Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= pasien
= garis pernikahan
= garis keturunan
--------- = tinggal serumah
Pasien merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara, dan sekarang tinggal
dengan kedua orang tuanya dan kakak beserta adik. Untuk mengambil
keputusan dilakukan oleh bapaknya.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan menyukai semua bagian anggota tubuhnya
b. Identitas
Pasien mengatakan namanya Tn. “J”, pasien mengetahui nama orang
tuanya salah satunya bapaknya yang bernama Dahlan.
c. Peran
Keluarga Pasien mengatakan bahwa ia adalah seorang anak ke 5 dari 6
bersaudara.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh ingin cepat pulang ketemu
sama orang tuanya.
e. Harga diri
Pasien mengatakan dia bisa menerima kondisinya saat inin dan pasien
tidak merasa malu dengan dirinya sendiri
MK : tidak ada
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang paling berarti bagi pasien adalah orang tua dan keluarganya
b. Pasien tidak pernah berbicara dengan teman sekamarnya
c. Pasien hanya diam dan terkadang tertawa sendiri
MK : isolasi social
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah
Pasien saat di rumah jarang mengerjakan solat saat di rumah sakit atau
saat di rawat inap jarang mengerjakan solat, karna pasien tidak ada
keinginan mau solat.
MK : tidak ada
VII. Status Mental
1. Penampilan
Pasien berpenampilan tidak rapi, pasien jarang mau mandi, tampak
mengaruk-garuk kepala, dan bagian tubuh yang lain, rambut tampak acak-
acakan, belum tau cara perawatan diri yang benar.
MK : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Pasien jarang berbicara, pasien hanya tertawa setiap di tanya.
MK : Halusinasi
3. Aktivitas motorik
Pasien menunjukkan tanda-tanda grismasen, dan suka memejamkan
matanya, serta tertawa
MK : Halusinasi
4. Alam perasaan
Pasien terkadang merasa sedih, kemudian tampak gembira yang
berlebihan
MK : Halusinasi
5. Afek
Emosi labil, dan kadang raut wajah cepat berubah
MK : Resiko Perilaku Kekerasan
6. Persepsi
Pasien mengatakan mendengar dan melihat hal-hal aneh seperti suara.
Suara dan bayangan tersebut sering muncul pada siang hari dan dalam
keadaan melamun ataupun sendirian. Sering muncul 2x dalam sehari.
Respon pasien kadang sedih kadang senang melihat dan mendengar suara-
suara tersebut. Pasien belum tau cara mengontrol halusinasi
MK : Halusinansi
7. Interaksi selama wawancara
Pasien tampak kooperatif namun kontak mata pasien kurang, kadang
pasien menatap dengan tatapan kosong, pasien jarang mau berbicara.
MK : isolasi sosial
8. Proses fikir
Proses pikir pasien adalah flight of ideas karna sering menganti topik
pembicaraan tanpa menyelesikan topik pertama
9. Isi Pikir
Pasien mengatakan, dari hasil pengkajian tidak di temukan adanya
gangguan isi pikir seperti waham atau obsesi berlebihan
MK :
10. Tingkat kesadaran
Pasien sadar bahwa dirinya sakit dan mengerti bahwa dirinya ada
dirumah sakit jiwa (composmentis)
MK : tidak ada
11. Memori
- Jangka panjang : klien tidak mampu mengingat kejadian yang lebih dari
1 bulan,
- jangka pendek : ketika ditanya, pasien bisa menjawab ruangan tempat di
rawata sebelumnya.
- Saat Ini : pasien mampu mengingat sesuatu kegiatan yang di lakukan
saat ini, sperti klien di tanya apakah sudah makan
MK : Gangguan Memori
12. Tingkat konsentrasi
Pasien tidak mampu berhituang dan mengerti barang-barang yang ada
di sekitarnya.
MK : Gangguan Konsentrasi
13. Kemampuan penilaian
Pasien mampu memutuskan apakah maun mandi atau makan, dan klien
memilih untuk makan terlebih dahulu.
MK : tidak ada
14. Daya tilik diri
Pasien mengatakan dirinya sehat - sehat saja, dan sekaramg masih di rawat
di RSJMS
MK : Mekanisme Koping
VIII. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan
Pasien mampu makan secara mandiri.
2. BAB dan BAK
Pasien mampu BAB dan BAK secara mandiri
3. Mandi
Pasien mampu mandi dengan mandiri, pasien mandi 1x sehari,namun tidak
bersih, tidak menggunakan sabun, shampo dan tidak pernah sikat, selesai
makan psien selalu sikat gigi. Pasien tampak kurang bersih.
4. Berhias atau Berpakaian
Pasien tidak pernah berpakaian rapi, tidak pernah perawatan diri
MK : Defisit Perawatan Diri
5. Istirahat dan tidur
Pasien tidur siang pada jam 11.00, malam pasien tidur pada jam 22.00-
06.00 pagi
6. Penggunaan obat
Pasien mampu minum obat dengan arahan
7. Pemeliharaan kesehatan
Pasien kurang dalam pemeliharaan kesehatan
8. Kegiatan di dalam rumah
Pasien mampu merapikan tempat tidur dan tempat makan dengan arahan
9. Kegiatan diluar rumah
Pasien saat di rumah psien tidak melakukan kegiatan apapun melainkan
kumpul dan bermain dengan teman sebayanya, saat di rumah sakit pasien
mengikuti kegiatan rehab, seperti berkebun senam.
MK : Tidak ada
IX. Mekanisme koping
Pasien mengatakan bila ada masalah lebih senang untuk memendam,
tidak mau cerita dengan orang lain termasuk keluarga.
MK : Tidak ada
X. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Pasien tidak ada masalah dengan kelompok saat di rumah
MK : Tidak ada
XI. Pengetahuan Kurang Tentang
Pasien mengatakan merasa masih bingung tentang bagaimana cara
menghilangkan suara aneh-aneh, danpasien mengatakan tidak tau apa yang
menyebabkan dia di rawat di RSJ
MK : Kurang Pengetahuan Tentang Penyakitnya.
XII. Aspek Medik
Diagnose Medis : Skizofrenia Paranoid
Terapi Medik : Haloperidol 2 x 5 mg ( pagi dan sore ).
Lorazopam 1x1 mg (malam).
XII. Analisa Data
Data Masalah
Ds :
- Pasien mengatakan mendengar suara-suara aneh
dan bisikan
Do :
Halusinasi
- Pasien kadang berbicara sendiri, tertawa sendiri
- Pasien sering melihat dengan tatapan kosong dan
suka memejamkan mata, tampak pasien mondar
mandir.
Ds :
- Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari dengan
mengunakan sabun, sampo, dan tidak pernah sikat
gigi.
Defisit Perawatan Diri
Do :
- Rambut pasien tampak acak-acakan
- Pasien berpenampilan tidak rapi
- Pasien tampak kurang bersih
Ds :
- Pasien menagtakan merasa males aja untuk
bicara dengan orang lain atau dengan teman
sekamarnya.
- Pasien mengatakan merasa sedih Isolasi Sosial
Do :
- Pasien tampak sedih
- Pasien tampak pandangan kosong
- Kontak mata kurang, sering memejamkan mata
XIII. Diagnosa Keperawatan
1. Halusinasi
2. Defisit Perawatan Diri
3. Isolasi sosial
XIII. Pohon Masalah
Halusinasi
halusinasi Defisit Perawatan Diri