XI MIPA 7
Tugas Prakarya
Kaligrafi
2
• Ide dan Peluang Usaha : Melihat besarnya limbah cangkang telur itu, Cahyudi Susanto tertarik untuk
memanfaatkannya. Dengan menggunakan cangkang telur, ia membuat beragam lukisan kaligrafi. Ide usaha
ini datang setelah Cahyudi melihat banyak limbah kulit telur yang terbuang sia-sia di lingkungan sekitarnya.
Kebetulan, ada salah seorang tetangganya menekuni usaha pembuatan roti yang banyak menggunakan telur
ayam. Belum lagi banyak tukang nasi goreng dan martabak yang mangkal tak jauh dari rumahnya. "Saya
perhatikan limbahnya terbuang begitu saja," ujar Cahyudi. Dari situlah ia terdorong untuk
memanfaatkannya.
• Rencana Pemasaran Produk : Dilihat dari bentuk dan bahan baku produk, produk kerajinan limbah kulit
telur yang kami pasarkan tidak kalah dengan produk kerajinan lain, justru kerajinan ini lebih unik dan
tentunya lebih menarik perhatian konsumen. Dikarenakan masih sedikit orang yang melihat peluang bisnis
kerajinan kulit telur ini, maka tingkat persaingan untuk produk dengan bahan yang sama masih rendah. Oleh
sebab itu selain menjual produk dengan menunggu kedatangan konsumen, maka kita akan melaksanakan
promosi melalui beberapa cara untuk menarik perhatian konsumen. Promosi akan dilakukan untuk
mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di
pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan iklan di koran dan
media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook
dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha.
3
Bunga
4
• Ide dan Peluang Usaha : Salah satu yang mendorong Ani untuk
mengembangkan kerajinan ini adalah berlimpahnya bahan-bahan
di sekitar kita. Bisa ranting pohon, daun, bunga kering bahkan
bahan yang digunakan saat pelatihan adalah kulit jagung kering.
Tak perlu beli bahan yang mahal-mahal ujarnya. Lebih dari itu,
limbah-limbah kebun yang biasanya dibuang bisa bernilai
ekonomis lebih saat diproses dan dimanfaatkan
5
Taplak Meja
8
• Ide dan Peluang Usaha : Produksi sandal dari ban bekas memang rumit. Sudah begitu,
untungnya kecil. Namun, jika Anda bisa mencari celah pasar dengan baik, laba yang
kecil itu makin berlipat. Sandal jenis ini banyak dicari orang yang mengutamakan
daya tahan pemakaiannya. Sandal bandol memang populer di daerah pedesaan.
Maklum, di sana, masih banyak jalan berbatu, sehingga butuh alas kaki yang sangat
kuat. Menurut Ismanto, salah satu produsen sandal dari ban bekas ini, pasar
terbesarnya adalah daerah di luar Pulau Jawa. Di sana, orang lebih mementingkan
kualitas dan daya tahan. Sementara, di Pulau Jawa, banyak orang lebih
mementingkan model. "Hanya orang tua yang memakai sandal ini," ujarnya. Untuk
meladeni konsumen yang lebih mementingkan kualitas itu, Ismanto bisa menjual
hingga 130 kodi sandal bandol per bulan. Ia pun bisa meraup omzet lebih dari Rp 20
juta dalam sebulan.Banderol harga sandal bandol Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per
kodi. Sedangkan, harga jual satuannya adalah sekitar Rp 15.000 per pasang.
12