lelah sehingga kurang bisa produktif seperti biasa, Ny. S berusaha
semaksimal mungkin supaya dapat merawat dan menjaga pola makan dirumah
dengan baik.
2. Strategi koping yang digunakan keluarga
Tn. K beristirahat atau jika memungkinkan ia tidur siang guna memulihkan
tubuhnya supaya kembali segar untuk kerja kembali
3. Adaptasi keluarga
Dalam pengkajian keluarga Tn. K tidak ditemukan adanya cara-cara mengatasi
masalah secara maladaptive.
G. Pemeriksaan Fisik

No Aspek Anggota Keluarga


Pemeriksaan Tn. K Ny. S Nn. L Nn. L An. S
1. Tensi 140/90 MmHg 130/80 MmHg 120/80 MmHg 110/70 MmHg 110/80MmHg
(MmHg)
Gula darah - 130 mg/dl - - -
puasa
Gula darah - 145mg/dl - - -
sewaktu
2. TB dan BB 175cm – 80 kg 160cm – 58 kg 166cm – 70 kg 168cm – 75 kg 150cm – 40kg
3. Nadi 96x/menit 90x/menit 82x/menit 88x/menit 76x/menit
(X/menit)
4. Suhu 36.5ºC 36 ºC 36.3 ºC 36 ºC 36 ºC
5. Rambut & Distribusi Distribusi Distribusi Distribusi Distribusi
Kulit Kepala rambut merata, rambut merata, rambut merata, rambut merata,
rambut merata,
warna hitam warna hitam, warna hitam, warna hitam,
warna hitam sedikit putih, rambut lurus rambut keriting rambut lurus
rambut lurus tidak rontok, tidak rontok, tidak rontok,
dan putih, tidak
tidak rontok, bersih bersih bersih
rontok, bersih bersih

6. Mata, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris,
Telinga,
sklera sklera sklera sklera sklera
Mulut,
Hidung, anikterik , anikterik , anikterik , anikterik , anikterik ,
Tenggoroka
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
n
ananemis, ananemis. ananemis, ananemis, tidak ananemis, tidak
terdapat Telinga terdapat terdapat terdapat
kantung mata simetris, kantung mata. kantung mata. kantung mata.
dan sedikit terdapat Telinga Telinga Telinga
bewarna hitam. serumen simetris, simetris, simetris,
Telinga normal, terdapat terdapat terdapat
simetris, pendengaran serumen serumen serumen
terdapat baik, normal, normal, normal,
serumen tidak ada pendengaran pendengaran pendengaran
normal, benjolan, tidak baik, baik, baik,
pendengaran ada cairan yang tidak ada tidak ada tidak ada
baik, benjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak
tidak ada keluar. ada cairan yang ada cairan yang ada cairan yang
benjolan, tidak Mulut bersih, keluar. keluar. keluar.
ada cairan yang tidak ada Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih,
keluar. perdarahan atau gigi graham gigi graham gigi graham
Mulut bersih, radang gusi , bagian kiri bagian kiri bagian kiri
tidak ada tidak ada sudah tidak ada, sudah tidak ada, sudah tidak ada,
perdarahan atau pembesaran tidak ada tidak ada tidak ada
radang gusi , kelenjar tiroid. perdarahan atau perdarahan atau perdarahan atau
tidak ada Hidung radang gusi , radang gusi , radang gusi ,
pembesaran simetris, tidak ada tidak ada tidak ada
kelenjar tiroid. kotoran normal, pembesaran pembesaran pembesaran
Hidung tidak terdapat kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.
simetris, pembesaran Hidung Hidung Hidung
kotoran normal, sinus. simetris, simetris, simetris,
tidak terdapat kotoran normal, kotoran normal, kotoran normal,
pembesaran tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
sinus. pembesaran pembesaran pembesaran
sinus. sinus. sinus.

7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis,
tidak ada kaku tidak ada kaku tidak ada kaku tidak ada kaku tidak ada kaku
leher leher leher leher leher
8. Dada Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada ada ada ada ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan. tekan. tekan. tekan. tekan.
9. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kembung, tidak kembung, tidak kembung, tidak kembung, tidak kembung, tidak
ada nyeri tekan. ada nyeri tekan. ada nyeri tekan. ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
adanya bekas adanya bekas
luka oprasi luka oprasi
appendiks. appendiks.
10 Ekstermitas Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
. Atas & masih baik, baik, baik, baik, baik,
Bawah, ekstermitas ekstermitas atas ekstermitas atas ekstermitas atas ekstermitas atas
Persendian bawah dan atas dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah
masih bisa masih dapat masih dapat masih dapat masih dapat
bergerak bergerak bergerak bergerak bergerak
dengan aktif. dengan aktif, dengan aktif, dengan aktif, dengan aktif,
Tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan tulang kelainan tulang kelainan tulang kelainan tulang kelainan tulang
dan fracture dan fracture. dan fracture, dan fracture, dan fracture
11 Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
. reproduksi

H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap petugas kesehatan dapat membantu mengurangi masalah
kesehatan yang terjadi pada Ny. S, terutama dalam mengontrol gula darah Ny. S .
II. ANALISA DATA
No. Data Masalah
1. Ds : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa
- Ny.S mengatakan mempunyai riwayat darah terkait diabetes melitus pada
nilai gula darah tinggi dan mudah lapar Ny.S
- Ny.S mengatakan tidak mengontrol
lagi ke rs setelah gula darahnya normal
dan stabil
- Ny.S mengatakan senang dengan
minum yang manis

Do :
- BB : 58 Kg
- Gula darah sewaktu : 145 mg/dl
- Gula darah puasa : 130 mg/dl
- Tekanan Darah : 130/80 MmHg

2. Ds : Kesiapan peningkatan manajemen


- Ny.S mengatakan saat merasakan kesehatan Ny.S
pusing. Ny.S segera berobat ke rs
- keluarga Ny.S berharap petugas
kesehatan dapat membantu mengurangi
masalah kesehatan yang terjadi pada
Ny.S, terutama dalam mengontrol gula
darah Ny.S

Do :
- keluarga selalu minum air putih setiap
pagi hari

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah terkait diabetes melitus pada Ny.S
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada Ny.S

Anda mungkin juga menyukai