Anda di halaman 1dari 29

“R&D, Production, and

Quality in Pharmaceutical
Industry”
PT. Dexa Medica Palembang

Penyusun: Andrew, S.Farm., Apt.


R&D

Studi Trial Skala


Preformulasi Formulasi Evaluasi
Kelayakan Lab
 Financial benefit  Fisikokimia  Bentuk sediaan  Produksi dengan  Fisika
 Social benefit  Farmakologi  Formula umum formula skala lab  Kimia
 Biologi
R&D

Pengembangan
Trial Skala Pilot Uji BA/BE Registrasi Skala Produksi
Kemasan

 Kerja sama dengan  1/10 dari batch  Produk baru (BA/BE)  BPOM  Komersil
marketing Produksi  Produk copy (BE)  Keluar NIE
 Uji Stabilitas
 Pra-registrasi
PRODUKSI

• Ruang Lingkup
Bahan Awal Proses Pengemasan Produk Jadi

• Tujuan

Menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu


PRODUKSI

• Prinsip Dasar
Bahan awal harus diuji dan diluluskan

Perlatan produksi bersih dan sesuai spesifikasi

Produk yang berbeda tidak dilakukan di ruangan yang sama (kecuali tidak beresiko)

Semua bahan dilabel

Akses personil terbatas

Penanganan bahan dan produk sesuai protap


SEDIAAN PADAT TABLET PRODUKSI
Produk
Granulasi Basah Penimbangan
Antara (IPC)
Dikempa
 Tahan panas & air
 Sifat alir jelek
Pencampuran Pencampuran Produk
Awal Akhir Ruahan (IPC)

Pengemasan
Granulasi Pengayakan
(IPC)

Pengeringan
Pengayakan Produk Jadi
(IPC)
SEDIAAN PADAT TABLET PRODUKSI
Produk
Granulasi Kering Penimbangan Dikempa
Ruahan (IPC)
 Tidak tahan panas & air
 Sifat alir jelek
Pencampuran Produk Antara Pengemasan
Awal (IPC) (IPC)

Pencampuran
Slugging Produk Jadi
Akhir

Penghancuran Pengayakan
SEDIAAN PADAT TABLET PRODUKSI

Kempa Langsung
 Tidak tahan panas & air Penimbangan Pengemasan
Produk Jadi
(IPC)
 Sifat alir baik

Pencampuran Produk
Akhir Ruahan (IPC)

Produk Antara
Dikempa
(IPC)
SEDIAAN PADAT KAPSUL PRODUKSI

Pencampuran Produk
Penimbangan
Akhir Antara (IPC)

Pengemasan Produk
Filling
(IPC) Ruahan (IPC)

Produk Jadi
SEDIAAN SEMISOLID PRODUKSI

Penimbangan Pencampuran Produk antara Filling


akhir (IPC)

Produk Pengemasan
Produk jadi
ruahan (IPC) (IPC)
SEDIAAN CAIR PRODUKSI

Pencampuran Produk
Penimbangan Penyaringan
Akhir Antara (IPC)

Produk Pengemasan
Filling Produk Jadi
Ruahan (IPC) (IPC)
QUALITY

• Quality Assurance / Pemastian Mutu


• Quality Control / Pengawasan Mutu
QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

 Tujuan

Kegiatan yang direncanakan dan sistematis untuk memberikan


kepercayaan bahwa produk memenuhi persyaratan mutu

 Ruang Lingkup

Pelulusan produk jadi


QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

INSPEKSI DIRI DAN AUDIT MUTU

Inspeksi •Personil perusahaan


•Berkala misal 1 tahun 1x
diri

Audit •Pihak luar independen


•Berkala misalnya 1 tahun 1x
Mutu
QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

KUALIFIKASI

Instalasi Kinerja
• Spesifikasi • Pelatihan
• Pemasangan operator • Pengujian
• Pengumpulan • Worst case dengan
dokumen bahan baku
Desain Operasional
QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

