OLEH:
Kelompok 5
Kelas: A Ners A 2017
Pencegahan HIV/AIDS
Pengelompokan upaya pencegahan merujuk pada teori “A B C D E” (Abstinence, Be
faitfull, Condom, Don’t use drugs). Kriteria upaya pencegahan HIV/AIDS dibagi menjadi dua
kategori, yaitu baik dan tidak baik. Kategori baik meliputi melakukan minimal 3 upaya
pencegahan dari 5 teori upaya pencegahan menurut Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia yang dikenal dengan sebutan “Teori upaya pencegahan ABCDE” yakni:
A= Abstinence, tidak melakukan hubungan seksual di luar pernikahan
B= Be faithful, tetap setia pada satu pasangan seksual dan tidak berganti-ganti pasangan
seksual
C= Condom, menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual
D= Don’t use drugs, tidak mengkonsumsi NAPZA, khususnya yang menggunakan suntikan
dan menggunakan alat suntik secara bergantian
E= Education, pernah mendapatkan pendidikan yang benar tentang HIV/AIDS sehingga
mendapatkan pemahaman yang benar.
Kategori tidak baik yaitu melakukan kurang dari 3 upaya pencegahan dari 5 teori upaya
pencegahan menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang dikenal dengan sebutan
“Teori upaya pencegahan ABCDE” [ CITATION Her19 \l 1033 ]
Herbawani, C. K., & Erwandi, D. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Pencegahan Penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Oleh Ibu Rumah
Tangga di Nganjuk, Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 89-98.
Infodatin Kemenkes RI. (2017). Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes HIV. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2018, Oktober 15). Stop HIV/AIDS. Retrieved April 8, 2020, from
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: yankes.kemkes.go.id/read-stop-hiv--aids-
5512.html
Suhaimi, D., Savira, M., & Krisnandi, S. R. (2009). Pencegahan dan Penatalaksanaan Infeksi
HIV/AIDS pada Kehamilan. Majalah Kedokteran Bandung, 41(2), 1-7.