Anda di halaman 1dari 6

TEORI BELAJAR MENURUT ALIRAN KOGNITIF SERTA IMPLIKASINYA

DALAM PROSES BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

SUB TOPIK KEADAAN KENYATAAN ANALISIS IDEAL MASALAH ALTERNATIF REKOMENDASI


IDEAL
Teori belajar Belajar merupakan aliran ini adalah Belajar adalah proses Dalam Guru harus Persoalan
kognitif suatu proses internal mementingkan mental yang aktif pembelajaran melibatkan critical pembelajaran
yang mencakup proses belajar dari untuk mencapai, apabila guru yang thingking pada merupakan
ingatan, retensi, pada hasil belajar. mengingat dan menganut aliran pembelajaran. persoalan yang tak
pengolahan Belajar tidak hanya menggunakan kognitif sering Sehingga hasil kunjung
informasi, emosi dan sekedar melibatkan pengetahuan yang mendiskriminasika belajar bukan berkesudahan.
aspek-aspek stimulus dan dimiliki oleh n aspek lain dari sekedar pada Karena
kejiwaan lainnya.  respon. Lebih dari individu. Sehingga hasil pembelajaran hapalan atau pembelajaran
Belajar merupakan itu, belajar juga perilaku yang seperti afektif dan memanfaatkan melibatkan anak
aktifitas yang melibatkan proses tampak pada psikomotor. Namun memory jangka manusia sebagai
melibatkan proses berpikir yang manusia tidak dapat hal ini bukan pendek. subjeknya, dimana
berpikir yang sangat sangat kompleks. diukur dan diamati masalah utama manusia itu sendiri
kompleks.  Proses Yang menjadi tanpa melibatkan dalam pelaksanaan adalah unik
belajar terjadi antara prioritas perhatian proses mental seperti teori kognitif. dengan segala
lain mencakup adalah pada proses motivasi, Masalah utama keberagamananya.
pengaturan stimulus bagaimana suatu kesengajaan, dalam teori kognitif Ada banyak teori
yang diterima dan ilmu yang baru bisa keyakinan dan lain adalah level berfikir yang membantu
menyesuaikannya berasimilasi dengan sebagainya. Aliran guru dalam memecahkan
dengan struktur ilmu yang kognitivisme lebih pembelajaran yang persoalan belajar
kognitif yang sudah sebelumnya di- mengutamakan semestinya lebih dan pembelajaran
dimiliki dan kuasai oleh masing- aspek berpikir kompleks yang siswa, salah
terbentuk di dalam masing individu (thinking) dan diajarkan pada satunya teori
pikiran seseorang mental yang siswa. kognitif yang
berdasarkan berkaitan dengannya, menekankan pada
pemahaman dan misalnya ingatan pemaksimalan
pengalaman- (memory). pembelajaran otak.
pengalaman Salag stau

16
sebelumnya. program yang
ditawarkan adalah
Teori Belajar akan lebih Anak dan otak Peserta didik Anak memiliki Bahasa dan cara sosialisasi HOTS
perkembangan berhasil apabila mengalami hendaknya diberi kemampuan adopsi berfikir anak bagi guru dalam
kognitif Piaget disesuaikan dengan perkembangan kesempatan untuk yang tinggi, berbeda dengan usaha
tahap perkembangan yang sesuai dengan melakukan karenanya perlu orang dewasa. Oleh meningkatkan
kognitif peserta perkembangannya. eksperimen dengan diperhatikan karena itu guru kualitas belajar
didik Perlu memberikan obyek fisik, yang lingkungan anak. mengajar dengan siswa dalam
rangsangan yang ditunjang oleh Terkadang menggunakan pembelajaran”
benar pada anak- interaksi dengan kecepatan bicara bahasa yang sesuai
anak sesuai dengan teman sebaya dan anak tidak sesuai dengan cara
kebutuhan otaknya. dibantu oleh dengan usianya. berfikir anak.
Jangan memberikan pertanyaan tilikan Guru harus
materi yang baru dari guru. Guru membantu anak
dan belum pernah hendaknya banyak agar dapat
diketauhuinya. memberikan berinteraksi dengan
rangsangan kepada lingkungan sebaik-
peserta didik agar baiknya.
mau berinteraksi
dengan lingkungan
secara aktif, mencari
dan menemukan
berbagai hal dari
lingkungan.

Teori belajar itu akan lebih Menghafal Stategi dan Banyak didalam Sebelum
perkembangan berhasil jika materi berlawanan dengan pengaturan belajar ruang kelas siswa pembelajaran -anak
kognitif yang dipelajari bermakna, karena apapun jenis dan mengikuti kegiatan belajar dimulai
ausubel bermakna. belajar dengan modelnya, akan belajar tetapi ketika guru hendaknya
menghafal, peserta bermakna apabila ditanya kembali menyampaikan
didik tidak dapat benar-benar mereka tidak ingat tujuan
mengaitkan diperhatikan atau lupa, ini pembelajaran dan

17
informasi yang pelaksanaanny aoleh membuktikan mengapersepsi
diperoleh itu guru sesuai dengan bahwa anak belum pelajaran
dengan sintaksnya.. belajar dengan sebelumnya dengan
pengetahuan yang bermakna. pelajaran yang akan
telah dimilikinya. dipelajari.
mempertahankan
perhatian siswa,
dan juga pentingya
pengorganisasian
meteri pelajaran
pembelajaran
berlangsung
setahap demi
setahap demi
setahap,
mencoba
mengikatkan
informasi baru ke
dalam stuktur yang
telah direncanakan

Teori Menurut Bruner, Bruner menegaskan Jerome Bruner Banyak konsep Cara yang
perkembangan pembelajaran bahwa mata berpendapat bahwa yang disampaikan dipandang efektif
kognitif bruner hendaknya dapat pelajaran apapun kegiatan belajar akan guru dalam ruang untuk
menciptakan situasi dapat diajarkan berjalan baik dan kelas yang tidak meningkatkan
agar mahasiswa secara efektif kreatif jika siswa berhubungan kualitas output
dapat belajar dari dengan kejujuran dapat menemukan dengan pendidikan adalah
diri sendiri melalui intelektual kepada sendiri suatu aturan pengetahuan siswa pengembangan
pengalaman dan anak, bahkan dalam atau kesimpulan pada kehidupan program-program
eksperimen untuk tahap tertentu hari-harinya. pembelajaran yang
menemukan perkembangan dapat
pengetahuan dan manapun. mengoptimalkan

18
kemampuan baru keterlibatan mental
yang khas baginya. intelektual
pembelajar pada
setiap jenjang
belajar.
Teori Dalam belajar, siswa manusia pada Gestalt dalam bahasa Masalah yang guru tidak
perkembangan harus mampu awalnya bersifat Jerman, berarti sering terjadi adalah memberikan
kognitif mex menangkap makna global terhadap “Whole guru sering potongan-potongan
dan kohler dari hubungan objek-objek yang Configuration” atau memberikan materi atau bagian-bagian
antara bagian yang dilihat, karena itu bentuk yang utuh, pelajaran berupa bahan ajaran, tetapi
satu dengan bagian belajar harus pola, kesatuan, dan potongan materi selalu satu kesatuan
Yanng lainnya. dimulai dari keseluruhan lebih yang dimaksudkan yang utuh.Guru
Pemaknaan makna keseluruhan, baru dari bagian-bagian. agar sisiwa dapat memberikan suatu
dari hubungan inilah kemudian berproses Dalam belajar, siswa menemukan kesatuan situasi
yang disebut kepada bagian- harus mampu potongan atau bahan yang
memahami, bagian. Pengamata menangkap makna berikutnya, mengandung
mengerti n artinya proses dari hubungan antara akibatnya terkadang persoalan-
atau insight. menerima, bagian yang satu materi menjadi persoalan, dimana
menafsirkan dan dengan bagian tidak terarah dari anak harus
memberi arti Yanng lainnya. apa yang berusaha
rangsangan yang didapatkan siswa. menemukan
masuk melalui hubungan antar
indra-indra seperti bagian.
mata dan telinga.

Teori Belajar berlangsung Setiap manusia Pemahaman atas Siswa lebih senang Guru harus
perkembangan sebagai akibat dari akan belajar perilaku seseorang belajar dengan memperhatikan
kognitif lewin perubahan dalam sebagai akibat senantiasa harus berinteraksi dengan gaya belajar siswa,
struktur kognitif. adanya interaksi dikaitkan dengan lingkungannya. akan mendapatkan
Lewin berpendapat dengan konteks – Tetapi ada pula makna belajar yang
bahwa tingkah laku lingkungannya, lingkungan di mana siswa yang tidak sebenarnya.
merupakan hasil perilaku tertentu terpengaruh pada

19
interaksi antar ditampilkan. lingkungan.
kekuatan baik yang
berasal dari individu
seperti tujuan,
kebutuhan tekanan
kejiwaan maupun
yang berasal dari
luar individu seperti
tantangan dan
permasalahan.

Teori Sebagian besar Manusia belajar perilaku manusia Banyak guru Guru perlu
perkembangan manusia belajar dengan melihat apa dipengaruhi oleh melihat semangat mempertimbangka
kognitif melalui pengamatan dmapak yang persekitaran melalui siswa muncul n pemberian
bandura secara selektif dan diperoleh dari yang peneguhan karena adanya hadiah, tetapi harus
mengingat tingkah dilakukan orang (reinforcement) dan hadiah yang akan diikuti dengan
laku orang lain. lain. pembelajaran didapatnya, perkataan yang
peniruan tentunya hal ini dapat
(observational berakibat pada rasa membangkitkan
learning), dan cara percaya diri siswa kepercayaan diri
berfikir yang kita tidak tumbuh secara pada siswa,
miliki terhadap natural. sehingga semangt
sesuatu maklumat belajarnya akan
dan juga sebaliknya, selalu tumbuh.
yaitu bagaimana
tingkah laku kita
mempengaruhi
persekitaran dan
menghasilkan
peneguhan
(reinforcement) dan
peluang untuk

20
diperhatikan oleh
orang lain
(observational
opportunity).

21

Anda mungkin juga menyukai