Anda di halaman 1dari 2

ADENOSIN

http://pionas.pom.go.id/monografi/adenosin

Indikasi: 

mengembalikan dengan cepat takikardia supraventrikel paroksismal ke ritme sinus, termasuk yang
berhubungan dengan jalur tambahan (mis. sindrom Wolff-Parkinson-White); membantu diagnosis
takikardia supraventrikel kompleks yang luas maupun yang sempit.

Peringatan: 

fibrilasi atau fluter atrium dengan jalur tambahan (konduksi melalui jalur tambahan tersebut dapat
meningkat); transplantasi jantung;

Interaksi: 

lihat lampiran 1 (adenosin).

Kontraindikasi: 

blok AV derajat 2 atau 3 dan sindrom gangguan sinus (kecuali bila digunakan pacu jantung); asma.

Efek Samping: 

muka merah (transient), nyeri dada, sesak napas, bronkospasme, rasa tercekik, mual, kepala terasa
ringan, bradikardia berat; gangguan ritme (transient) pada EKG.

Dosis: 

injeksi intravena cepat ke dalam vena sentral atau vena perifer yang besar, 3 mg selama 2 detik dengan
pantauan jantung; bila perlu diikuti dengan 6 mg setelah 1-2 menit, dan kemudian 12 mg setelah 1-2 menit
lagi; penambahan dosis jangan dilakukan bila terjadi blok AV derajat 2 atau lebih.
Catatan. Dosis 3 mg tidak efektif pada sejumlah pasien, maka dosis awal yang lebih tinggi kadang-kadang
digunakan tapi pasien dengan transplantasi jantung sangat sensitif terhadap efek adenosin, dan tidak
boleh diberi dosis awal yang lebih tinggi. Juga bila perlu memberikan adenosin bersama dipiridamol, dosis
awal adenosin harus dikurangi menjadi 0,5-1 mg.

List Nama Dagang

Untuk informasi nama produk terkini dapat melihat cekbpom.pom.go.id (link is external)
ATP Dankos Myoviton
ATP Dankos Neuro ATP
Atrivat Pro ATP
Bio ATP Vitap
Enerplus

Anda mungkin juga menyukai