https://www.alodokter.com/metformin
Metformin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah yang meningkat pada
penderita diabetes. Obat ini dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat
penurun gula darah yang lain.
Pada diabetes tipe 2, hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula dalam
darah tidak dapat digunakan oleh tubuh secara optimal. Akibatnya, kadar gula darah mengalami
peningkatan.
Metformin bekerja dengan cara meningkatkan efektivitas tubuh dalam menggunakan insulin untuk
menekan peningkatan kadar gula darah. Namun perlu diketahui, obat ini tidak dapat diberikan pada
penderita diabetes tipe 1 yang organ pankreasnya sudah tidak memproduksi insulin.
Pada beberapa kasus, metformin juga digunakan untuk mengatasi penyakit PCOS. Akan tetapi
penggunaan metformin pada penderita PCOS masih perlu diteliti lebih lanjut.
Merek dagang metformin: Metformin, Benofomin, Diabex, Efomet, Eraphage, Forbetes, Formell, Gliformin,
Glucomet, Glucotika, Glufor, Glumin, Reglus XR, Tudiab, Zendiab.
Hentikan konsumsi metformin dan segera ke dokter bila mengalami diare dan muntah setelah
menggunakan obat ini.
Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan metformin karena akan meningkatkan
risiko gula darah rendah dan asidosis.
Sebelum mengonsumsi metformin, beri tahu dokter bila memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal,
gangguan pernapasan, dan gangguan pembekuan darah.
Bila berencana menjalani operasi atau pemindaian dengan cairan kontras, beri tahu dokter bahwa Anda
sedang menggunakan metformin.
Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan metformin, terutama bila memiliki alergi terhadap
makanan, obat, maupun bahan lain yang terkandung di dalam obat metformin.
Dosis metformin dibedakan berdasarkan usia, tingkat keparahan, riwayat kesehatan, dan respons pasien
terhadap obat. Berikut adalah takaran penggunaan metformin:
Dewasa
Dosis awal 500-850 mg, 2-3 kali sehari. Dosis maksimal 3000 mg per hari, dibagi ke dalam 3 kali minum.
Dosis awal 500-850 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal 2000 mg per hari, dibagi ke dalam 2-3 kali minum.
Pengobatan diabetes dengan metformin harus disertai dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan
sehat yang dianjurkan dokter dan rajin berolahraga. Selain itu, penderita harus memeriksa kadar gula
darah secara rutin ke dokter.
Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk pada kemasan obat dalam mengonsumsi
metformin. Konsumsilah obat ini bersama makanan dan banyak minum air putih, kecuali dokter
menyarankan sebaliknya. Telan tablet metformin secara utuh, tanpa mengunyah atau menghancurkannya
terlebih dahulu.
Konsumsilah metformin pada waktu yang sama setiap hari agar pengobatan efektif. Bila lupa
mengonsumsi obat ini, Anda disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu ingat, jika jeda dengan
jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan
dosis.
Cairan kontras yang kadang digunakan pada prosedur pemindaian dapat menurunkan fungsi ginjal bila
digunakan bersama metformin. Pengobatan dengan metformin harus dihentikan 48 jam sebelum dan
sesudah menjalani pemindaian dengan kontras.
Selain cairan kontras, berikut adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping jika digunakan
bersamaan dengan metformin:
Batuk
Demam dan menggigil
Diare
Sakit perut
Mual dan muntah
Nafsu makan menurun
Rasa logam di mulut
Sakit punggung
Nyeri otot