Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siska Erna Sephiana

NPM : 1915051025
TUGAS PKN 9 April 2020
1. Jelaskan implikasi Pandemi COVID19 terhadap:
a. Ekonomi
b. Politik
c. Sosial
d. Hukum
e. Budaya
f. Pertahanan
Dari sudut pandang seorang warga negara yang berideologi kapitalis, komunis dan
Pancasilais.
jawab :
a. Ekonomi :
- kapitalis : negara kapitalis yang banyak dianut oleh negara maju misalnya AS
dan sebagian negara kapitalis lainnya sudah mengalami penyusutan dalam hal
anggaran belanja yang berarti aktivitas ekonomi sudah mulai berkurang banyak
dan pendapatan bagi penyedia barang dan jasa juga ikut menurun. kemudian
pemerintah amerika juga mengalihkan dana sektor lain untuk memenuhi
kebutuhan alat kesehatan dalam menanggulangi corona ini.dan pada negara-
negara di Eropa menekan uni eropa untuk membantu menopang ekonomi
mereka dengan melakukan obligasi global untuk membiaya ekonomi negara
yang terkena virus.
- komunis : negara komunis yang dimana semua nya diatur oleh pemerintah,
dengan adanya penyebaran virus corona ini pada negara komunis telah
membuat sejumlah bisnis tutup misalnya china yang diasingkan oleh dunia
karena dianggap sebagai sumber dari virus ini mendapat banyak dampak buruk
pada sektor ekonomi dan pemerintahan melakukan likuiditas dengan
menyuntikkan dana ke sektor sahan untuk menopang sektor ekonomi mereka.
- pancasialis : Indonesia sebagai negara penganut ideology ini, mendapat
dampak yang cukup besar pada sektor ekonomi karena rata-rata suatu bahan
industri berasal dari china yang menghentikan segala kegiatan mereka,
kemudian china juga menghentikan ekspor kelapa sawit dan lainnya dari
indoensia karena pandemi ini.
b. Politik
- Kapitalis : dengan adanya wabah covid-19 ini juga menyebabkan adanya
bencana politik yang menyebabkan adanya keraguan masyarakat terhadap
pemerintah dalam mengatasi atau mengambil langkah untuk meredam covid-
19 ini sendiri dan transparansi dari pemerintah sangat diinginkan dari
masyarakat untuk situasi sekarang.
- komunis : ditengah bencana ini, membuat seluruh masyarakat termasuk
masyarakat di negara komunis ikut andil atau berspekulasi terhadap gerak
pemrintah dalam mengatasi covid-19 ini karena kekhawatiran yang timbul
dalam masyarakat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
- pancasialis : sama dengan dinegara komunis ataupun kapitalis, di Indonesia
banyak terjadi ketidakstabilan politik karena banyak oknum yang
memanfaatkan situasi seperti ini untuk kepentingan dirinya atau kelompok
tertentu dan kurangnya langkah pasti dari pemerintah dalam mengatasi wabah
ini membuat masyrakat semakin enggan untuk percaya sehingga banyak yang
mengkritisi bahkan untuk data-data kasus dari covid-19 sampai langkah hukum
yang akan diambil pemerintah dalam situasi ini.
c. Sosial
- kapitalis : dengan adanya wabah ini, banyak terjadinya perubahan sosial baik
dinegara kapitalis, komunis, maupun pancasialis karena diterapkannya social
distancing untuk mengatasi penyebaran wabah covid-19 sehingga semua
kegiatan sosial telah dibatasi.
- komunis : dalam negara komunis, pemerintah mengambil langkah untuk
mengunci seluruh aktivitas atau kegiatas diluar rumah dengan melakukan
lockdown sehingga seluruh kegiatan sosial sangat dibatasi dan akan kena sanksi
untuk masyarakat yang tidak mengikuti aturan tersebut.
- pancasialis : di negara Indonesia, pemerintahan melaksanakan pembatasan
wilayah dengan skala besar untuk daerah-daerah yang terkena covid-19 dalam
skala besar dan tidak adanya kegiaatn sosial diluar rumah dan peutupan tempat-
tempat hiburan untuk mengatasi penyebaran wabah ini.
d. hukum
- kapitalis : pada negara kapitalis misalnya pada negara-negara eropa terus
melaksanakan penegakan hukum walaupun dalam penerapan lockdown,
dimana seluruh kasus terus ditindaklanjuti dan melakukan pembaruan
ketentuan-ketentuan hukum tentang lockdown itu sendiri.
- komunis : di negara komunis hukum tetap berlanjut dan ditegakkan, dimana
terdapat sanksi yang jelas jika masyarakat tidak menaati kebijakan pemerintah,
misalnya jika msyarakat keluar dari rumah maka mendapat sanksi berupa
kurungan penjara atau berupa denda.
- pancasialis : di indoensia sendiri penegakkan hukum masih berjalan,
kejaksaan agung memastikan bahwa penegakkan hukum sulit dihentikan
dibawah pandemi corona ini hanya dalam pemeriksaan harus memperhatikan
sejumlah protocol keamanan.
e. budaya
- kapitalis : banyak terjadi pergeseran budaya, misalnya di negara Perancis
dimana terkenal dengan sapaan yang diikuti dengan cipia-cipiki di forum
informal meski baru saling mengenal, setelah adanya wabah ini tidak bisa
diterapkan lagi dan hanya menatap mata seseorang ketika baru berjumpa saja
sudah cukup.
