Anda di halaman 1dari 6

Agus Tendi Ahmad Bustomi

1705664

Periode 1 2 3 4 5 6
Prakiraan permintaan
2000 2000 3000 4000 5000 2000
(keranjang)

Rata-rata output produksi per 3000 3000 3000 3000 3000 3000
periode (keranjang)

Tabel Prakiraan Permintaan Perperiode

Prakiraan Permintaan (keranjang)


3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
1 2 3 4 5 6
Periode

Prakiraan permintaan (keranjang)


Rata-rata output produksi per periode (keranjang)
Total
18000

18000

Terdapat 15 pekerja masing-masing memproduksi 200 keranjang.


Persediaan awal tidak ada, tidak ada batasan waktu lembur. Lembur atau
subkontrak dipilih bila pabrik memproduksi lebih dari 3000 keranjang per
periode
Agus Tendi Ahmad Bustomi
1705664

Periode 1 2 3 4 5 6

Prakiraan Permintaan (Keranjang) 2000 2000 3000 4000 5000 2000

Output Produksi Tetap (Keranjang) 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Tenaga kerja reguler 15 15 15 15 15 15

Output reguler (keranjang) 3000 3000 3000 3000 3000 3000


Persediaan (keranjang) 1000 2000 2000 1000 0 1000
Output lembur (keranjang) 0 0 0 0 1000 0
Subkontrak (keranjang) 0 0 0 0 0 0
Backlog (keranjang) 0 0 0 0 0 0
Biaya-Biaya
Upah reguler ($) 6000 6000 6000 6000 6000 6000
Upah lembur ($) 0 0 0 0 3000 0
Biaya persediaan ($) 1000 2000 2000 1000 0 1000
Biaya subkontrak ($) 0 0 0 0 0 0
Biaya backlog ($) 0 0 0 0 0 0
Total Biaya 7000 8000 8000 7000 9000 7000

Kesimpulan : Total biaya perencanaan agregat melalui level capacity strategy adalah sebesar 46000
Total Data Biaya

18000 Upah waktu reguler 2

18000 Subkontrak 6

- Pemeliharaan persediaan 1

- Backlog 5
- Upah Lembur 3
0
0
0

36000
3000
7000
0
0
46000
Agus Tendi Ahmad Bustomi
1705664

Periode 1 2 3 4 5 6 Total

Prakiraan Permintaan (Keranjang) 2000 2000 3000 4000 5000 2000 18000

Output produksi reguler


2000 2000 3000 3000 3000 2000 15000
(Keranjang)

Kekurangan produksi (keranjang) 0 0 0 -1000 -2000 0 -

Tenaga kerja reguler (orang) 10 10 15 15 15 10 -

Penambahan pekerja (orang) 0 0 5 0 0 0 -

Pengurangan pekerja (orang) 5 0 0 0 0 5 -

Persediaan (keranjang) 0 0 0 0 0 0 -

Output lembur (keranjang) 0 0 0 1000 2000 0 -


Subkontrak (keranjang) 0 0 0 0 0 0
Backlog (keranjang) 0 0 0 0 0 0 -

Biaya-Biaya

Upah reguler ($) 4000 4000 6000 6000 6000 4000 30000
Upah lembur ($) 0 0 0 3000 6000 0 9000
Penambahan pekerja (orang) 0 0 25 0 0 0 25

Pengurangan pekerja (orang) 20 0 0 0 0 20 40

Biaya persediaan ($) 0 0 0 0 0 0 0


Biaya subkontrak ($) 0 0 0 0 0 0 0
Biaya backlog ($) 0 0 0 0 0 0 0
Total Biaya 4020 4000 6025 9000 12000 4020 39065

Kesimpulan : Total biaya perencanaan agregat melalui chase capacity strategy adalah sebesar
39065, sehingga strategi ini lebih baik untuk dipilih karena lebih membutuhkan biaya yang sedikit
meskipun harus melakukan lembur pada periode ke 4 & 5 serta menambah pekerja pada periode 3
dan mengurangi pekerja pada periode 1 & 6
Data Biaya

Upah waktu reguler 2

Subkontrak 6

Pemeliharaan persediaan 1

Backlog 5

Upah Lembur 3

Penambahan pekerja (orang) 5

Pengurangan pekerja (orang) 4

Anda mungkin juga menyukai