Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eko Rachmat Fazriana

NIM : 1703717

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH SEBAGAI


UPAYA PENGENTASAN MASALAH PENDIDIKAN INDONESIA

Pendidikan merupakan suatu investasi jangka panjang yang sangat penting


dalam kehidupan manusia. Pendidikan sebagai suatu sistem tentu memiliki
beragam hal yang mendukungnya dan juga menghambatnya. Beberapa di antara
penghambatnya yakni usia, tempat, dan jarak. Padahal, pendidikan merupakan
modal yang berharga dan menjadi tolok ukur dari kemajuan suatu negara. Berawal
dari penghambat tersebut, maka dirumuskanlah suatu sistem pendidikan yang
dapat mengakomodasi atau menyelesaikan masalah dari penghambat tersebut.
Pendidikan terbuka dan jarak jauh berasal dari dua definisi berbeda. dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan terbuka adalah pendidikan melalui
lembaga formal yang peserta didiknya tidak dibatasi oleh usia, jumlah, dan tempat
[ CITATION Kem161 \l 1033 ]. Sedangkan pendidikan jarak jauh adalah
pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi,
dan media lain [ CITATION RI03 \l 1033 ]. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan
terbuka dan jarak jauh merupakan suatu solusi atas masalah pendidikan yang tidak
dapat diselesaikan dalam sistem pendidikan formal pada umumnya.
Sistem Pendidikan Nasional yang disusun dalam UU no. 20 tahun 2003
memiliki dasar dari Pancasila dan UUD 1945 Hasil Amandemen serta mengakar
pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional, dan perkembangan zaman. Hal
tersebut menggambarkan bahwa pendidikan nasional bukanlah suatu sistem yang
‘kuno dan rigid’. Salah satu buah dari pemecahan masalah yang berkenaan dengan
perkembangan zaman yakni pendidikan terbuka dan jarak jauh. Di dalam undang-
undang tersebut, terdapat butir-butir yang secara eksplisit mengatur tentang
pendidikan jarak jauh, yakni pada Bab Kesepuluh Pasal 31. Selain itu, diperjelas
oleh Permenristekdikti No.51 Tahun 2018 tentang Pendirian, Perubahan,
Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin
Perguruan Tinggi Swasta serta Permendikbud No.119 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kedua peraturan tersebut memuat tata cara penyelenggaraan, baik bersifat
konseptual hingga teknis.
Pendidikan terbuka dan jarak jauh yang kemudian disebut PTJJ sebagai
suatu sistem, tentu memiliki karakteristik, model, prinsip, hingga komponen.
Karakteristik dari PTJJ yakni terbuka, belajar mandiri, belajar tuntas,
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, dan/atau
menggunakan teknologi pendidikan lainnya ([ CITATION RI18 \l 1033 ] dan
[ CITATION RI131 \l 1033 ]). Dalam modelnya, terdapat lima generasi dengan
model yang berbeda pula yang setiap modelnya sangat dipengaruhi oleh teknologi
yang digunakan.
a. Generasi 1 : Model Korespondensi,
b. Generasi 2 : Model Multi Media
c. Generasi 3 : Model Telelearning
d. Generasi 4 : Model Pembelajaran Fleksibel
e. Generasi 5 : Model Pembelajaran Fleksibel Cerdas [ CITATION
And09 \l 1033 ].

Selanjutnya, prinsip dalam PTJJ yakni belajar secara mandiri, terstruktur,


dan terbimbing dengan menggunakan berbagai sumber belajar [ CITATION
RI131 \l 1033 ]. Berkaitan dengan komponen, menurut Wichit Srisa-as (ADB,
1986) yang dikutip oleh Jalil dalam bukunya Pendidikan Jarak Jauh, memuat :
1. Sistem Admisi dan Registrasi
2. Sistem Produksi
3. Sistem Deliveri
4. Sistem Instruksional
5. Sistem Evaluasi-Pengujian
6. Sistem Administrasi [ CITATION Jal94 \l 1033 ]

Meninjau dari beberapa hal di atas, meskipun PTJJ merupakan upaya


pengentasan masalah pendidikan di Indonesia, tentu memiliki permasalahan lain
yang harus menjadi pekerjaan rumah tambahan bagi pemerintah. Maka dari itu,
diperlukan upaya serius atas kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam
mewujudkan PTJJ sebagai salah satu solusi atas masalah pendidikan di Indonesia.

Referensi :
Andriani, D. (2009). Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Jalil, A. (1994). Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Kemdikbud RI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia V. Jakarta.
RI. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Jakarta: Arsip RI.
RI. (2013). Permendikbud No 119 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
RI. (2018). Permenristekdikti No.51 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran
Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin
Perguruan Tinggi Swasta. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai