Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA

ISOLASI SOSIAL

STRATEGI PELAKSANAAN

Hari / tanggal :.......................


Sp 1
Ruangan : Melati
Nama Klien : Ny Z
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS: -Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.
-Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya
-Klien merasa orang lain tidak selevel.
DO: -Klien tampak menyendiri
-Klien terlihat mengurung diri
-Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain

Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
“ Selamat Pagi Bu!” Perkenalkan nama saya Siti nuraini , biasa di panggil aini , saya
mahasiswa Akper Panca Bhakti Bandar Lampung . Saya yang akan merawat ibu pada shift
Pagi mulai dari hari ini sampai dengan 1 minggu kedepan dari jam 08.00-14.00 siang .
Nama ibu siapa? Senang di panggil apa?
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini ?”
“ Alhamdulillah Senang sekali bisa berkenalan dengan ibu hari ini, bagaimana kalau kita
berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal dan ibu bisa mengetahui keuntungan dan
kerugian berinteraksi atau ngobrol dengan orang lain?
“ berapa lama ibu ngobrol dengan saya? Bagaimana kalau 15 menit ?
“ dan bagaimana kalo kita ngobrol diruang ini saja?
Jadi tujuannya kita ngobrol agar kita bisa saling mengenal sehingga ibu bisa merasakan
manfaat dari berinteraksi dengan orang lain.”
2. Fase kerja
“Ibu”, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan ibu siapa? Menurut ibu apa
keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang
lain? Kalau ibu tidak tahu saya akan memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan
orang lain yaitu bapak punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak
selalu sendirian. Sekarang saya akan mengajarkan ibu berkenalan. Bagus... ibu dapat
mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi.. bagaiman kalau kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?
( Materi keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain, cara berkenalan.............)
3. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tadi ?”
“coba ibu sekarang ibu ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain?”
“dan sekarang coba ibu praktikan bagaimana tadi caranya berkenalan...”

“baiklah karena ibu sudah mengerti keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain
juga sudah bisa mempraktekkan bagaimana cara berkenalan ... pertemuan kita cukup sampai
disini. Besok kita ngobrol lagi ya bu... tentang jadwal yang telah kita buat dan
mempraktekkan kembali cara berkenalan dengan orang lain?
“berapa lama ibu punya waktu untuk ngobrol dengan saya besok? Bagaimana kalau 15 menit
?”
“ tempat ngobrolnya bagaimana kalau disini lagi? Ya sudah... bagaimana kalau besok kita
melakukannya di teras depan saja?...
Saya permisi dulu ya bu, selamat pagi..............

Anda mungkin juga menyukai