1. Mengapa ipratropium bromide dapat diberikan melalui inhalasi aerosol?
Ipratropium bromide merupakan antagonis muskarinik (antikolinergik) yang digunakan untuk
mencegah dan mengontrol gejala dari sesak napas atau mengi (wheezing) yang disebabkan oleh penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ipratropium bromide memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dan lebih efektif pada penggunaan terapi inhalasi aerosol. Inhalasi ipratropium aerosol dapat digunakan untuk terapi jangka pendek panya PPOK ringan pada pasien yang tidak menggunakan obat antimuskarinik kerja panjang. Inhalasi ipratropium aerosol memberikan efek puncak 30-60 menit sesudah pemberian, lama kerjanya sekitar 3-6 jam dan efek bronkodilasi dapat dipertahankan dengan pemberian dosis 3 kali sehari. 2. Dapatkah insulin diberikan melalui inhalasi? Insulin dapat diberikan melalui inhalasi, sebab insulin dirusak oleh enzim di dalam saluran cerna, sehingga harus diberikan secara injeksi ataupun inhalasi. Insulin secara inhalasi memiliki waktu kerja yang cepat yaitu sekitar 15 menit Insulin hirup dieliminasi dari tubuh dalam 2-3 jam. Eliminasi yang lebih cepat ini dapat membantu mengurangi risiko gula darah rendah dan kenaikan berat badan. Salah satu contoh insulin hirup yaitu exubera.