Anda di halaman 1dari 2

TANGGAPAN TERHADAP TESIS KUALITATIF

Judul Tulisan : “Javanese Price Setting: Refleksi Fenomenologis Harga Pokok Produksi Pedagang Bakso di
Kota Malang”

Tanggapan :

Tesis tersebut menarik bagi saya untuk dibaca. Selain tulisan ini disajikan dengan kisah
yang beruntun dan sistematis seperti sedang menulis buku harian, tulisan ini juga
mengangkat hal-hal yang dianggap biasa menjadi sesuatu yang dapat dibahas secara
empiris. Misalnya, harga pokok produksi tidak menjadi dasar perhitungan penjualan bakso.
Padahal pada umumnya, para pedagang tentu akan mempertimbangkan harga pokok
produksi untuk mendapatkan keuntungan penjualan. Ternyata pedagang bakso yang ada
dalam penelitian ini berprinsip bahwa hal yang paling penting adalah mereka berjualan dan
dagangan bakso mereka terjual. Mereka tidak terlalu berorientasi pada keuntungan yang
tinggi sebab bagi mereka lebih baik mendapatkan keuntungan yang kecil dan terjual
seluruhnya daripada bakso mereka kurang laku atau bahkan tidak laku sama sekali.

Fenomena menarik lainnya adalah perhitungan biaya atau upah tenaga kerja. Biasanya,
suatu usaha menjadikan tingkat pendidikan atau waktu bekerja sebagai dasar penentuan
upah. Namun pada pedagang bakso yang dimaksud, upah tenaga kerja didasarkan pada
loyalitas dan hubungan kekeluargaan. Tulisan ini sungguh menarik untuk dijadikan sebagai
referensi bagi orang-orang yang ingin meneliti dengan pendekatan kualitatif.
Judul Tulisan : Etika, Independesi Akuntan, dan Pendidikan Akuntansi

Tanggapan :

Menurut saya tulisan ini menarik sebab dapat saya katakan bahwa tulisan ini menjadi
pembuktian bahwa independensi bukanlah hal teoretis semata yang kita dapatkan dan
pahami konsepnya melalui pembelajaran, terkhusus pada mata kuliah Akuntansi. Peran
keluarga dan lingkungan (dalam hal ini media) juga mempengaruhi pemahaman seseorang
mengenai independensi sebagai suatu karakter yang perlu diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Independensi yang dikaitkan dengan memori manusia menurut saya adalah hal
yang menarik dan saya setuju bahwa sebagai bagian dari karakter, membangun
independensi memang diperlukan sejak kecil dan menjadi suatu kebiasaan.

Saya merasa tertarik dengan tulisan ini sebab saya seperti sedang membaca narasi suatu
cerita layaknya cerpen/novel lengkap dengan interpretasi tambahan penulis berdasarkan
pendapat informan. Pada bagian tengah hingga akhir, saya semakin tertarik sebab tulisan ini
mengangkat kesetaraan antara intelektual, spiritual, dan emosional yang terkadang tidak
seimbang untuk dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai