Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Ilham

Kelas : EA-B
NIM : 142170081
JAWABAN SOAL BAB 15 & 25
AKUNTANSI FORENSIK
1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN FOLLOW THE MONEY?
Jawab : Follow the money secara harafiah berarti “mengikuti jejak-jejak yang
ditinggalkan dalam suatu arus uang atau arus dana”. Jejak-jejak ini akan membawa
penyidik atau akuntan forensik ke arah pelaku fraud.
2. JELASKAN FOLLOW THE MONEY PADA KASUS KASUS E-KTP, SETYA
NOVANTO.
Jawab : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri transaksi keuangan
terkait kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan
secara nasional atau E-KTP dengan tersangka Setya Novanto.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan KPK akan menelusuri secara terus
menerus ke mana saja aliran dana dari kerugian keuangan negara sekitar Rp 2,3 triliun
terkait proyek KTP elektronik. “Kami akan menggunakan pendekatan follow the money
yaitu menelusuri transaksi keuangan yang diduga terkait dengan kasus E-KTP,” ucap
Febri Diansyah di gedung KPK, Senin, 4 September 2017.
Selain transaksi keuangan, KPK juga akan menelusuri aset-aset yang diperoleh dari
korupsi proyek E-KTP. Ihwal penyidikan kasus E-KTP dengan tersangka Setya Novanto,
Febri menyatakan bahwa saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaaan terhadap
sejumlah pihak swasta dan beberapa di antaranya merupakan nama baru.
“Ada informai-informasi pertemuan atau indikasi aliran dana yang perlu kami
klarifikasi dan kami konfirmasi lebih lanjut. Sejumlah saksi sudah pernah kami periksa,
saya kira sampai hari ini hampir 90 saksi untuk tersangka SN," ucap Febri.
Menurut Febri, KPK mendapatkan banyak informasi baru dari saksi-saksi tersebut dan
juga bukti-bukti baru dari sejumlah penggeledahan.
KPK telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan
tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk
kependudukan secara nasional (E-KTP) pada tahun 2011-2012.
(Sumber : Tempo.co)
3. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTNAG LHKPN?
Jawab : Harta kekayaan penyelenggara negara dilaporkan dalam “Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara” disingkat (LHKPN). LHKPN adalah daftar seluruh
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, yang dituangkan dalam formulir yang ditetapkan
oleh KPK.
4. WALAUPUN SUDAH ADA LHKPN, MENGAPA MASIH BANYAK PARA
PEJABAT NEGARA YANG MELAKUKAN KORUPSI/PENYALAHGUNAAN
JABATAN & WEWENANG?
Jawab : Pejabat tidak dikenakan sanksi pidana apabila tidak melaporkan hasil
kekayaanya kepada pemerintah sehingga fungsi dari lhkpn kurang maksimal sehingga
cakupan informasi kekayaan para pejabat tidak diketahui pemerintah. Hal ini yang
menyebabkan pejabat banyak melakukan korupsi/penyalahgunaan wewenang karena
harta kekayaan mereka tidak diketahui oleh negara sehingga dengan bebas melakukan
korupsi.
5. KEJAHATAN TIDAK HANYA DALAM BENTUK UANG (CURRENCY OF
CRIME) TAPI BISA DALAM BENTUK LAIN. BERIKAN CONTOHNYA
SECARA RIIL.
Jawab : Kejahatan tidak dalam bentuk uang : Dalam buku tuanakota bab 16 disebutkan
30 jenis tindakan pidana korupsi pada pasal 10, disebutkan Pegawai Negeri I merusakkan
bukti contoh yang terjadi dilapangan adalah setahun lalu, dua orang penyidik KPK
dikembalikan ke Polri. Isu miring mengiringi pengembalian dua penyidik madya itu
terkait perusakan barang bukti yang kemudian ditepis oleh hasil pemeriksaan di Propam
Polri. Kini setahun berselang, isu tentang penghilangan barang bukti itu kembali mencuat
melalui Indonesialeaks (platform bersama untuk menghubungkan pembocor informasi
atau whistle blower dengan media) disertai bukti dokumen yang dilampirkan. KPK pun
diminta kembali mengusut hal itu.
6. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG PPATK? TUNJUKKAN
STRUKTUR ORGANISASI PPATK (BUKA LINK
HTTP://WWW.PPATK.GO.ID)
Jawab : Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merupakan
lembaga sentral (focal point) yang mengkoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia. Secara internasional
PPATK merupakan suatu Financial Intelligence Unit (FIU) yang memiliki tugas dan
kewenangan untuk menerima laporan transaksi keuangan, melakukan analisis atas
laporan transaksi keuangan, dan meneruskan hasil analisis kepada lembaga penegak
hukum.
Struktur Organisasi PPATK :

(sumber : HTTP://WWW.PPATK.GO.ID)

Anda mungkin juga menyukai