Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Tingkat Pengunian Kamar Hotel di Jawa Barat

No. 53/10/32/Th. XXI, 01 Oktober 2019

BERITA
RESMI
STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

Perkembangan Tingkat
Penghunian Kamar Hotel
di Jawa Barat
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Agustus
2019 mencapai 46,26 persen, turun 2,77 poin dibandingkan TPK Juli
2019 yang mencapai 49,03 persen. TPK hotel bintang mengalami
penurunan namun TPK hotel nonbintang mengalami peningkatan.
Tingkat • TPK hotel bintang pada Agustus 2019 sebesar 49,58 persen, turun
Penghunian 5,11 poin dibandingkan TPK Juli 2019 yang mencapai 54,69 persen.
TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Agustus 2019 tercatat
Kamar Hotel pada hotel bintang 5 sebesar 53,61 persen, sedangkan TPK terendah
terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 37,10 persen.
Agustus 2019 • TPK hotel nonbintang pada Agustus 2019 sebesar 36,35 persen,
naik 2,22 poin dibandingkan Juli 2019 yang tercatat 34,13 persen.
sebesar 46,26 TPK tertinggi untuk hotel nonbintang terjadi pada hotel dengan

persen kelompok kamar >40 sebesar 48,17 persen. Sedangkan TPK hotel
nonbintang yang terendah sebesar 18,43 persen terjadi pada hotel
dengan kelompok kamar <10.
• Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Agustus 2019
tercatat 1,56 hari dan di hotel non bintang selama 1,31 hari. Tamu
asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 3,00 hari dan di
hotel non bintang selama 1,98 hari, sedangkan tamu asal Indonesia
menginap rata-rata selama 1,51 hari di hotel bintang dan 1,30 hari
di hotel non bintang.
• Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein
Sastranegara pada Agustus 2019 sebanyak 14.034 orang mengalami
peningkatan 11,33 persen dibanding Juli 2019 yang tercatat 12.606
orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon
seluruhnya adalah crew kapal sebanyak 95 orang, naik 143,59
persen dibanding Juli 2019 yang tercatat sebanyak 39 orang.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 1


1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Agustsu 2019 mencapai 46,26
persen, turun 2,77 poin dibandingkan TPK Juli 2019 yang mencapai 49,03 persen. TPK hotel
bintang mengalami penurunan namun TPK hotel nonbintang mengalami peningkatan.
TPK hotel bintang pada Agustus 2019 sebesar 49,58 persen, turun 5,11 poin dibandingkan
TPK Juli 2019 yang mencapai 54,69 persen. Sementara TPK hotel nonbintang mencapai 36,35
persen, naik 2,22 poin dibandingkan Juli 2019 yang mencapai 34,13 persen. Selama periode
Agustus 2018 hingga Agustus 2019 TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel
non bintang (grafik 1).

Grafik 1
Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang
di Jawa Barat Agustus 2018–Agustus 2019

Tingkat penghunian kamar hotel bintang pada Agustus 2019 mengalami penurunan
dibandingkan Juli 2019, penurunan terjadi di semua kelompok hotel berbintang (Tabel 1).

2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat


Tabel 1
Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Klasifikasi Bintang
di Jawa Barat

TPK (Persen)
Klasifikasi
Agustus 2018 Juli 2019 Agustus 2019
[1] [2] [3] [4]
Hotel Berbintang 55,97 54.69 49.58
Bintang 1 29,59 37.63 37.10
Bintang 2 62,81 52.63 48.77
Bintang 3 52,40 50.13 46.96
Bintang 4 59,74 59.18 53.46
Bintang 5 53,49 74.61 53.61

TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Agustus 2019 tercatat pada hotel bintang 5
sebesar 53,61 persen, diikuti oleh hotel bintang 4 sebesar 53,46 persen, hotel bintang 2 sebesar
48,77 persen dan hotel bintang 3 sebesar 46,96 persen. TPK terendah terjadi pada hotel bintang
1 sebesar 37,10 persen.
TPK hotel nonbintang pada Juli 2019 sebesar 36,35 persen, naik 2,22 poin dibandingkan
Juli 2019 yang tercatat 34,13 persen. Peningkatan TPK hotel nonbintang hanya terjadi pada
kelompok kamar>40, sedangkan kelompok lainnya mengalami penurunan.
TPK tertinggi untuk hotel nonbintang terjadi pada hotel dengan kelompok kamar >40
sebesar 49,17 persen. Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 18,43 persen
terjadi pada hotel dengan kelompok kamar <10.

