Anda di halaman 1dari 2

Definisi :

Nyeri kepala adalah nyeri yang dirasakan di daerah kepala atau merupakan suatu sensasi tidak
nyaman yang dirasakan pada daerah kepala. Nyeri kepala merupakan keluhan yang paling sering
dikeluhkan oleh pasien saat datang ke dokter, baik ke dokter umum maupun neurolog. Sampai
saat ini nyeri kepala masih merupakan masalah. Masalah yang diakibatkan oleh nyeri kepala
mulai dari gangguan pada pola tidur, pola makan, depresi sampai kecemasan.

Klasifikasi :

Klasifikasi dan kriteria diagnostik headache dikeluarkan oleh International Headache Society
(IHS) tahun 2013 dalam wujud ICHD-3 (The International Classification of Headache Disorders
3rd edition). Bagi dokter dan para tenaga kesehatan, klasifikasi dari nyeri kepala ini merupakan
patokan dasar untuk menganalisa dan membuat diagnostik dari nyeri kepala yang diderita oleh
pasiennya. Oleh IHS, nyeri kepala dikelompokkan menjadi 3 kategori umum, yaitu Nyeri kepala
Primer (Primary Headaches), Nyeri kepala Sekunder (Secondary Headaches), dan Nyeri kepala
dengan neuropati kranial, nyeri wajah lain dan nyeri kepala lainnya (Painful cranial neuropathies,
other facial pains and other headaches).

Epidemiologi :

Studi prevalensi memperkirakan setengah sampai tiga perempat dari orang dewasa berusia 18 -
65 tahun di dunia telah memiliki nyeri kepala, lebih dari 10% memiliki migrain, dan 1,7-4% dari
populasi orang dewasa dipengaruhi oleh nyeri kepala selama 15 hari atau lebih pada setiap
bulannya. Di seluruh dunia, sekitar 50% dari orang-orang dengan nyeri kepala lebih memilih
untuk mengobati dirinya sendiri dan tidak menghubungi praktisi kesehatan. Sampai dengan 10%
populasi dunia berkonsultasi ke ahli saraf, meskipun hanya sedikit di negara Afrika dan Asia
Tenggara. Tiga penyebab konsultasi untuk nyeri kepala, baik perawatan primer dan spesialis
yaitu migrain, nyeri kepala tipe tegang dan kombinasi keduanya.

Patofisiologi Sakit Kepala

Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicunyeri kepala adalah sebagai
berikut (Lance,2000) :peregangan atau pergeseran pembuluh darah intrakranium atau ekstrakranium,
traksi pembuluh darah,kontraksi otot kepala dan leher ( kerja berlebihan otot), peregangan
periosteum(nyeri lokal),degenerasi spina servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis
(misalnya, arteritis vertebra servikalis), defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat, bahan aktif pada
endorfin).6,10

Anamesis :

Anamnesis merupakan langkah pertama dalam manajemen nyeri kepala. Peran anamnesis
memegang posisi paling penting dalam manajemen nyeri kepala, mengingat pada pemeriksaan
fisik dan neurologis pada pasien dengan nyeri kepala sering ditemukan normal. Ada beberapa
langkah dalam anamnesis pasien dengan nyeri kepala. Beberapa langkah anamnesis pasien
dengan nyeri kepala ini secara sistematis tersusun dalam Tabel 1., yang disingkat dengan H.
SOCRATESS. Tanpa anamnesis riwayat nyeri kepala yang cukup, intervensi diagnostik dan
pengobatan yang kita berikan pada pasien dengan nyeri kepala bisa keliru. Ada kalanya
pemeriksaan penunjang yang seharusnya tidak perlu dilakukan dapat dilakukan, atau sebaliknya
uji diagnostik atau laboratorik yang penting malah tidak dilakukan. Sebelum melakukan
anamnesis pada pasien dengan nyeri kepala, data dasar perlu diambil terlebih dahulu.

1. Grosberg BM, Friedman BW, Solomon S. Approach to the Patient with Headache in Robbins
MS, Grosberg BM, Lipton RB (Eds), Headache. Hong Kong, Wiley Blackwell: 2013. p. 16-25.

Anda mungkin juga menyukai