Anda di halaman 1dari 4

Bisacodyl

https://www.alodokter.com/bisacodyl

Bisacodyl adalah obat yang digunakan untuk mengatasi konstipasi dengan cara merangsang otot-
otot usus besar untuk mengeluarkan kotoran. Konstipasi sendiri merupakan kondisi yang
membuat frekuensi buang air besar menjadi jarang (kurang dari tiga kali per minggu), tekstur
tinja menjadi keras, dan terasa sakit saat mengeluarkannya.

Selain mengatasi konstipasi, bisacodyl kadang-kadang diberikan dokter untuk mengosongkan


perut sebelum prosedur operasi atau pemeriksaan medis tertentu.

Merek dagang: Bicolax, Custodiol, Dulcolax, Laxacod, Laxamex, Laxana, Prolaxan, Stolax

Tentang Bisacodyl
Golongan Obat pencahar
Kategori Obat bebas
Manfaat Untuk mengatasi konstipasi dan mengosongkan isi perut
Digunakan oleh Anak-anak usia 4 tahun atau lebih hingga dewasa
Kategori Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya
kehamilan dan efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
menyusui wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat
yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Bisacodyl diketahui tidak diserap ke dalam ASI. Meski demikian,


wanita menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu
kepada dokter jika ingin mengonsumsi obat ini.
Bentuk obat Tablet salut selaput dan suppositoria (tablet anus atau dubur)

Peringatan:

 Harap berhati-hati sebelum mengonsumsi bisacodyl jika sebelumnya merasakan mual,


nyeri hebat di perut, mengalami dehidrasi, atau baru saja menjalani operasi perut.
 Konsultasikan kepada dokter sebelum diberikan kepada anak-anak.
 Patut diperhatikan bahwa obat pencahar tidak boleh digunakan untuk menurunkan berat
badan.
 Waspadai penggunaan obat jika memiliki penyakit keturunan yang menyebabkan
gangguan metabolisme gula, seperti intoleransi fruktosa.
 Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan
produk herba.
 Hindarilah konsumsi makanan manis, seperti kue atau permen, karena dapat
memperburuk gejala konstipasi.
 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan bisacodyl, segera temui
dokter.

Dosis Bisacodyl

Berikut ini dosis pemberian bisacodyl dalam pengobatan jangka pendek untuk mengatasi
konstipasi:

Bentuk Obat Usia Dosis


Oral Anak-anak usia di atas 10 tahun 5-10 mg, sekali sebelum tidur malam.
hingga dewasa
Anak-anak usia 4-10 tahun 5 mg, sekali sebelum tidur malam.
Suppositoria Anak-anak usia di atas 10 tahun 10 mg, sekali pada pagi hari.
hingga dewasa
Anak-anak usia 10 tahun ke bawah 5 mg, sekali pada pagi hari.

Untuk mengosongkan perut guna keperluan pemeriksaan medis atau prosedur operasi, biasanya
dosis bisacodyl yang diberikan adalah:
Usia Dosis
Anak-anak usia di atas 10 tahun 10 mg dalam bentuk tablet, di malam hari sebelum
hingga dewasa prosedur dilakukan. Kemudian ditambahkan 10 mg
lagi dalam bentuk suppositoria pada keesokan
paginya. Alternatif pemberian lainnya adalah 10 mg
dalam bentuk tablet, pada 2 malam berturut-turut
sebelum prosedur dilakukan.
Anak-anak usia 4-10 tahun Dosis yang biasanya direkomendasikan oleh dokter
adalah 5 mg di malam hari dan 5 mg dalam bentuk
suppositoria pada pagi harinya, sebelum prosedur
dilaksanakan.

Menggunakan Bisacodyl dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan bisacodyl sebelum mulai
mengonsumsinya. Obat ini biasanya digunakan untuk jangka pendek.

 Bisacodyl tablet

Untuk mengonsumsi bisacodyl tablet, ditelan dengan bantuan air putih. Telan tablet
bisacodyl secara utuh. Jangan minum bersama susu karena berisiko menimbulkan sakit
maag.

 Bisacodyl suppositoria

Keluarkan obat padat bisacodyl dari dalam kemasan, kemudian basahi bagian ujung
runcing obat dengan sedikit air. Gunakan jari telunjuk untuk mendorong obat dengan
bagian yang telah dibasahi masuk lebih dahulu ke dalam anus. Masukkan obat sedalam
mungkin. Setelah obat masuk, dalam waktu singkat jangan melakukan gerakan yang
berlebihan. Cuci tangan dengan sabun serta air mengalir, sebelum dan sesudah
menggunakan obat.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Hentikanlah penggunaan bisacodyl dan temui dokter jika dalam waktu 5 hari konstipasi belum
kunjung sembuh.