VALIDASI PROSES
Prospektif Konkuren Retroprospektif

• 3 bets • 3 bets • 10-30 bets


• Sebelum • Saat produksi (ada • Setelah dipasarkan
dipasarkan perubahan tetapi
spesifikasi sama)
QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

VALIDASI KEBERSIHAN
 Biasanya untuk permukaan alat yang kontak dengan produk

VALIDASI ULANG
 Jika ada perubahan bahan aktif, komposisi, dan prosedur
QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

VALIDASI METODE ANALISIS


QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

MANAJEMEN RESIKO PRODUK

Proses untuk mengkaji, menilai, mengendalikan resiko terhadap mutu produk


sepanjang siklus produksi

Kategori: Keparahan(S), Kejadian(O), Kemampuan Deteksi(D)


RESIKO: S x O x D

Minor≤4; Mayor≤8; Kritikal≥9


QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

PENANGANAN KELUHAN DAN PENARIKAN PRODUK

Penarikan Perbaikan
Penyelidikan Evaluasi
Produk Produk
QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY

UJI STABILITAS

Jangka
Dipercepat On Going
Panjang

40±2°C 25±2°C 30±2°C


75±5% 60±5% 75±5%

ED+1
6 bulan 12 bulan
tahun
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

 Tujuan

Teknik operasional dan aktivitas yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas

 Ruang Lingkup
Bahan Produk
IPC
awal Jadi
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

Bahan Awal
• 𝑁+1 Pemerian
• Homogen dan pemasok
Pola n disetujui Identifikasi

Penetapan Kadar
• 0,4 𝑁
• Homogen, pemasok Susut Pengeringan
Pola p disetujui, pengujian identitas
Kelarutan
• 1,5 𝑁 pH
• Tidak homogen, pemasok
Pola r belum terkualifikasi
Dll
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

In Process Control (IPC) Tablet


Granulasi Basah Granulasi Kering Kempa Langsung

• Pengeringan (Kadar Air) • Produk Antara • Produk Antara


• Produk Antara (Keseragaman kadar) (Keseragaman kadar)
(Homogenitas, kadar air, • Produk Ruahan • Produk Ruahan
kadar zat aktif) (Keseragaman bobot & (Keseragaman bobot &
• Produk Ruahan kadar, kekerasan, kadar, kekerasan,
(Keseragaman bobot & kerapuhan, waktu hancur, kerapuhan, waktu hancur,
kadar, kekerasan, disolusi) disolusi)
kerapuhan, waktu hancur, • Pengemasan (Penampilan, • Pengemasan (Penampilan,
disolusi) kebocoran, penandaan) kebocoran, penandaan)
• Pengemasan (Penampilan,
kebocoran, penandaan)
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

In Process Control (IPC) Kapsul

Produk • Pemerian
• Kadar zat aktif
antara
• Pemerian
Produk • Keseragaman Bobot
• Waktu Hancur
ruahan • Kadar zat aktif
• Disolusi

• Penampilan
Pengemasan • Uji Kebocoran
• Penandaan
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

In Process Control (IPC) Semisolid

Produk Antara Produk Ruahan Pengemasan


Pemerian Pemerian Penampilan
pH pH Uji kebocoran
Kadar zat aktif Kadar zak aktif Pelabelan
Homogenitas Homogenitas
Bobot
minimum
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

In Process Control (IPC) Cair


Produk Antara Produk Ruahan Pengemasan

Pemerian Penampilan Penampilan


Kadar zat aktif Kebocoran Pelabelan
pH Volume
Bobot Jenis
QUALITY CONTROL (QC) QUALITY

Produk Jadi
Pemerian

Kadar ZA

Disolusi

Identifikasi

Dll
DAFTAR PUSTAKA
• Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2012. Pedoman Cara Pembuatan
Obat yang Baik. Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan.
• Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2013. Petunjuk Operasional
Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik 2012 Jilid I.
Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan.
• Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Petunjuk Operasional
Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik 2012 Jilid II.
Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan

Anda mungkin juga menyukai