Anda di halaman 1dari 5

Diazepam

https://www.alodokter.com/diazepam

Diazepam adalah salah satu contoh obat penenang yang digunakan untuk mengatasi kejang dan
gangguan kecemasan. Obat ini tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang.

Diazepam bekerja dengan cara memengaruhi zat kimia di otak sehingga memberikan efek menenangkan
selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah dikonsumsi.

Selain untuk mengatasi kejang dan gangguan kecemasan, diazepam juga digunakan untuk mengatasi
gejala putus zat akibat alkohol, otot yang tegang, serta obat penenang sebelum tindakan medis khusus,
misalnya sebelum operasi.
Obat ini tidak digunakan untuk jangka panjang, umumnya hanya digunakan maksimal selama 1 bulan.
Penggunaan obat yang terlalu lama dapat menyebabkan tubuh malah kebal terhadap obat dan kecanduan.

Merek dagang diazepam: Analsik, Diazepam, Potensik, Prozepam, Trazep, Stesolid, Valdimex, Valisanbe

Apa Itu Diazepam?


Golongan Antiansietas/antikonvulsan golongan benzodiazepine

Kategori Obat resep

Manfaat Mengatasi kejang dan memberikan efek penenang

Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi
besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya
Kategori kehamilan dan
untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
menyusui
Diazepam dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat Tablet, sirup, suntik, suppositoria (kapsul yang dimasukkan ke dalam dubur).

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Diazepam

 Jangan menggunakan diazepam dalam jangka panjang atau tidak sesuai dengan anjuran dokter
karena dapat menyebabkan kecanduan dan overdosis.
 Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat dan bahan lain yang mungkin
terkandung dalam obat ini.
 Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda menderita penyakit
myasthenia gravis, sleep apnea, asma, gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan mental, serta
glaukoma.
 Temui dokter jika Anda mengalami perubahan pola pikir atau perilaku. Obat ini bisa menyebabkan
kebingungan, halusinasi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.
 Hindari konsumsi minuman beralkohol untuk menghindari terjadinya efek samping saat menjalani
pengobatan dengan diazepam.
 Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, seperti obat antialergi, termasuk
suplemen dan obat herbal.
 Diazepam dapat mengakibatkan rasa kantuk, pusing, dan penglihatan kabur. Jangan mengemudi
atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi obat ini.
 Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Diazepam

Dosis diazepam untuk setiap pasien berbeda-beda. Dokter akan menentukan dosis berdasarkan kondisi
yang ditangani, usia pasien, respons terhadap obat, serta bentuk sediaan obat. Berikut adalah dosis
diazepam yang umum diberikan:

Dosis dewasa

 Gangguan kecemasan
2-10 mg, dikonsumsi 2-4 kali.

 Kejang
2-10 mg, dikonsumsi 2-4 kali.

 Gejala putus zat akibat alkohol


5-10 mg setiap 6-8 jam.

Dosis lansia atau pasien dengan kondisi khusus

Dimulai dari 2-2,5 mg, dikonsumsi 1-2 kali. Dosis dapat dinaikan secara perlahan jika dibutuhkan.

Dosis anak-anak

1-2,5 mg, dikonsumsi 3-4 kali/hari. Dosis dapat dinaikan secara perlahan jika dibutuhkan.

Untuk diazepam dalam bentuk suntik atau supositoria, dokter akan menyesuaikannya dengan kondisi
pasien di rumah sakit.
Cara Menggunakan Diazepam dengan Benar

Konsumsi diazepam sesuai dengan anjuran dokter. Selalu baca keterangan pada kemasan sebelum
menggunakan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan
dokter.

Diazepam dalam bentuk tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Bila obat yang diberikan
dalam bentuk cairan, gunakan sendok ukur yang tersedia dalam kemasan obat. Jangan gunakan perlatan
makan seperti sendok makan atau sendok teh.

Simpan diazepam di tempat yang tertutup dalam suhu ruangan dan tidak dibekukan. Hindarkan dari hawa
panas, ruangan lembap, dan paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi dengan Obat Lain

Berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika menggunakan diazepam bersamaan dengan obat-
obatan tertentu:

 Penurunan kesadaran dan gangguan pernapasan, bila digunakan dengan obat golongan opioid
(misalnya morfin).
 Peningkatan efek mengantuk, jika digunakan dengan obat antivirus zidovudine.
 Peningkatan risiko terjadinya efek samping salah satu obat, jika digunakan dengan obat
antipsikotik dan antihistamin.
 Peningkatan risiko terjadinya efek samping diazepam, jika dikonsumsi dengan isoniazid,
cimetidine, erythromycin, ketoconazole, dan omeprazole.
 Penurunan efektivitas diazepam, bila digunakan bersamaan dengan rifampicin, carbamazepine,
phenytoin, dan antasida.
 Penurunan efektivitas kedua obat, jika digunakan dengan thiopental.

