Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI

1 PERTEMUAN 3
KEWIRAUSAHAAN
DOSEN PENGAMPU : Bp Dr. Asnawi
OLEH :

NAMA : Bela Rahma S

Kelas : PP-C

No. : 6 (enam)

Nrp : 55196212803
TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN
1. Konsep dasar dari motivasi Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti
dorongan, daya penggerak atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau
perbuatan. Kata movere, dalam bahasa inggris, sering disepadankan dengan
motivation yang berarti pemberian motif, penimbulan motif, atau hal yang
menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.

2. Motivasi merupakan suatu dorongan yang membuat orang bertindak atau


berperilaku dengan cara – cara motivasi yang mengacu pada sebab munculnya
sebuah perilaku, seperti faktor – faktor yang mendorong seseorang untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Motivasi dapat diartikan sebagai
kehendak untuk mencapai status, kekuasaan dan pengakuan yang lebih tinggi bagi
setiap individu. Motivasi justru dapat dilihat sebagai basis untuk mencapai sukses
pada berbagai segi kehidupan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan.
Selain itu motivasi dapat diartikan sebagai keadaan yang memberikan energi,
mendorong kegiatan atau moves, mengarah dan menyalurkan perilaku kearah
mencapai kebutuhan yang memberi kepuasaan atau mengurangi
ketidakseimbangan.

3. Karakteristik dari motivasi

 Achievement Motivation, motif yang mendorong serta menggerakkan


seseorang untuk berprestasi dengan selalu menunjukkan peningkatan kearah
standard
 Affiliation motivation, motif yang menyebabkan seseorang mempunyai
keinginan untuk berada bersama – sama dengan orang lain, mempunyai
hubungan afeksi yang hangat dengan orang lain, atau selalu bergabung dengan
kelompok bersama – sama orang lain. 1
 Power motivation, motif yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku
sedemikian rupa sehingga mampu memberi pengaruh kepada orang lain.
4. Ciri-ciri karakteristik individu yang bermotivasi dan berprestasi adalah

 Memiliki keinginan untuk sesuatu kedepanya dengan lebih baik


 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab.
 Memiliki tujuan yang realistis.
 Senang bekerja dan bersaing.
 Mampu menunda keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

5. Motivasi dengan kepuasan kerja aktor penting yang mempengaruhi prestasi kerja
adalah motivasi kerja. Motivasi berasal dari kata motive. Motive adalah keadaan
dalam diri seseorang yang menimbulkan kekuatan, menggerakkan, mendorong,
mengarahkan, motivasi. Menurut Gerungan motivasi adalah sesuatu yang
menimbulkan semangat atau dorongan kerja (Gerungan, 1982: 23). Semakin besar
motivasi kerja karyawan semakin tinggi prestasi kerjanya. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa motivasi kerja adalah faktor yang sangat penting dalam
peningkatan prestasi kerja.Selain ditentukan oleh motivasi kerjanya, prestasi kerja
karyawan juga ditentukan oleh kepuasan kerjanya. Kepuasan kerja adalah keadaan
TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN

emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan


mereka (As’ad, 1994: 133).Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya. Ini nampak dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan
segala sesuatu di lingkungan kerjanya. Menurut Handoko (1998: 193):Menjadi
kewajiban setiap pemimpin perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja bagi
para karyawannya, karena kepuasan kerja merupakan faktor yang diyakini dapat
mendorong dan mempengaruhi semangat kerja karyawan agar karyawan dapat
bekerja dengan baik dan secara langsung akan mempengaruhi prestasi karyawan.
Seorang manajer juga dituntut agar memberikan suasana kerja yang baik dan
menyenangkan juga jaminan keselamatan kerja sehingga karyawan akan merasa
terpuaskan. Menurut As’ad (2000: 102):Kepuasan kerja menjadi menarik untuk
diamati karena memberikan manfaat, baik dari segi individu maupun dari segi
kepentingan industri. Bagi individu diteliti tentang sebab dan sumber kepuasan
kerja, serta usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja
individu, sedangkan bagi industri, penelitian dilakukan untuk kepentingan
ekonomis, yaitu pengurangan biaya produksi dan peningkatan produksi yang
dihasilkan dengan meningkatkan kepuasan kerja. Salah satu cara yang ditempuh
departemen personalia untuk meningkatkan prestasi kerja, adalah melalui
pemberian upah berdasarkan sistem insentif. Sistem insentif adalah sistem
pemberian upah berdasarkan prestasi kerja karyawan (Simamora, 1998: 629).
Tujuan sistem insentif pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan motivasi
karyawan dalam berupaya meningkatkan prestasi kerjanya dengan menawarkan
perangsang finansial bagi karyawan yang mampu mencapai prestasi kerja tinggi.
Menurut Handoko “Bagi mayoritas karyawan, uang masih tetap merupakan
motivasi kuat – atau bahkan paling kuat” (Handoko, 1998: 176). Atas dasar itulah
diperkirakan pemberlakuan sistem insentif akan mampu membuat karyawan
termotivasi untuk meningkatkan prestasi kerjanya, yang pada akhirnya akan
memberikan dampak positif bagi perusahaan.
2
6. Faktor motivasi dapat mengalami dapat mengalami penurunan

 TIDAK ADA TUJUAN yang tept, tidak tahu apa yangdiiinginkan dalam hidup.

 TIDAK PERNAH MENCATAT TUJUAN, hanya di kepala, tidak dikertas atau


Goal Visualization.
 TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS TINDAKANNYA, selalu mencari
alasan atas kegagalannya

 TIDAK ADA TINDAKAN YANG EFEKTIF, banyak rencana, tidak ada tindakan
yang nyata.

 PEMBATASAN DIRI, menganggap tidak berhak untuk sukses karena tidak


berpendidikan, terlalu tua, tidak punya
o uang, bawaan keluarga, dan lain-lain.

7. Definisi motivasi menurut saya yaitu keadaan yang memberikan energi,

TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN


mendorong kegiatan atau moves, mengarah dan menyalurkan perilaku kearah
mencapai kebutuhan yang memberi kepuasaan atau mengurangi
ketidakseimbangan. Selama proses berwirausaha siswa memerlukan motivasi
(dorongan) yang dapat memberikan suatu kekuatan, rangsangan, semangat, atau
pengaruh yang mendorong agar wiraushaa mencapai hasil yang ingin dicapainya.
Motivasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan hasil usaha . Wirausaha
yang memiliki motivasi yang tinggi akan mendorong wirusaha tersebut berperilaku
aktif. belajar dengan giat untuk berprestasi, akan tetapi motivasi yang kuat justru
disebabkan kurangnya motivasi belajar. Sebab tingginya motivasi dalam belajar
sangat berpengaruh terhadap tingginya prestasi belajar.

8. Motivasi untuk memulai suatu usaha sehingga mau dan mampu menjadi seorang
pengusaha yaitu
o INGIN LEBIH KAYA SECARA MATERI
o INGIN LEBIH BEBAS
o INGIN MEWUJUDKAN IMPIAN
o KEPEPET/DESAKAN HIDUP/DARI PADA NGANGGUR

3
TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN

1. Arti sukses menurut saya adalah berguna untuk orang lain seberapupun dia sukses
tapi jika tidak berguna sama saja Menurut saya sendiri kesuksesan adalah sebuah
tujuan, apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya yang harus diperoleh,dimanan
tujuan tersebut pada setiap orang tentu berbeda, tujuan yang mengantarkan
seseorang untuk mencapai suatu keberhasilan dalam hidupnya. Misalnya seorang
mahasiswa yang memiliki tujuan lulus sarjana dengan IPK cumlaude, atau
seorang pengusaha yang memiliki tujuan perusahaan nya maju. Dengan demikian
sukses bisa dikatakan subjektif. Yang berbeda-beda pada setiap orang. Namun
ada juga yang menilai ukuran sukses adalah sesuatu yang biasa seperti :
kekayaan, harta, uang dll. Dengan demikian sukses bisa dikatakan bersifat dikrit.

Cara saya agar sukses : Tidak mudah puas dan selalu ingin belajar
Hal pertama yang perlu di perhatikan sebagai cara menjadi orang sukses
adalah memiliki rasa yang tidak pernah puas. Dalam artian di sini, ketika berhasil
mencapai hal yang diinginkan mereka akan memikirkan target selanjutnya yang
akan dicapai. Tentu saja, rasa tidak pernah puas ini bertujuan untuk memotivasi
diri dan bukan untuk menjatuhkan orang lain.

Kemudian, orang sukses memiliki perasaan selalu ingin belajar. Khususnya


mempelajari hal baru yang mereka rasa menguntungkan. Mereka juga tidak takut
menghadapi risiko hingga kegagalan. Bagi orang sukses, kegagalan bukanlah
batu sandungan melainkan sebagai batu lompatan untuk meraih hal besar yang
sudah mereka buat.
4 Jangan hanya terpaku pada uang
Banyak orang berpikiran jika kesuksesan dapat dilihat dari berapa banyak
uang atau harta yang kamu miliki. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar
dan bagi orang sukses uang bukanlah tolok ukur utamanya. Mereka lebih melihat
pada sebuah proses dalam mencapai dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Bila memiliki uang atau data yang lebih, itu sebagai bonus yang diberikan
Tuhan atas usaha dan kerja kerasnya. Orang bisa menjadi kaya karena berbagai
faktor seperti karena keturunan. Namun, bila kamu menjadi kaya karena usahamu
sendiri dan mampu menginspirasi orang lain itu adalah kesuksesan yang
sebenarnya.

Memiliki tanggung jawab


Langkah selanjutnya yang masuk dalam cara menjadi orang sukses ialah
selalu menanamkan rasa tanggung jawab terhadap apa yang telah dia jalani. Baik
itu untuk dirinya sendiri, keluarga hingga bisnis yang dirintisnya. Tanggung
jawab ini bisa dilihat dari cara kerja orang sukses yang cenderung memiliki rasa
kemandirian yang tinggi.

Orang sukses juga memiliki kecenderungan tidak lari dari kesulitan. Mereka

TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN


melihat kesulitan tersebut sebagai tantangan untuk mendapatkan pengalaman dan
hal baru. Bila tanggung jawab tidak ditanamkan dalam diri, maka mustahil bagi
kamu untuk berkembang.

Bijak dalam mengelola keuangan


Orang sukses cenderung memiliki kemampuan mengelola keuangan yang
mumpuni. Cara menjadi orang sukses memang ditandai dengan adanya finansial
yang baik. Tapi itu bukanlah segalanya, hal ini tergantung bagaimana kamu
mengatur keuangan tersebut. Kuncinya, gunakan uang tersebut sebagai bekal
masa depan baik itu berupa tabungan maupun investasi.

Kebiasaan orang sukses cenderung tidak memboroskan apa yang telah dia
dapatkan. Selain itu perencanaan keuangan orang sukses lebih matang. Mereka
selalu mencatat setiap pengeluaran yang ada dan hanya memprioritaskan untuk
hal-hal penting. Begitu juga dengan pemasukan yang diterima.

Bangun relasi dan koneksi


Terakhir cara menjadi orang sukses yang paling penting adalah sebisa
mungkin kamu membangun koneksi dan relasi. Terutama saat kamu masih
memasuki usia muda dan produktif. Membangun relasi dan koneksi tentu
memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah kamu akan mendapatkan
ilmu baru dari orang yang dikenal. Khususnya bila orang tersebut memiliki
bisnis. Kamu bisa belajar banyak tentang bisnis tersebut.

2 . Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan adalah


Faktor dari diri sendiri,dan orang lain.

5
3. Terangkan dan uraikan proses dan karakteristik
orang yang berpotensi menjadi kaya? Tidak mudah puas dan selalu ingin belajar
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebagai cara menjadi orang sukses adalah
memiliki rasa yang tidak pernah puas. Dalam artian di sini, ketika berhasil mencapai
hal yang diinginkan mereka akan memikirkan target selanjutnya yang akan dicapai.
Tentu saja, rasa tidak pernah puas ini bertujuan untuk memotivasi diri dan bukan
untuk menjatuhkan orang lain.

Kemudian, orang sukses memiliki perasaan selalu ingin belajar. Khususnya


mempelajari hal baru yang mereka rasa menguntungkan. Mereka juga tidak takut
menghadapi risiko hingga kegagalan. Bagi orang sukses, kegagalan bukanlah batu
sandungan melainkan sebagai batu lompatan untuk meraih hal besar yang sudah
mereka buat.
TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN

Jangan hanya terpaku pada uang


Banyak orang berpikiran jika kesuksesan dapat dilihat dari berapa banyak uang atau
harta yang kamu miliki. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar dan bagi orang
sukses uang bukanlah tolok ukur utamanya. Mereka lebih melihat pada sebuah proses
dalam mencapai dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Bila memiliki uang atau data yang lebih, itu sebagai bonus yang diberikan Tuhan atas
usaha dan kerja kerasnya. Orang bisa menjadi kaya karena berbagai faktor seperti
karena keturunan. Namun, bila kamu menjadi kaya karena usahamu sendiri dan
mampu menginspirasi orang lain itu adalah kesuksesan yang sebenarnya.

Memiliki tanggung jawab


Langkah selanjutnya yang masuk dalam cara menjadi orang sukses ialah selalu
menanamkan rasa tanggung jawab terhadap apa yang telah dia jalani. Baik itu untuk
dirinya sendiri, keluarga hingga bisnis yang dirintisnya. Tanggung jawab ini bisa
dilihat dari cara kerja orang sukses yang cenderung memiliki rasa kemandirian yang
tinggi.

Orang sukses juga memiliki kecenderungan tidak lari dari kesulitan. Mereka melihat
kesulitan tersebut sebagai tantangan untuk mendapatkan pengalaman dan hal baru.
6
Bila tanggung jawab tidak ditanamkan dalam diri, maka mustahil bagi kamu untuk
berkembang.
Bijak dalam mengelola keuangan
Orang sukses cenderung memiliki kemampuan mengelola keuangan yang mumpuni.
Cara menjadi orang sukses memang ditandai dengan adanya finansial yang baik. Tapi
itu bukanlah segalanya, hal ini tergantung bagaimana kamu mengatur keuangan
tersebut. Kuncinya, gunakan uang tersebut sebagai bekal masa depan baik itu berupa
tabungan maupun investasi.

Kebiasaan orang sukses cenderung tidak memboroskan apa yang telah dia dapatkan.
Selain itu perencanaan keuangan orang sukses lebih matang. Mereka selalu mencatat
setiap pengeluaran yang ada dan hanya memprioritaskan untuk hal-hal penting.
Begitu juga dengan pemasukan yang diterima.

TUGAS MANDIRI 1 PERTEMUAN 3 KEWIRAUSAHAAN


Bangun relasi dan koneksi
Terakhir cara menjadi orang sukses yang paling penting adalah sebisa mungkin kamu
membangun koneksi dan relasi. Terutama saat kamu masih memasuki usia muda dan
produktif. Membangun relasi dan koneksi tentu memiliki banyak manfaat. Beberapa
di antaranya adalah kamu akan mendapatkan ilmu baru dari orang yang dikenal.
Khususnya bila orang tersebut memiliki bisnis. Kamu bisa belajar banyak tentang
bisnis tersebut.

4. hal-hal yang membuat orang menjadi wirausaha


 INGIN LEBIH KAYA SECARA MATERI

 INGIN LEBIH BEBAS

 INGIN MEWUJUDKAN IMPIAN

 KEPEPET/DESAKAN HIDUP/DARI PADA NGANGGUR

Anda mungkin juga menyukai