- komunis : di negara komunis, misalnya di China menghimbau kepada
masyarakat untuk tifsk berjabat tangan dan untuk menerapkan gestur gong
shou. untuk pria, tangan kanan setengah mengepal, dan kemudian tangan kiri
memegang tangan kanan didepan dada, dan sebaliknya untuk wanita.
- pancasilais : negara Indonesia yang terkenal dengan keramahan dan berbagai
macam budaya dalam bersosial, kini harus membatasi interaksi langsung
dengan orang sekitar, yang biasanya anak-anak mencium tangan orang yang
lebih tua, kini dilarang dan ada tradisi mayoran atau makan bersama dalam
satu wadah besar beralas daun pisang kini tidak disarankan.
f. Pertahanan
- kapitalis : di negara Amerika Serikat, telah mengerahkan anggota militer
dan personel kesehatan untuk membantu menangani covid-19 sebagai
upaya menjaga pertahanan negara. dan menjalin kerjasama di bidang
pertahanan dengan negara-negara luar.
- komunis : China menggunakan jaringannya dalam penanganan pandemi
untuk mencoba menetapkan parameter hubungan dengan negara-negara
lain di masa depan. dengan ini china dapat melakukan pertahanan
negaranya dari covid-19 dengan bekerja sama melakukan kampanye
kontra-virus corona dengan negara-negara tetangga seperti jepang.
- pancasialis : di Indonesia menteri pertahanan menyebutkan bahwa akan
bekerja sama dengan Amerika dalam menangani kasus covid-19 untuk
pertahanan negara dan Kemhan juga proaktif dalam menekan penyebaran
virus corona dengan mendistribusikan beberapa peralatan Disinfektan ke
kementerian/lembaga negara lainnya, seperti Badan Intelijen Negara (BIN)
dan Kementerian Keuangan, termasuk Bank Indonesia.

2. Bagaimana menjadi seorang warga negara yang baik dalam situasi negara sedang
menghadapi darurat sipil dan darurat militer?
jawab :
menurut saya, seorang warga negara harus menentang adanya darurat sipil dan darurat
militer dalam menghadapi situasi akibat covid-19 ini karena terlalu berlebihan dimana
dengan diterapkannya darurat sipil dan darurat militer akan rentan terjadinya
penyelewengan yang dilakukan oleh aparat sipil dan aparat militer seperti yang sudah
terjadi sebelumnya karena Penguasa Darurat Sipil berhak "mengetahui semua
percakapan", "melarang pengiriman berita-berita", "melarang pemakaian alat
telekomunikasi", bahkan "menyita atau menghancurkan perlengkapan tersebut."
menurut saya hal ini bisa dimanfaatkan oleh suatu oknum tertentu dan tidak efektif
untuk mengatasi situasi negara sekarang, namun jika pada akhirnya diharuskan
dilakukan darurat sipil dan darurat militer dikarenakan pandemic covid-19 yang
meningkat secara abnormal maka sebagai warga negara harus mengikuti hal tersebut
dengan melakukan karantina skala besar dan mematuhi aturan yang ada demi
kelancaran negara dalam membasmi covid-19 ini.
3. Jelaskan tentang keterlibatan seorang Profesor Universitas Harvard USA yg
berkewarganegaraan China dalam Skandal COVID19 ini!
jawab :
sudah di konfirmasi oleh FBI bahwa berita mengenai professor universitas Harvard
USA yang berkewarganegaraan China dalam skandal Covid-19 itu tidak benar, warga
Negara China didakwa akibat menyeludupkan 21 vial bahan penelitian biologi kedalam
kaus kaki dan membuat data fiktif serta pernyataan palsu. dikaitkan dengan COVID-
19 hanya karena kebetulan bekerja di sebuah universitas di Wuhan, kota di mana virus
tersebut pertama kali muncul.
4. Bagaimana pendapat anda tentang Sistem Kewarganegaraan Ganda, lebih
menguntungkan atau merugikan bagi suatu negara yang menganut sistem ini?
jawab :
menurut saya, sistem kewarganegaraan ganda lebih menguntungkan karena pertama,
dapat meningkatkan hubungan ekonomi antara dua negara, kedua, memperluas basis
ekonomi, ketiga, mendorong perkembangan perdagangan dan investasi yang membuka
lapangan pekerjaan. Keempat, pemegang kewarganegaraan ganda berpengaruh pada
keputusan ekonomi dan politik di negara dimana mereka berdomisili, sedemikian rupa
sehingga keputusan yang dibuat dapat menguntungkan Negara RI, Kelima, DK akan
menjadi pengikat dan menghindari kehilangan para tenaga ahli yang
berbakat,berintelektual dan berpendidikan tinggi, Keenam, diaspora sangat baik dalam
mendukung investasi di Indonesia, ketujuh, diaspora dapat memperkenalkan budaya
Indonesia ke luar negeri. Berdasarkan beberapa alasan diatas tentu saja terlihat sangat
logis dan dapat memberikan keuntungan yang besar bagi bangsa Indonesia. Namun
selain itu konsep kewarganegaraan ganda bagi diaspora dapat menimbulkan
kekhawatiran akan persoalan loyalitas, kewajiban bela negara, permasalahan
nasionalisme, hak politik, hak atas tanah serta hak dan kewajiban warga negara. karena
masing-masing orang memliki sifat-sifat yang berbeda, tidak sedikit orang yang akan
melihat dan memanfaatkan celah suatu hal untuk kepentingan dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai