Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N/S


Mata Pelajaran : Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian
Bidang Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Kelas / Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 4 JP × 45 Menit (2× Pertemuan)
A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan meta kerja yang lazim dilakukan serta
kognitif sesuai dengan bidang dan lingkup memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Pengawasan mutu hasil pertanian pada Pengawasan mutu hasil pertanian
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, regional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan internasional kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi,


kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan K3LH 3.2.1 menjelaskan keselamatan dan
kesehatan kerja
3.2.2 mendeskripsikan tujuan dan
keselamatan kerja
3.2.3 memahami penyebab terjadinya
kecelakaan di laboratorium
3.2.4 memahami metode pencegahan
kecelakaan
4.2 Melaksanakan K3LH 4.2.1 melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja

C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1. Melalui pengamatan, menggali informasi, dan diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja dengan tepat
3.2.2 Melalui diskusi, dan demonstrasi k3lh di depan kelas, peserta didik dapat menjelaskan
tujuan dan keselamatan kerja dengan benar
3.2.3 Melalui demonstrasi di depan kelas dan diskusi, peserta didik dapat memahami
penyebab terjadinya kecelakaan di laboratorium dengan benar
3.2.4 Melalui diskusi, menganalisis dan mengamati, peserta didik dapat memahami metode
pencegahan kecelakaan dengan benar.
4.2.1 Melaksanakan praktikum keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
D. Materi Pembelajaran
Keselamatan dan kesehatan kerja

 Tujuan dan keselamatan kerja


 Penyebab terjadinya kecelakaan di laboratorium
 Metode pencegahan kecelakaan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan
Informasi/ Eksperimen, dan Mengkomunikasikan).
2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
3. Metode : Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Pemaparan Materi,
Demonstrasi, Penugasan, dan Praktik
F. Media, Alat dan Bahan
 Alat dan Bahan : LCD Proyektor, Laptop, Bahan Tayang (Slide PowerPoint),
White Board, Spidol, Helm/topi/kacamata lab
 Media : PPT, Games kahoot

G. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan 1 : Problem Based Learning/PBL (Tujuan dan keselamatan kerja,
Penyebab terjadinya kecelakaan di laboratorium, dan Metode pencegahan
kecelakaan)

Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi Peserta 1. Mempersiapkan kelas agar 10’
Didik pada lebih kondusif sebelum
masalah pembelajaran dimulai dan
melakukan kebersihan ruang
kelas.
2. Peserta didik berdoa
(religious) dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru mengecek kehadiran
4. Guru memberikan
permasalahan yang sering
terjadi di Laboratorium dan di
Perusahaan/industri
5. Guru memberikan motivasi
agar peserta didik untuk
terlibat dalam pemecahan
masalah yang dipilih.
(Mengamati)
6. Guru memberikan tujuan
pembelajaran dan manfaat
yang diperoleh peserta didik
setelah mempelajari materi
K3LH.
Kegiatan Inti Mengorganisasikan 1. Guru membentuk 4-5 5’
Peserta Didik kelompok belajar untuk
untuk belajar memecahkan 1 masalah setiap
kelompok. Permasalahan yang
diberikan melalui gambar dari
bahan tayang (Mengamati)
2. Peserta didik mencari bahan
terkait permasalahan yang
diberikan (Mengumpulkan
Informasi)
3. Peserta didik menganalisis
permasalahan (Menalar)
4. Guru memonitor dan
mengevaluasi kerja masing-
masing kelompok untuk
menjaga kinerja dan dinamika
kelompok selama
pembelajaran
5. Guru dan peserta didik
menetapkan subtopik –
subtopik yang spesifik, tugas-
tugas penyelidikan dan jadwal.
Subtopik yang dipilih
Membimbing 1. Guru mendorong siswa untuk 5’
penyelidikan mengumpulkan informasi
individual maupun yang sesuai materi dari
kelompok berbagai sumber
(Mengumpulkan informasi)
2. Peserta didik diberi pertanyaan
meliputi faktor penyebab,
akibat yang terjadi setelahnya
dan metode pencegahan
terjadinya kecelakaan yang
tertera pada layar proyektor,
yang membuat mereka
berpikir tentang suatu masalah
dan jenis informasi yang
dibutuhkan untuk
memecahkan masalah tersebut
3. Dengan metode diskusi
kelompok, peserta didik
melaksanakan eksperimen,
untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah.
(Mengumpulkan informasi
dan Menalar)
4. Peserta didik diajarkan untuk
menjadi penyelidik yang aktif
dan dapat menggunakan
metode yang sesuai untuk
masalah yang dihadapinya
(Menalar/Mengasosiasi)
5. Guru mengajarkan etika
penyelidikan yang benar yaitu
dengan menganalisis secara
kritis, empiris dan realistis
serta mengajarkan mencari
sumber dari sumber yang
kredibel.
Mengembangkan 1. Guru membantu peserta didik 10’
dan menyajikan dalam merencanakan dan
hasil karya menyiapkan karya yang sesuai
yaitu dalam bentuk
peragaan/demonstrasi dan
presentasi yang
memperlihatkan situasi yang
bermasalah dan solusi yang
diusulkan.
2. Guru menginformasikan alat
dan bahan yang mendukung
untuk peragaan.
3. Guru memonitor kegiatan
diskusi kelompok dan
membantu pembagian peran
setiap orang untuk peragaan
4. Guru membimbing peserta
didik agar mencari referensi
dari aman pemerintah dan
peragaan yang terdapat di
YouTube untuk
mengembangkan hasil karya
peserta didik
Menganalisis dan 1. Guru membantu siswa untuk 5’
mengevaluasi melakukan refleksi atau
proses pemecahan evaluasi terhadap penyelidikan
masalah mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan.
2. Guru meminta siswa untuk
merekonstruksikan pikiran dan
kegiatan mereka selama
berbagai fase pelajaran.
3. Guru mengupayakan agar
semua siswa aktif terlibat
dalam sejumlah kegiatan
penyelidikan dan hasil-hasil
penyelidikan ini dapat
menghasilkan penyelesaian
terhadap permasalahan
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan 5’
materi dan hasil analisis
diskusi kelompok dalam
bentuk rangkuman sederhana.
2. Guru meninjau ulang materi
yang telah disimpulkan peserta
didik dan menyampaikan hasil
analisis yang benar secara
garis besar.
3. Guru memberikan arahan
untuk pertemuan selanjutnya
yaitu presentasi peragaan
tentang keselamatan dan
kesehatan kerja dengan materi
yang sudah dirangkum oleh
peserta didik
4. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan
lancar.
5. Guru mengajak peserta didik
untuk berdoa yang dipimpin
oleh ketua kelas
6. Guru memberikan salam
penutup

 Pertemuan 2 : (Lanjutan ) Problem Based Learning/PBL (Tujuan dan keselamatan


kerja, Penyebab terjadinya kecelakaan di laboratorium, dan Metode pencegahan
kecelakaan)

Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi Peserta 1. Mempersiapkan kelas agar 5’
Didik pada lebih kondusif sebelum
masalah pembelajaran dimulai dan
melakukan kebersihan ruang
kelas.
2. Peserta didik berdoa (religius)
dipimpin oleh ketua kelas.
3. Guru mengecek kehadiran
4. Guru memberikan motivasi
agar peserta didik untuk
terlibat dalam pemecahan
masalah yang dipilih.
(Mengamati)
Kegiatan Inti Mengorganisasikan 1. Guru mengorganisasikan 5’
Peserta Didik tempat duduk sesuai kelompok
untuk belajar dan menyiapkan stage untuk
peragaan di depan kelas
bersama dengan peserta didik.
2. Guru mengundi urutan
kelompok dan mengurutkan
penampilan.
3. Guru meminta peserta didik
untuk menganalisis
permasalahan meliputi faktor
penyebab, akibat yang
ditimbulkan, serta cara
mencegah permasalahan yang
akan ditampilkan oleh setiap
kelompok (Mengamati dan
Menalar)
6. Guru memonitor dan
mengevaluasi kerja masing-
masing kelompok untuk
menjaga kinerja dan dinamika
kelompok selama
pembelajaran
Membimbing 1. Guru mendorong siswa untuk
penyelidikan mengumpulkan informasi
individual maupun yang sesuai materi dari setiap
kelompok penampilan kelompok
(Mengumpulkan informasi)
2. Peserta didik diberi pertanyaan
lanjutan meliputi Pengertian
dan tujuan keselamatan dan
kesehatan kerja.
3. Dengan metode diskusi
kelompok, peserta didik
melaksanakan eksperimen,
untuk mendapatkan penjelasan
(Mengumpulkan informasi
dan Menalar)
4. Peserta didik diajarkan untuk
menjadi penyelidik yang aktif
dan dapat menggunakan
metode yang sesuai untuk
masalah yang dihadapinya
(Menalar/Mengasosiasi)
5. Guru mengajarkan etika
penyelidikan yang benar yaitu
dengan menganalisis secara
kritis, empiris dan realistis
serta mengajarkan mencari
sumber dari sumber yang
kredibel.
Mengembangkan 1. Guru memberikan kesempatan 25’
dan menyajikan kepada setiap kelompok untuk
hasil karya mendemonstrasikan hasil
karya. (Mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan instruksi
kepada peserta didik untuk
merangkum jawaban individu.
3. Guru memonitor kegiatan
diskusi kelompok dan
membantu menjelaskan materi
dan pemecahan masalah yang
sesuai dengan sumber.
Menganalisis dan 1. Guru meminta siswa untuk 10’
mengevaluasi merekonstruksikan pikiran dan
proses pemecahan kegiatan mereka selama
masalah berbagai fase pelajaran.
(Mengkomunikasikan)
2. Guru mengupayakan agar
semua siswa aktif terlibat
dalam kegiatan tanya jawab
mengenai Faktor penyebab,
akibat yang ditimbulkan serta
metode pencegahan
permasalahan dalam
keselamatan dan kesehatan.
3. Guru menanyakan kepada 1-2
peserta didik pengertian dan
tujuan dari K3LH dari hasil
analisis setiap peserta didik
Penutup 4. Guru meninjau ulang materi
yang telah disimpulkan peserta
didik dan menyampaikan hasil
analisis yang benar secara
keseluruhan.
5. Guru memberikan arahan
untuk pertemuan selanjutnya
tentang materi selanjutnya
yaitu KD 3.3 dan 4.3
6. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan
lancar.
7. Guru mengajak peserta didik
untuk berdoa yang dipimpin
oleh ketua kelas
8. Guru memberikan salam
penutup
H. Sumber Belajar
Mindarti S. (2017). Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian. KittoBook . Jakarta
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap dan Sosial : Bentuk Pengamatan
b. Pengetahuan : Tanya jawab setelah demonstrasi
c. Keterampilan : Kegiatan Demonstrasi dan Presentasi
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap dan Sosial : Pengamatan
Keterangan : Skala skor penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d. 4 seperti rubrik
penilaian dibuat seperti di bawah ini.
3. Rubrik Penilaian Sikap

Skor Kriteria Indikator


Selalu menunjukkan sikap: disiplin, tenggang rasa,
4 Sangat Baik (SB)
tanggung jawab, teliti, jujur
Sering menunjukkan sikap: disiplin, tenggang rasa,
3 Baik (B)
tanggung jawab, teliti, jujur
Kadang-kadang menunjukkan sikap: disiplin, tenggang
2 Cukup (C)
rasa, tanggung jawab, teliti, jujur
Tidak pernah menunjukkan sikap: disiplin, tenggang
1 Kurang (K)
rasa, tanggung jawab, teliti, jujur
Tanggung Jawab
Tenggang Rasa
Disiplin

Jujur

No Sikap
Teliti

. Nama Siswa
4. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.2 Menerapkan K3LH Tugas Rangkuman materi

Presentasi Tanya jawab dan


diskusi
4.2 Melaksanakan K3LH Demonstrasi Kegiatan diskusi dan
persentasi kelompok
4.1 Penilaian Pengetahuan : Kisi – kisi soal untuk tes dalam bentuk tanya jawab

Materi Bentu No
Kompetensi
IPK Pembelajar Indikator Soal k Soa
Dasar
an Soal l
3.2 Menerapkan 3.2.1 Keselamatan 1. Disajikan stimulus Essay 1
K3LH menjelaskan dan berupa demonstrasi dan
keselamatan kesehatan presentasi materi
dan kerja K3Lh, peserta didik
kesehatan dapat menjelaskan
 tujuan dan
kerja Pengertian
keselamata
Keselamatan,
3.2.2 n kerja
Kesehatan Kerja dan
mendeskrips  Penyebab
Lingkungan Hidup
ikan tujuan terjadinya
dan kecelakaan 2. Disajikan stimulus Essay 2
keselamatan di berupa demonstrasi dan
kerja laboratoriu presentasi materi
m K3Lh, peserta didik
3.2.3
 Metoda dapat menjelaskan
memahami
pencegaha Tujuan Keselamatan,
penyebab
n Kesehatan Kerja dan
terjadinya
kecelakaan Lingkungan Hidup
kecelakaan
di 3. Disajikan stimulus Essay 3
laboratorium berupa gambar (tanya
kecelakaan jawab
3.2.4
laboratorium, peserta )
memahami
didik dapat
metode
menganalisis faktor
pencegahan
penyebab kecelakaan
kecelakaan
di laboratorium

4. Disajikan stimulus Essay 4


berupa demonstrasi (Tany
kecelakaan a
laboratorium, peserta Jawab
didik dapat )
menganalisis faktor
penyebab dan cara
mencegah kecelakaan
di laboratorium

5. Disajikan stimulus Essay 5


berupa demonstrasi (tanya
kecelakaan jawab)
laboratorium, peserta
didik dapat cara
mencegah dan jenis
kecelakaan di
laboratorium

4.2 Instrumen Soal Pengetahuan


N Soal Kunci Jawaban Skor
O Maksimal
1 Menurut  Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus  Jika
C4 pendapat anda memperhatikan K3LH agar tidak terjadi Menjawab
apa yang kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu
semua
dimaksud dengan kita harus memperhatikan kebersihan yang ada semua
Keselamatan, pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan poin
Kesehatan Kerja suasana yang nyaman dan sehat. Sehat artinya mendapatk
dan Lingkungan bahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. an poin 20
Hidup? Serta Nyaman memiliki arti yang menunjukkan  Jika
jelaskan masing- bahwa tempat itu memang rapi dan indah serta menjawab
masing enak untuk dipandang. setengah
pengertian dari  Keselamatan kerja Yaitu usaha untuk poin
Keselamatan memberikan jaminan kondisi kerja yang aman mendapatk
Kerja dan dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan an poin 15
Kesehatan Kerja kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada Jika
setiap karyawan dan untuk melindungi sumber Menjawab
daya manusia. kurang
 Kesehatan kerja Yaitu Suatu kondisi yang lengkap
optimal/ maksimal dengan menunjukkan poin 10
keadaan yang fit untuk mendukung
terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka
menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan
secara efektif.
2 Sebutkan dasar Dasar Hukum : Undang-Undang No. 1 Tahun  Jika
C5 hukum K3 dan 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Menjawab
jelaskan tujuan Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah semua
dari K3 beserta keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik semua
hubungkan di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di poin
dengan dalam air maupun di udara, yang berada di dalam mendapatk
kehidupan sehari- wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. an poin 20
hari Tujuan K3 :  Jika
1. Melindungi tenaga kerja atas hak menjawab
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan setengah
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan poin
produksi dan produktivitas nasional mendapatk
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang an poin 15
berada di tempat kerja tersebut  Jika
3. Pemeliharaan sumber produksi agar dapat Menjawab
digunakan secara aman dan efisien kurang
lengkap
poin 10

3 Sebutkan dan Penyebab Kecelakaan  Jika


C4 jelaskan faktor a) Faktor Internal Menjawab
penyebab 1. Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan semua
kecelakaan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan semua
ditinjau dari pekerjaan tertentu. poin
faktor internal 2. Kemampuan dan kecakapan seseorang yang mendapatk
dan eksternal terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan an poin 20
serta sebutkan yang ditangani.  Jika
faktor pendukung 3. Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam menjawab
dari K3 minimal melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di setengah
3 poin tempat yang membahayakan, bekerja sambil poin
bercanda, tidak mematuhi peraturan keselamatan mendapatk
kerja dsb. an poin 15
b) Faktor External  Jika
1. Pendelegasian dan pembagian tugas kepada Menjawab
para pekerja yang tidak proporsional dan kurang kurang
jelas. lengkap
2. Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai poin 10
resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
3. Prasarana dan sarana kerja yang tidak
memadai.
4. Upah dan kesejahteraan karyawan yang
rendah.
5. Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik
yang mengakibatkan munculnya keresahan pada
para pekerja.
6. Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak
memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya
lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu,
ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang
tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja
rusak dsb.
Faktor Pendukung K3
Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:
1. Pola makan yang sehat dan bergizi
2. Pola pengaturan jam kerja yang tidak
menganggu kesehatan pekerja
3. Pola pengaturan istirahat yang cukup pada
pekerja/ profesional
Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja
yaitu:
1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan
kondisi fit untuk pekerja
2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk
menjaga kestabilan untuk bekerja
3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang
menjamin kesehatan kerja pekerja
4 Jelaskan metode Pencegahan Kecelakaan:  Jika
C5 pencegahan 1. Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja Menjawab
kecelakaan di dengan aman dengan cara : semua
Laboratorium a. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana semua
maupun di melaksanakan suatu pekerjaan. poin
tempat kerja b. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana mendapatk
suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman. an poin 20
c. Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat  Jika
keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara menjawab
penggunaannya. setengah
d. Menjelaskan tentang tempat dan jenis poin
pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi mendapatk
dan menjelaskan upaya penanganan serta an poin 15
pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.  Jika
e. Memberikan buku pedoman keselamatan kerja. Menjawab
f. Memasang poster, slogan, spanduk dll di kurang
tempat tertentu dan di tempat kerja. lengkap
g. Memberikan pendidikan dan pelatihan poin 10
keselamatan kerja.

5 Jelaskan akibat Akibat Kecelakaan  Jika


C6 jika terjadinya 5K ,yaitu : Menjawab
kecelakaan serta 1. Kerusakan 5 poin
jelaskan 2. Kekacauan Organisasi beserta
mengapa? 3. Keluhan dan Kesedihan dihubungk
4. Kelaianan dan Cacat an dengan
5. Kematian kehidupan
Klasifikasi Kecelakaan sehari
a) Menurut jenis kecelakaan ( Terjatuh) harimenda
– Tertimpa benda jatuh patkan
– Tertumbuk atau terkena benda poin 20
– Terjepit oleh benda  Jika
– Pengaruh suhu tinggi menjawab
– Terkena sengatan arus listrik setengah
– Tersambar petir poin
mendapatk
b) Menurut sumber kecelakaan an poin 15
a. Dari mesin  Jika
b. Alat angkut dan alat angkat Menjawab
c. Bahan/zat erbahaya dan radiasi kurang
d. Lingkungan kerja lengkap
c) Menurut Sifat Luka atau Kelainan poin 10
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar,
keracunan mendadak, akibat cuaca
4.3 Penilaian Psikomotor (Demonstrasi)
Kompetensi
Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
Dasar
4.2 4.2.1 melaksanakan Metode pencegahan 1. Disajikan Penilaian Lakukanlah demonstrasi
Melakukan keselamatan dan kesehatan kecelakaan permasalahan pada Demonstrasi metode pencegahan
K3Lh kerja Slide PPT, Peserta kecelakaan di
didik Laboratorium di depan
mendemonstrasikan kelas berdasarkan
metode pencegahan kelompok yang telah
kecelakaan dari dibentuk.
permasalahan yang
ditentukan

4.4 Format penilaian Psikomotor


Kelompok : ....
Penilai : ....
Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan yang ditampilkan

NO Aspek Yang Dinilai Sangat Kurang Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sekali
1 Sesuai dengan SOP UUD
2 Menyampaikan secara lengkap
3 Memperhatikan Pedoman dan
Tujuan K3LH
4 Sikap saat demonstrasi
5 Menarik Jelas
J. Materi
K3LH (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
A. Pengertian
Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak terjadi
kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang
ada pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Sehat
artinya bahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki arti yang
menunjukkan bahwa tempat itu memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang
B. Keselamatan Kerja
Yaitu usaha untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat
untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap
karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia.

Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:


1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja
4. Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan
gangguan ketika bekerja
5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
6. Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan
perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP (Standard
Operating Prosedur) yang telah ditetapkan

C. Kesehatan Kerja
Yaitu Suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk
mendukung terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian
pekerjaan secara efektif.
Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:
1. Pola makan yang sehat dan bergizi
2. Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja
3. Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesiona
4. Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi
5. Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan
6. Pola pengaturan tata ruang kerja sehat
7. Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan
8. Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai
9. Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan

D. Dasar Hukum K3
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur
oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di
dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah
kekuasaan hukum Republik Indonesia.

E. Tujuan K3

1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut
3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien

F. Kebijakan dan Prosedur K3


a) Unsur manusia :
 Merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kecelakaan atau paling tidak untuk menekan
timbulnya kecelakaan menjadi seminimal mungkin (mengurangi terjadinya kecelakaan).
 Mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya cidera, penyakit, cacat bahkan
kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
 Menyediakan tempat kerja dan fasilitas kerja yang aman, nyaman dan terjamin sehingga
etos kerja tinggi, produktifitas kerja meningkat.
 Penerapan metode kerja dan metode keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja
dapat bekerja secara efektif dan efisien.
 Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
b) Unsur pekerjaan :
 Mengamankan tempat kerja, peralatan kerja, material (bahan-bahan), konstruksi, instalasi
pekerjaan dan berbagai sumber daya lainnya.
 Meningkatkan produktifitas pekerjaan dan menjamin kelangsungan produksinya.
 Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin kelangsungannya.
 Terwujudnya pelaksanaan pekerjaan yang tepat waktu dengan hasil yang baik dan
memuaskan.

c) Unsur perusahaan :
 Menekan beaya operasional pekerjaan sehingga keuntungan menjadi lebih besar,
perusahaan bisa lebih berkembang dan kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan.
 Mewujudkan kepuasan pelanggan (pemberi kerja) sehingga kesempatan perusahaan untuk
mencari dan mendapatkan pekerjaan lebih banyak.
 Terwujudnya perusahaan yang sehat

G. Kecelakaan
Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena
mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
Penyebab Kecelakaan
a) Faktor Internal
1. Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan
pekerjaan tertentu.
2. Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak berimbang dengan
pekerjaan yang ditangani.
3. Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di
tempat yang membahayakan, bekerja sambil bercanda, tidak mematuhi peraturan
keselamatan kerja dsb.
b) Faktor External
1. Pendelegasian dan pembagian tugas kepada para pekerja yang tidak proporsional dan
kurang jelas.
2. Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
3. Prasarana dan sarana kerja yang tidak memadai.
4. Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah.
5. Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang mengakibatkan munculnya keresahan
pada para pekerja.
6. Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya
lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu, ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin
yang tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dsb.

Akibat Kecelakaan
5K ,yaitu :
1. Kerusakan
2. Kekacauan Organisasi
3. Keluhan dan Kesedihan
4. Kelaianan dan Cacat
5. Kematian

Klasifikasi Kecelakaan
a) Menurut jenis kecelakaan ( Terjatuh)
– Tertimpa benda jatuh
– Tertumbuk atau terkena benda
– Terjepit oleh benda
– Pengaruh suhu tinggi
– Terkena sengatan arus listrik
– Tersambar petir

b) Menurut sumber kecelakaan


a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat erbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
c) Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca
Keadaan yang tergolong Berbahaya:
1. Peralatan kerja yang rusak dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Mesin-mesin yang tidak terlindungi dengan baik.
3. Tempat kerja yang membahayakan (berdebu, licin, becek, berminyak, panas, berbau
menyengat, terlalu dingin dsb).
4. Konstruksi atau instalasi pekerjaan yang tidak memenuhi syarat.

Perbuatan yang Berbahaya :


1. Bekerja sembarangan tanpa mengindahkan ketentuan dan peraturan keselamatan kerja.
2. Bekerja tanpa menggunakan baju atau menggunakan baju yang kedodoran.
3. Bekerja sambil beranda gurau, merokok
4. Membuka dengan sengaja perlengkapan pelindung mesin dan instalasi pekerjaan yang
membahayakan.

Pencegahan Kecelakaan:
1. Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja dengan aman dengan cara :
a. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan.
b. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan
aman.
c. Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara
penggunaannya.
d. Menjelaskan tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi
dan menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.
e. Memberikan buku pedoman keselamatan kerja.
f. Memasang poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja.
g. Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja.

Penanggulangan kecelakaan akibat kebakaran


1. Jangan membuang puntung rokok ke tempat yang mudah terbakar
2. Hindari sumber-sumber menyala di tempat terbuka
3. Hindari peralatan yang mudah meledak

Perlengkapan pemadam kebakaran


Terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Alat pemadam yang dipasang di tempat. Contohnya yaitu air otomatis,pipa air,pompa air
dan selang untuk aliran listrik.
2. Alat pemadam yang dapat di bawa yaitu alat pemadam kebakaran dan bahan kering CO2
atau busa.

Kebakaran akibat instalasi listrik dan petir:


1. Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan
2. Gunakan sekring/MCB sesuai ukuran
3. Gunakan kabel standar yang baik
4. Hindari percabangan antar rumah
5. Ganti kabel dan instalasi yang telah usang

Kecelakaan terhadap zat berbahaya


a) Bahan eksplosif yaitu bahan yang mudah meledak. Contoh: garam logam yg dapat
meledak krn oksidasi diri, tanpa pengaruh tertentu dari luar.
b) Bahan-bahan yang mengoksidasi yaitu bahan ini kaya O2, sehingga resiko kebakaran
sangat tinggi
c) Bahan-bahan yg mudah terbakar yaitu tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh titik
bakarnya, makin rendah titik bakarnya,makin berbahaya.
d) Bahan beracun
e) Bahan korosif meliputi asan alkali, atau bahan lain yg menyebabkan kebakaran pd kulit
yang tersentuh
f) Bahan radioaktif yaitu meliputi isotop radioaktif dan semua persenyawaan yg mengandung
bahan radioaktif.

Anda mungkin juga menyukai