MAKALAH :
Culture
Disusun Oleh :
RIZKI KURNIA HUSAIN
A012182014
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
I. Company Overview
Awal mula PT.Freeport Indonesia berdiri pada tahun 190 suatu lembaga swasta dari
Belanda (KNAG) yaitu geografi kerajaan Belanda, menyelenggarakan suatu ekspedisi
ke Papua yang tujuan utamanya adalah mengunjungi Pegunungan Salju yang berada di
Papua. PT Freeport Indonesia merupakan jenis perusahaan multinasional (MNC), yaitu
perusahaan internasional atau transnasional yang berpusat di satu negara tetapi cabang
ada di berbagai negara maju dan berkembang. Freeport Indonesia adalah sebuah
perusahaan afiliasi dari freeport McMoran CopperPT & Gold Inc. PT Freeport
Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang
mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi provinsi
Papua. Freepot Indonesia memasarkan hasilnya di seluruh penujuru dunia.
Menerapkan bisnis secara konsisten sehingga dapat mewujudkan hasil usaha yang
sehat dan transparan merupakan salah satu peran besar yang dapat diberikan oleh dunia
usaha untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien,transparan dan mampu
memberikan manfaat yang besar. Namun hal itu jauh dari kenyataan, PT Freeport
melakukan pelanggaran-pelanggaran baik secara normmatif maupun merusak nilai-
nilai yang tertanam pada penduduk sekitar di mana lahan hutan hijau sekita tambang
yang merupakan tempat berburu penduduk di babat habis untuk kepntingan sepihak.
Sayangnya pemerintah seolah-olah buta melihat peristiwa yang ada dan bahkan orang
awam sekalipun tahu hasil dari apa yang dilakukan freepor pada bumi papua dan
penduduk serta lingkungan didalamnya
1.1 Rumusan Masalah
Bagaimanakah analisis etika bisnis dalam tubuh perusahaan Freeport indonesia
menurut Anda?
1.2 Tujuan dan manfaat
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas Ujian Akhir Semestar
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah penulis dan pembaca dapat mengetahui
sejauh mana imlplimentasi etika bisnis yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Etika Menurut para Ahli | Etika adalah ilmu tentang apa yang baik, apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Pengertian ini muncul mengingat etika
berasal dari bahasa Yunani kuno "ethos" (jamak: ta etha), yang berarti adat kebiasaan,
cara berkipikir, akhlak, sikap, watak, cara bertindak. Kemudian diturunkan kata ethics
(Inggris), etika (indonesia). Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988, menjelaskan etika
dengan membedakan tiga arti, yakni: Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, kumpulan
azas atau nilai, dan nilai mengenai benar dan salah. Dengan pembedaan tiga definsi etika
tersebut maka kita mendapatkan pemahaman etika yang lebih lengkap mengenai apa itu
etika, sekaligus kita lebih mampu memahami pengertian etika yang sering sekali muncul
dalam pembicaraan sehari-hari, baik secara lisan maupun tertulis. Objek etika adalah
alam yang berubah, terutama alam manusia.
Terdapat dua macam etika, yakni Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Etika deskriptif
adalah etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan prilaku manusia
serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.
Artinya, etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya. Sedangkan, etika
normatif adalah etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang idel dan
seharusnya dimiliki manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan
tindakan apa yang bernilai dalam hidupnya.
Berikut ini beberapa Pengertian Etika Menurut para Ahli:
Menurut K. Bertens: Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya.
Menurut W. J. S. Poerwadarminto: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-
asas akhlak (moral).
Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno: Etika adalah ilmu yang mencari
orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan pada tindakan manusia.
Menurut Ramali dan Pamuncak: Etika adalah pengetahuan tentang prilaku yang
benar dalam satu profesi.
Menurut H. A. Mustafa: Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan
mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang
dapat diketahui oleh akal pikiran.
3. Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar
individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang
moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengirim
utusan guna menengahi pemogokan ribuan pekerja PT Freeport Indonesia. Menurut
Menteri ESDM Darwin Z Saleh, tim dari Kementerian Energi dan Kementerian Tenaga
Kerja sedang berada di Papua untuk memfasilitasi keributan antara pekerja Freeport
dengan manajemennya.
Darwin menyatakan mengirim Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian
Energi, Thamrin Sihite, ke Papua guna mendamaikan Freeport dengan karyawannya.
“Kami harap semua pihak menaati aturan yang berlaku,” kata dia Kamis malam, 7 Juli
2011.
Darwin mengakui di sana memang sedang ada kisruh. “Kami masih fokus mengatasi
kisruh antara mereka,” ujarnya. Mengenai potensi kerugian Freeport atas mogoknya
pekerja, Darwin mengaku tak tahu. “Itu urusan korporasi.”
Hingga hari keempat aksi mogok kerja karyawan PT Freeport Indonesia pada Kamis itu,
aktivitas tambang PT Freeport Indonesia masih terhenti. Sedikitnya 8.000 karyawan PT
PT Freeport Indonesia masih berkerumun di gerbang masuk Kota Kuala Kencana,
Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua. Sementara sebanyak 500-an karyawan masih
tertahan di Kota Tembagapura, beberapa kilometer dari pusat pengolahan biji tambang.
Etika bisnis merupakan suatu hal yang harus ada dalam perusahaan karena
memberikan acuan agar bersahabat dengan lingkungan sekitarnya termasuk didalamnya
sosial dan alam. Namun etika bisnis tersebut dilanggar secara terang-terangan oleh PT
Freeport indonesia yang merupakan cabang dari perusahaan PT Freeport McMoran yang
berbasis di Amerika serikat di mana merupakan negara lahirnya teori-teori etika yang
selama ini kita pelajari di bangku sekolahan. Ketegasan pemerintah juga dipertanyakan
mengenang pemerintah ikut berkontribusi dalam melegalkan PT Freeport MCMoran
menancapkan pengaruhnya dibumi papua indonesia yang semakin tahun terlihat
kerusakannya dan seolah-olah pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mencabut
izin operasi PT Freeport seolah-olah apatis akan kerusakan yang orang awam pun dapat
melihatnya. Terlebih lagi penduduk sekitar jauh dari kata sejahtera yang mana tidak
sebanding dengan penghasilan atau pendapatan PT Freeport indonesia yang terbilang
fantastis sehingga tidak semestinya penduduk tidak menikmati hasil sebagai bentuk
pertanggung jawaban perusahaan terhadap lingkungan sosialnya.
Daftar Pustaka
Antonius Atosokhi Gea. 2005. Character Building IV: Relasi dengan Dunia. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Sutarno, Alfonsus. 2008. Etiket Kiat Serasi Berelasi. Yogyakarta: Kanisius.
http://bisnis.tempo.co/read/news/2011/07/08/090345495/karyawan-freeport-mogok-
kementerian-energi-kirim-utusan