Anda di halaman 1dari 7

Hasil rekapan diskusi kelompok 1 Mata Kuliah Keperawatan Paliatif, pada Hari

Selasa, 31 Maret 2020.

Nama anggota kelompok 1:

1. Dhea Rinanda Elvariani


2. Ella Lailatus Syarifah
3. Muzizah Zaitun
4. Selsa Dyah Nofiani
5. Tuti Nurnaningsih

HASIL REKAPAN DISKUSI KELOMPOK:

Muzizah Zaitun pukul 13.13


1. apakah point dari artikel atau bahan pembelajaran tersebut?
point nya dari artikel tersebut yaitu komunikasinya harus memahami dan tidak memaksa.

Selsa Dyah pukul 13.20


1. Apakah Point Dari Artikel Atau Bahan Pembelajaran Tersebut?
Jawab:
Point teknik komunikasi pada pasien paliatif yang sadar:
1. Memberikan kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan perasaannya dan
mendengarkan
2. Memberikan kesempatan pasien untuk menawar dan menanyakan apa yang pasien
inginkan
3. Jangan mencoba menenangkan pasien namun pahami dan biarkan pasien beserta
keluarganya mengeluarkan kesedihannya
4. Meluangkan waktu untuk pasien dan sediakan waktu untuk mendiskusikan perasaan
keluarga pasien terhadap keadaan pasien saat ini, kemudian dan kematian.

Point teknik komunikasi pada pasien paliatif yang tidak sadar:


1. Menjelaskan
2. Memfokuskan
3. Memberikan informasi
4. Mempertahankan ketenangan
Prinsip teknik komunikasi pada pasien paliatif yang tidak sadar:
1. Berhati-hati melakukan pembicaraan disekitar pasien
2. Perkenalkan diri dengan nama lengkap dan peran yang dimiliki
3. Ambil asumsi bahwa pasien dapat mendengar perkataan kita
4. Coba memberikan informasi dengan menggunakan bahasa yang sederhana
5. Lakukan sentuhan lembut jika diperlukan
6. Upayakan lingkungan setenang mungkin

Tuti nurnaningsih pukul 13.20


2. Apakah Kesamaan Dengan Indonesia Dari Bahan Pembelajaran Tersebut?
Di indonesia sudah di praktikan namun belum maksimal perawatannya.

Achmad Fauji pukul 13.24


berikan contohnya masing2 seperti apa point tehnik komunikasi pada pasien yang tidak
sadar misal menjelaskan seperti apa?

Dhea Rinanda Elvariani pukul 13.24


3. Apakah Bahan Pembelajaran Bisa Diterapkan Di Indonesia?
Bisa.

Achmad Fauji pukul 13.25


+dheaelva28@gmail.com  bisa yang seperti apa?

Achmad Fauji pukul 13.26


+selsanovi17@gmail.com  ayo selsa atau yang lain contohnya seperti apa? misal "bapak,
apakabar?" contoh komunikasinya

Ella Lailatus pukul 13.30


bantu jawab pak, mungkin iya bisa dengan menanyakan kabar seperti yg bpk contohkan
"bapak, apakabar?" atau bisa juga dengan mengucapkan "selamat pagi/siang/sore/malam
pak/bu, pernalkan dengan saya perawat ella...."
Dhea Rinanda Elvariani pukul 13.40
Mungkin bisa juga dengan memberikan informasi secara bertahap. Seperti " kami
memahami kecemasan anda/ ketakutan / putus asa. Itu semua masuk akal"

Selsa Dyah pukul 13.45


1. Memberikan kesempatan pada pasien untuk mengukapkan perasaannya
"Saya paham, bapak/ibu bisa mengeluarkan perasaan bapak/ibu kepada saya hingga bapak
kembali tenang dan merasa lega" perawat akan mendengarkan dengan tenang dan penuh
perhatian, tersenyum dan memberikan sentuhan lembut jika diperlukan.

Achmad Fauji pukul 13.46


+elailatusella3@gmail.com  coba sesuaikan dgn materi yang sudah dishare temannya
menjelaskan seperti apa?
memfokuskan seprti apa dsb

Selsa Dyah pukul 13.51


2. Memberikan kesempatan pada pasie untuk menawar dan menanyakan apa yang pasien
inginkan
"Apa ada yang bapak/ibu inginkan? Apakah bapak/ibu ingin melakukan video call dengan
keluarga atau yang lainnya?

Achmad Fauji pukul 13.51


Ini contoh komunikasi yang baik

1. Active listening-rephrase

pasien: "aduh saya sempoyongan suster.."

nurse: "sempoyongan ya..."

ini membuat pasien merasa didengarkan, perkataannya divalidasi walaupun cuma active
listening di level terendah. Rephrase.
coba bandingin kalo misalnya:

pasien: "aduh suster, saya sempoyongan..."

suster: "ah, itu perasaan ibu aja..ayo kuat2."

instead of memotivasi, kalo saya sih sebel. lah...org saya yg ngerasain kok...

2. Clarifying

pasien meringis waktu dipasang infus.

nurse: ibu sakit atau takut?

pasien: takut

nurse: takut apa?

pasien: takut ditusuk jarum

nurse: oh, takut ditusuk jarum ya...tapi infus ini jarumnya cuma pas pertama aja. nanti
selebihnya yg masuk plastik kok.

teknik ini berguna utk memperjelas perasaan pasien. yg awalnya mungkin takut2 ga jelas,
jd mikir, takut apa. setelag tau takut apa, lalu diberi informasi yg jelas, sehingga pikiran
pasien tidak kemana2 dan takut sama sesuatu yg ga jelas.

3. Hipnosis

pasien ga mau makan. saya kira bakal diomelin ama nurse-nya. ternyata diluar bayangan.

nurse: "kenapa ga mau makan?"

pasien: "makanannya ga enak."


nurse: "emg sih, org blg ini bubur org sakit. tapi yg penting skrg bukan di lidah, tapi di
perut. kalahin dulu lidahnya."

pasien: gitu ya..?

nurse: emg makanan kesukaannya apa?

keluarga pasien: yg pedes2 nurse

nurse: wah, pasti suka ayam geprek nih

pasien: dulu sih, skrg udah enggak

nurse: ya udah, ibu bayangin aja...ini ayam geprek yg enak dan pedes. bayangin dlm
imajinasi ibu..."

pasien akhirnya menyerah utk menolak makan.

alangkah sabarnya si nurse ini...

teknik hipnosis atau kekuatan pikiran ini juga bisa digunakan utk hal2 lain.

Selsa Dyah pukul 14.15


Pada pasien yang tidak sadar:
1. Berhati-hati melakukan pembicaraan disekitar pasien, contohnya adalah agar tidak
mengatakan bahwa keadaan pasien memburuk, "pasien dalam tahap patologis ini sudah
sangat buruk."
2. Perkenalkan diri dengan nama lengkap dan peran.
"Selamat pagi, bapak/ibu, saya Selsa Dyah perawat yang bertugas pada pagi hari ini..."
3. Ambil asumsi bahwa pasien dapat mendengar sehingga kita berkomunikasi seperti
layaknya dengan pasien yang sadar
Ella Lailatus pukul 14.17
pak saya ingin menjawab yang tadi, menurut saya Walaupun pasien tidak sadar tetap
menjelaskan prosedur atau tindakan yg akan kita lakukan ke pasien, lalu jika ada salah satu
keluarga nya jelaskan juga tindakan yg akan dilakukan. Dan memfokuskan keadaan atau
kondisi pasien, dengan fokus memantau keadaan di pasien tersebut

Achmad Fauji pukul 14.19


+selsanovi17@gmail.com  berapa jarak seharusnya berkomunikasi dgn tim kesehatan agar
pasien tidak mendengar?

Achmad Fauji pukul 14.20


+elailatusella3@gmail.com  seperti apa contohnya? tadi sudah ada contohnya ayo dibuat
sesuaikan dengan materi dari artikel kalian

Tuti nurnaningsih pukul 14.23


Terimakasih banyak pak, untuk kiriman contoh komunikasi yang baik🙏🏻

Tuti nurnaningsih pukul 14.27


Kesimpulan dari kelompok 1 - komunikasi pada pasien covid 19 adalah melakukan
komunikasi terapeutik yang baik dan efektif. Karena dengan komunikasi ini dapat
mengurangi kecemasan dan kendala yang dialami pasien. Seperti halnya jika keadaannya
semakin membaik dan membuat pasien semangat dalam penyembuhannya. Hal itu dapat
meningkatkan presentase kesembuhan. Jika hati senang maka tubuhpun akan merespon hal
yang sama.

Selsa Dyah pukul 14.46


Untuk jarak yang dibutuhkan saya kurang tahu, pak. Tapi lebih baik membicarakan
keadaan pasien ketika perawat berada di ners station
Muzizah Zaitun pukul 15.36
mohon izin pa menjawab pertanyaan ella

1. contoh teknik komunikasi menjelaskan

Ners : "selamat pagi bapak, saya muzizah perawat yang bertugas pada pagi hari ini,
bagaimana perasaan bapak? badannya pegal tidak pak? kalau pegal kita pindah posisi ya
pa..."

2. teknik komunikasi memfokuskan

Ners :" oke pak hari ini kita akan mengecek suhu bapak ya" ..... "alhamdulillah suhu tubuh
bapak normal"

3. teknik komunikasi memberi informasi

Ners : "bapak, hari ini bapak akan mendapatkan pemeriksaan fisik ya pa"

4. teknik komunikasi memberi ketenangan

Ners : "bapak tenang saja ya tidak usah cemas"

mohon maaf ya pa kalo salah.

Anda mungkin juga menyukai