Efek Samping Menggunakan Diazepam

Reaksi tiap orang terhadap sebuah obat dapat berbeda-beda. Beberapa efek samping yang umum terjadi
akibat penggunaan diazepam adalah:
 Mengantuk atau pusing
 Lemas
 Penglihatan kabur
 Gangguan keseimbangan
 Kelemahan otot
 Gemetar (tremor)
 Mudah lupa dan merasa bingung
 Gelisah

Segera hubungi dokter bila timbul efek samping yang lebih parah, seperti

 Sulit bicara
 Kesulitan buang air kecil
 Depresi
 Halusinasi
 Penyakit kuning
 Sulit bernapas

Anda mungkin juga menyukai

  • Farmasi
    Farmasi
    Dokumen1 halaman
    Farmasi
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acetylcysteine
    Acetylcysteine
    Dokumen3 halaman
    Acetylcysteine
    uul
    Belum ada peringkat
  • Macam Bakteri Menguntungkan
    Macam Bakteri Menguntungkan
    Dokumen3 halaman
    Macam Bakteri Menguntungkan
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acarbose
    Acarbose
    Dokumen3 halaman
    Acarbose
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acarbose
    Acarbose
    Dokumen3 halaman
    Acarbose
    uul
    Belum ada peringkat
  • Adenosine
    Adenosine
    Dokumen2 halaman
    Adenosine
    uul
    Belum ada peringkat
  • Bisacodyl
    Bisacodyl
    Dokumen4 halaman
    Bisacodyl
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acyclovir Tablet
    Acyclovir Tablet
    Dokumen4 halaman
    Acyclovir Tablet
    uul
    Belum ada peringkat
  • Asam Salisilat
    Asam Salisilat
    Dokumen4 halaman
    Asam Salisilat
    uul
    Belum ada peringkat
  • Asam Glikolat
    Asam Glikolat
    Dokumen3 halaman
    Asam Glikolat
    uul
    Belum ada peringkat
  • Isoniazid
    Isoniazid
    Dokumen4 halaman
    Isoniazid
    uul
    Belum ada peringkat
  • Ketoconazole
    Ketoconazole
    Dokumen6 halaman
    Ketoconazole
    uul
    Belum ada peringkat
  • Asam Alginat
    Asam Alginat
    Dokumen3 halaman
    Asam Alginat
    uul
    Belum ada peringkat
  • Macam Virus
    Macam Virus
    Dokumen2 halaman
    Macam Virus
    uul
    Belum ada peringkat
  • Hydrochlorothiazide
    Hydrochlorothiazide
    Dokumen5 halaman
    Hydrochlorothiazide
    uul
    Belum ada peringkat
  • Macam Kanker
    Macam Kanker
    Dokumen2 halaman
    Macam Kanker
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metformin
    Metformin
    Dokumen4 halaman
    Metformin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Diazepam
    Diazepam
    Dokumen5 halaman
    Diazepam
    uul
    Belum ada peringkat
  • Zolpidem
    Zolpidem
    Dokumen3 halaman
    Zolpidem
    uul
    Belum ada peringkat
  • Pioglitazone
    Pioglitazone
    Dokumen4 halaman
    Pioglitazone
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metildopa
    Metildopa
    Dokumen5 halaman
    Metildopa
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metformin
    Metformin
    Dokumen4 halaman
    Metformin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metformin
    Metformin
    Dokumen4 halaman
    Metformin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Aspirin
    Aspirin
    Dokumen4 halaman
    Aspirin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Paracetamol
    Paracetamol
    Dokumen5 halaman
    Paracetamol
    uul
    Belum ada peringkat
  • Allopurinol
    Allopurinol
    Dokumen4 halaman
    Allopurinol
    uul
    Belum ada peringkat
  • Panadol
    Panadol
    Dokumen6 halaman
    Panadol
    uul
    Belum ada peringkat
  • Diazepam
    Diazepam
    Dokumen5 halaman
    Diazepam
    uul
    Belum ada peringkat
  • Ampicillin
    Ampicillin
    Dokumen3 halaman
    Ampicillin
    uul
    Belum ada peringkat