ABSTRAKSI

Pribumi adalah singkatan dari Peduli Remaja Indonesia dan Budaya Milik Indonesia.
Pribumi merupakan aplikasi kebudayaan yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan
budaya Indonesia serta meningkatkan kesadaran generasi bangsa untuk peduli dan cinta terhadap
kebudayaan Indonesia. Aplikasi budaya ini dirancang agar tidak dapat dilepaskan dari perangkat
seluler atau gadget para pengguna dan ditujukan untuk warga Indonesia, khususnya para remaja
yang kebanyakan tidak dapat lepas dari gadgetnya, agar mampu membagi dan menggunakan
waktu dengan hal – hal yang bermanfaat. Pembuatan ide ini didasari oleh pengamatan kami
terhadap sikap dan perilaku remaja Indonesia sebagai generasi muda pada masa ini. Jadi,
perancangan serta pembuatan aplikasi ini ditujukan pada generasi penerus bangsa Indonesia yang
merupakan pengguna gadget terbanyak di seluruh daerah Indonesia.

Dalam aplikasi ini, Pribumi menyuguhkan informasi tentang budaya bagi para pengguna
aplikasi untuk meningkatkan rasa ketertarikan dan kepedulian para pengguna terhadap budaya
Indonesia. Informasi budaya yang diberikan disajikan dalam bentuk gambar, caption, dan
tambahan link yang akan muncul dalam bar notifikasi dan Informasi yang diberikan akan
berganti setiap hari. kami menyuguhkan informasi tentang budaya dalam beberapa bentuk yang
menarik dengan dua cara untuk mendapatkan informasi tersebut, diantaranya dengan
mendaftarkan diri menjadi anggota (menggunakan akun), dan tidak mendaftarkan diri menjadi
anggota (tidak menggunakan akun atau dapat diakses secara umum). Pribumi tetap memberikan
kualitas yang sama terhadap pengguna yang memiliki akun dan yang tidak memiliki akun.
Namun, kuantitas informasi yang diberikan berbeda. Tak hanya itu, kami pun menyediakan
beberapa fungsi lain, salah satunya alarm pengingat yang dapat mengurangi waktu pengguna
bermain gadget dan mengurangi kerusakan mata pengguna.

Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk mempertahankan eksistensi keberagaman budaya

Indonesia dan meningkatkan rasa kepedulian dan cinta tanah air dengan cara memberikan
informasi harian bagi pengguna gadget, khususnya remaja. Misalnya, ketika pribumi
memberikan informasi budaya tentang adanya bahasa Oirata yang dituturkan oleh masyarakat
Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku (tinggal 1.500 penutur) 1 kepada pengguna,
pengguna yang membaca akan mencari tahu tentang bahasa Oirata, membagikan informasi pada
1
http://www.jpnn.com/read/2013/01/05/153161/Khawatir-Bahasa-Etnik-Punah,-LIPI-Terbitkan-Kamus-Bahasa-
Minoritas-
kerabat lewat media sosial dan mengikuti gerakan untuk melestarikannya bersama warga
Indonesia lainnya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan adanya aplikasi pribumi, diharapkan kebudayaan dan jati diri Indonesia tidak
akan luntur ditelan globalisasi dan generasi penerus bangsa dapat sadar akan tanggung jawabnya
serta semakin bertanggung jawab atas diri, budaya, teknologi, daerah, dan negaranya agar
Indonesia semakin maju dalam segala bidang terutama ilmu pengetahuan dan teknologi.