Agar kesehatan usus selalu terjaga dan untuk mencegah konstipasi, minumlah air yang cukup
setiap hari (kira-kira 6 hingga 8 gelas) dan konsumsi makanan yang kaya akan serat. Makanan
berserat bisa didapatkan dalam sayur-sayuran, buah-buahan, sereal, dan biji-bijian utuh.

Interaksi Obat

Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan bisacodyl bersama dengan obat-
obatan lainnya:

 Meningkatkan risiko gangguan elektrolit, jika digunakan bersama dengan obat-obatan


diuretik atau kortikosteroid.
 Berisiko menimbulkan efek samping sakit maag, jika digunakan bersama obat-obatan
sakit maag antasida.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Bisacodyl

Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan bisacodyl adalah:

 Rasa tidak nyaman atau nyeri di perut


 Diare
 Mual
 Muntah
 Vertigo
 Perdarahan pada saat buang air besar
 Iritasi dubur (pada penggunaan suppositoria)
 Gangguan elektrolit

Anda mungkin juga menyukai

  • Acarbose
    Acarbose
    Dokumen3 halaman
    Acarbose
    uul
    Belum ada peringkat
  • Farmasi
    Farmasi
    Dokumen1 halaman
    Farmasi
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acetylcysteine
    Acetylcysteine
    Dokumen3 halaman
    Acetylcysteine
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acyclovir Tablet
    Acyclovir Tablet
    Dokumen4 halaman
    Acyclovir Tablet
    uul
    Belum ada peringkat
  • Acarbose
    Acarbose
    Dokumen3 halaman
    Acarbose
    uul
    Belum ada peringkat
  • Adenosine
    Adenosine
    Dokumen2 halaman
    Adenosine
    uul
    Belum ada peringkat
  • Macam Virus
    Macam Virus
    Dokumen2 halaman
    Macam Virus
    uul
    Belum ada peringkat
  • Asam Salisilat
    Asam Salisilat
    Dokumen4 halaman
    Asam Salisilat
    uul
    Belum ada peringkat
  • Macam Bakteri Menguntungkan
    Macam Bakteri Menguntungkan
    Dokumen3 halaman
    Macam Bakteri Menguntungkan
    uul
    Belum ada peringkat
  • Asam Glikolat
    Asam Glikolat
    Dokumen3 halaman
    Asam Glikolat
    uul
    Belum ada peringkat
  • Asam Alginat
    Asam Alginat
    Dokumen3 halaman
    Asam Alginat
    uul
    Belum ada peringkat
  • Panadol
    Panadol
    Dokumen6 halaman
    Panadol
    uul
    Belum ada peringkat
  • Isoniazid
    Isoniazid
    Dokumen4 halaman
    Isoniazid
    uul
    Belum ada peringkat
  • Hydrochlorothiazide
    Hydrochlorothiazide
    Dokumen5 halaman
    Hydrochlorothiazide
    uul
    Belum ada peringkat
  • Diazepam
    Diazepam
    Dokumen5 halaman
    Diazepam
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metildopa
    Metildopa
    Dokumen5 halaman
    Metildopa
    uul
    Belum ada peringkat
  • Macam Kanker
    Macam Kanker
    Dokumen2 halaman
    Macam Kanker
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metformin
    Metformin
    Dokumen4 halaman
    Metformin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metformin
    Metformin
    Dokumen4 halaman
    Metformin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Pioglitazone
    Pioglitazone
    Dokumen4 halaman
    Pioglitazone
    uul
    Belum ada peringkat
  • Metformin
    Metformin
    Dokumen4 halaman
    Metformin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Diazepam
    Diazepam
    Dokumen5 halaman
    Diazepam
    uul
    Belum ada peringkat
  • Diazepam
    Diazepam
    Dokumen5 halaman
    Diazepam
    uul
    Belum ada peringkat
  • Ketoconazole
    Ketoconazole
    Dokumen6 halaman
    Ketoconazole
    uul
    Belum ada peringkat
  • Zolpidem
    Zolpidem
    Dokumen3 halaman
    Zolpidem
    uul
    Belum ada peringkat
  • Aspirin
    Aspirin
    Dokumen4 halaman
    Aspirin
    uul
    Belum ada peringkat
  • Allopurinol
    Allopurinol
    Dokumen4 halaman
    Allopurinol
    uul
    Belum ada peringkat
  • Paracetamol
    Paracetamol
    Dokumen5 halaman
    Paracetamol
    uul
    Belum ada peringkat
  • Ampicillin
    Ampicillin
    Dokumen3 halaman
    Ampicillin
    uul
    Belum ada peringkat