Disusun oleh :
Kurnia Rahman
019.02.0948
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 5 orang, pendidikan SD-SMA, umur rata-rata 20-35 tahun, peserta telah
memiliki pengetahuan tentang :
a.
b.
c.
d.
2. lokasi
a. Ruangan
b. Tempat yang memungkinkan banyaknya sasaran
3. Pengajar
Kurnia Rahman
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang gizi pada ibu Menyusui peserta
diharapkan mampu : menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar balita tumbuh sehat
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Poster
Menyampaikan
kesimpulan materi
Penutup 10 menit Tanya jawab Menanyakan yang belum jelas
Evaluasi Post Aktif bersama Menyimpulkan
Menyimpulkan hasil Membalas salam
penyuluhan
Membagi leaflet
Memberi salam penutup
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap sebelum dilaksanakan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
d. Penyuluh dan peserta sudah siap
2. Pre (formatif)
a. Peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nuutrisi yang baik untuk ibu
menyusui dengan tepat.
b. Peserta mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 syarat syarat makanan bagi ibu
menyusui.
c. Peserta dapat menyebutkan minimal 3 zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
d. Peserta dapat menyebutkan jenis jenis makanan mengandung nutrisi dan harus
dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan
benar.
e. Peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi perhari untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
f. Penyuluh dapat melaksanakan tugas sesuai peran
3. Post (sumatif)
a. Peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nuutrisi yang baik untuk ibu
menyusui dengan tepat.
b. Peserta mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 syarat syarat makanan bagi ibu
menyusui.
c. Peserta dapat menyebutkan minimal 3 zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
d. Peserta dapat menyebutkan jenis jenis makanan mengandung nutrisi dan harus
dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan
benar.
e. Peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi perhari untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
f. Penyuluh dapat melaksanakan tugas sesuai peran
H. SUMBER KEPUSTAKAAN
Cunningham, F. G., Gant, N. F., Leveno, K. J., Gilstrap, L. C., Hauth, J. C., &Wenstrom, K.
D.
(2016). Obstetri William. Alih Bahasa: Hartono, A.,Suyono, J.& Brahm U. Pendit. Jakarta:
EGC.
Sebagai ibu yang baru melahirkan, tak heran bila perhatian ibu sepenuhnya diberikan pada si
buah hati. Sampai-sampai ibu “lupa” dengan kondisi ibu sendiri. Padahal, setelah melahirkan,
masih ada tugas berat menanti ibu, yaitu menyusui si kecil yang membutuhkan kesehatan yang
prima serta kalori lebih banyak lagi ketimbang di masa hamil.
Salah satu keberhasilan ibu menyusui sangar ditentukan oleh pola makan, baik di masa hamil
maupun setelah melahirkan. Agar ASI ibu terjamin kualitas maupun kuantitasnya. Makanan
bergizi tinggi dan seimbang perlu dikonsumsi karbohidrat, lemak, vitamin, mineral air dalam
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh selama menyusui. Bila kebutuhan ini tidak
terpenuhi, selain mutu ASI dan kesehatan ibu terganggu, juga akan mempengaruhi jangka waktu
ibu dalam memproduksi ASI.
Beberapa penelitan memperhatikan bahwa ibu dengan gizi yang baik, umumnya mampu
menyusui bayinya selama minimal 6 bulan. Sebaliknya, pada ibu yang gizinya kurang baik,
biasanya tidak mampu menyusui bayinya dalam jangka waktu selama itu, bahkan tak jarang air
susunya tidak keluar.
Mengingat pentingnya ASI pada tumbuh kembang si kecil di masa awal kehidupannya, ada
baiknya bila ibu mengupayakan agar ASI yang bermutu baik dapat diberikan pada si kecil
seoptimal mungkin. Caranya ? Disini akan ada dibagikan kiat mengoptimalkan ASI lewat
makanan bergizi, berikur aneka menu dan resep praktis yang tepat untuk ibu menyusui. Tak
hanya itu, juga akan dibagikan kiat kiat khusus tentang cara tepat menurunkan berat badan
setelah melahirkan tanpa harus dilakukan diet ketat yang dampaknya tentu tak baik untuk ibu
menyusui.
Gizi yang baik sama pentingnya bagi wanita hamil maupun menyusui, berikut 3 alasan
mengapa nutrisi yang baik sangat berguna bagi anda, yaitu :
1. Produksi Asi Membutuhkan Banyak Energi
Dalam hal gizi, kebutuhan bayi menyusui jauh lebih banyak dibandingkan masa dalam
kandungan. Hal ini di sebabkan oleh laju pertumbuhan bayi yang sangat cepat. Pada 4 bulan
pertama, berat badan seorang bayi menjadi duakali lipat dibanding berat setelah 9 bulan dalam
kandungan,
Di butuhkan produsi ASI sangat banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi tersebut.
Menyusui selama satu bulan memerlukan kalori sama banyak masa kehamilan.
2. Nutrisi Yang Baik Mengoptimalkan Kualitas Dan Kuantitas Air Susu Ibu
Kekurangan nutrisi menyebabkan produksi ASI menurun. Asupan vitamin yang kronis
selama hamil akan menghasilkan air susu yang juga rendah nutrisi esensial. Protein-protein
penting yang membantu mencegah infeksi pun akan berkurang jumlahnya.
3. Nutrisi Yang Baik Membantu Melindungi Kesehatan Anda
Apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi bayi maka tubuh anda pun menjadi
sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Sekalipun asupan mineral rendah cenderung tidak
menurunkan kandungan mineral dalam air susu, tubuh andalah yang akan kekuragan karena
harus mengkompensasi asupan rendah.
Untuk itulah ibu menyusui perlu menkomsumsi makanan dengan gizi seimbang. Beberapa
penelitian membuktikan ibu dengan gizi yang baik, umumnya maupun menyusui bayinya selama
minimal 6 bulan. Sebaliknya ibu yang gizinya kurang, biasanya tak mampu menyusui selama itu,
bahkan tak jarang air susunya tidak keluar.
Ada beberapa syarat makanan bagi ibu menyusui, yakni :
a. Jumlah dan mutu harus lebih baik dari makanan wanita yang baik menyusui.
b. Makanan harus seimbang dan bervariasi.
c. Hendaknya tidak menggunakan bahan makanan yang bersifat merangsang seperti bumbu-
bumbu yang terlalu pedas.
d. Mengutamakan sayur-sayuran terutama sayuran berwarna hijau dan buah-buahan sebagai
sumber vitamin dan mineral.
e. Minum air paling sedikit 8 gelas setiap hari dan jangan lupa minum susu.
( ------------------------------------------ ) ( ..................................................... )
NIP. NPM.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(....................................................................)