Tabel 2
Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Klasifikasi NonBintang
di Jawa Barat

TPK (Persen)
Klasifikasi
Agustsu 2018 Juli 2019 Agustus 2019
[1] [2] [3] [4]
Hotel Non Bintang 32.97 34.13 36.35
Kelompok kamar < 10 32.83 27.77 18.43
Kelompok kamar 10 – 24 32.89 33.77 29.36
Kelompok kamar 25 – 40 29.68 42.95 29.47
Kelompok kamar > 40 36.23 29.23 48.17

2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia


Secara total, rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi Jawa
Barat pada Agustus 2019 tercatat selama 1,50 hari, sama lamanya dibandingkan Juli 2019 namun
lebih sebentar dibanding Agustus 2018 yang tercatat 1,78 hari. Rata-rata lama menginap tamu
di hotel berbintang 1,56 hari, lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non
bintang yaitu 1,31 hari.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 3


Tabel 3
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada
Hotel Berbintang dan Non Bintang di Jawa Barat

Asing Indonesia Asing + Indonesia


Jenis Hotel
Agst Juli Agst Agst Juli Agst Agst Juli Agst
2018 2019 2019 2018 2019 2019 2018 2019 2019

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]

Bintang 3,50 3,28 3,08 1,77 1,53 1,51 1,87 1,60 1,56

Non Bintang 1,10 1,87 1,98 1,28 1,17 1,30 1,28 1,18 1,31

Bintang+Non Bintang 3,46 3,22 2,89 1,70 1,45 1,47 1,78 1,50 1,50

Pada Agustus 2019, tamu asing menginap lebih lama di hotel bintang daripada di hotel
nonbintang, yaitu selama 3,08 hari menginap di hotel bintang dan 1,98 hari menginap di hotel
non bintang. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di jasa akomodasi 2,89 hari, lebih
sebentar dibanding Juli 2019 dan Agustus 2018 yang tercatat 3,22 hari dan 3,46 hari.
Rata-rata lama menginap tamu Indonesia Agustus 2019 tercatat 1,47 hari, lebih lama
dibanding Juli 2019 namun lebih sebentar dibanding Agustus 2018 yang tercatat 1,45 hari dan
1,70 hari. Tamu Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,51 hari dan di hotel non
bintang selama 1,30 hari.

3. Wisatawan Mancanegara
Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk mengetahui seberapa
minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya
wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat. BRS ini
menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu
masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon.

4 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat


Grafik 2
Perkembangan Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat
Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati,
Agustus 2018 – Agustus 2019

Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Agustus 2019
sebanyak 14.034 orang mengalami peningkatan 11,33 persen dibanding Juli 2019 yang tercatat
12.606 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah
crew kapal sebanyak 95 orang, naik 143,59 persen dibanding Juli 2019 yang tercatat sebanyak
39 orang.
Tabel 4
Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui
Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati

Jumlah Wisman (Orang)


Pintu Masuk
Agustus 2018 Juli 2019 Agustus 2019
[1] [2] [3] [4]
Bandara Husein Sastranegara 13.697 12.606 14.034
Pelabuhan Muarajati 69 39 95
Jumlah 13.766 12.645 14.129

Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura.
Pada Agustus 2019, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein
Sastranegara sebanyak 8.798 orang. Jumlahnya naik 17,38 persen dibandingkan Juli 2019 yang
mencapai 7.495 orang. Sementara jumlah wisman asal Singapura naik 20,07 persen dari 1.938
orang pada Juli 2019 menjadi 2.327 orang pada Agustus 2019.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 5


Tabel 5
Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui
Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan
Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon yang Dirinci Menurut Kebangsaan
Jumlah Wisman (Orang)
Kebangsaan
Agustus 2018 Juli 2019 Agustus 2019
[1] [2] [3] [4]
Singapura 2.391 1.938 2.327
Malaysia 9.299 7.495 8.798
Philipina 71 93 59
Thailand 109 116 71
Jepang 167 215 165
Korea Selatan 265 410 142
Tiongkok 136 245 189
India 175 247 218
Australia 109 154 130
Amerika Serikat 127 218 144
Inggris 64 85 69
Belanda 86 73 88
Jerman 73 54 61
Perancis 78 61 34
Saudi Arabia 38 20 30
Lainnya 578 1.221 1.604
Jumlah 13.766 12.645 14.129

Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Agustus 2019 sebanyak 14.129
orang, mengalami peningkatan sebesar 11,74 persen dibandingkan Juli 2019 yang mencapai
12.645 orang. Selain wisman yang berasal dari Singapura dan Malaysia, wisman yang berasal dari
Belanda, Jerman dan Saudi Arabia juga mengalami peningkatan dibanding Juli 2019. Sedangkan
wisman yang berasal dari Philipina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, Australia,
Amerika Serikat, Inggris dan Perancis mengalami penurunan (Tabel 5).

6 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat


Gambar 1
Kunjungan Wisman Menurut Asal Negara
Agustus 2019

Lainnya
13.09%
Singapura
16.58%
India
1.55%
Tiongkok
Malaysia 1.35%
62.67% Jepang
1.18%

AmerikaSerikat
1.03%
Korea Selatan
Belanda Australia 1.01%
0.63% 0.93%

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 7


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Provinsi Jawa Barat Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. PHH Mustofa No. 43 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Bandung 40124 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Ir. Dudung Supriyadi menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: (022) 7272595 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: dudung@bps.go.id Pusat Statistik.
Website : jabar.bps.go.id

8 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai