Nama Muh.

Aqzalil Maqdiza

NIM: D011191041

Kelas: Sipil A

Pada kali ini kita akan membahas tentang ipteks dalam Islam. Pengertian IPTEK
terbagi menjadi dua jenis yang pertama yaitu dari luar manusia, yaitu Wahyu yang hanya
dia kini bagi mereka yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala ilmu Wahyu
diterima dengan yakin dan sifatnya mutlak. Dan yang kedua dari dalam diri manusia
dibagi dalam tiga kategori : pengetahuan, ilmu pengetahuan dan filsafat. Pengetahuan
sendiri adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca indra,
intuisi dan Firasat.

Ilmu sendiri diartikan sebagai pengetahuan yang sudah di klasifikasikan di

organisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif yang sudah diuji
kebenarannya dan dapat diulang secara ilmiah secara etimologis ilmu berarti kejelasan
karena itu segala yang berbentuk dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan dalam
Islam sendiri kata ilmu dengan berbagai bentuknya diulang sebanyak 854 kali kata ini
digunakan dalam arsip proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan sehingga
memperoleh kejelasan. Selanjutnya dapat telah dirumuskan bahwa ilmu pengetahuan itu
ialah usaha pemahaman manusia yang disusun dalam satu sistem mengenai kenyataan,
struktur pembagian, bagian-bagian dan hukum-hukum tentang hal yang ihwal yang
diselidiki.

Setiap ilmu pengetahuan ditentukan oleh objek nya. Ada 2 macam objek ilmu
pengetahuan yaitu objek material dan objek formal:

1. Objek material ialah seluruh lapangan atau bahan yang dijadikan objek
pendidikan suatu ilmu. 
2. Objek Forma ialah objek material yang disorot oleh suatu ilmu sehingga
membedakan ilmu yang sah dari ilmu yang lainnya jika objek material alam,  dan
ilmu pengetahuan manusia
 Adapun beberapa cabang-cabang ilmu pengetahuan yang dibagi oleh beberapa
ahli dan bergantung dari cara dan tempat para ahli itu meninjau :

A. Trivium atau tiga bagian yaitu

 gramatika, agar orang berbicara baik

 dialektika, agar orang dapat berpikir secara baik serta logis dan formal
 retorika ini adalah agar orang yang berbicara dengan indah

B. Quadrivium atau empat bagian yaitu :

 Aritmatika yaitu ilmu hitung

 Geometri kah, yaitu ilmu ukur
 Musik yaitu Ilmu tentang nada atau musik
 Astronomi yaitu ilmu perbintangan 

Ilmu pengetahuan menurut DRS. R.B.S Fudyartanta menyebutkan ada empat macam
fungsi ilmu pengetahuan yaitu :

1. Fungsi deskriptif yaitu menggambarkan atau memaparkan suatu objek atau

masalah sehingga mudah dipelajari.
2. Fungsi pengembangan yaitu melanjutkan hasil penemuan yang lalu dan
menemukan hasil ilmu pengetahuan yang baru.
3. Fungsi prediksi yaitu meramalkan kejadian kejadian yang besar yang
memungkinkan untuk terjadi sehingga manusia dapat mengambil tindakan yang
perlu dalam usaha menghadapinya.
4. Fungsi kontrol yaitu berusaha mengendalikan peristiwa-peristiwa yang tidak
dikehendaki.

Selanjutnya tujuan dari ilmu pengetahuan yaitu tidaklah lain untuk tercapainya
kebenaran. Untuk mencapai tujuan, yaitu kebenaran maka ditempuh lah cara dan Jalan
tertentu yang dikenal dengan metode ilmu pengetahuan atau metode ilmiah. Adapun cara
atau jalan yang dilalui ilmu pengetahuan sehingga mencapai kebenaran adalah
bermacam-macam tergantung pada sifat ilmu itu sendiri ilmu pengetahuan alam atau
ilmu sosial.

Tanpa menguasai iptek hakikat sesungguhnya manusia sebagai khalifah atau

pemimpin akan menjadi tidak sempurna dan kurang serta akan menjadi makhluk yang
terbelakang. Allah SWT menciptakan alam karena ia menciptakan manusia itu sendiri
untuk mengelolanya, seandainya Allah SWT tidak menciptakan manusia maka ia tidak
perlu menciptakan alam karena hakikat sebenarnya dari manusia untuk mengelola alam
itu sendiri dan untuk menjadi pemimpin di alam itu agar selalu terjaga kelestariannya.